Penyakit yang Menyerang Perkebunan Pohon Pinang
20 Mei 2020
Tambah Komentar
Dalam melakukan budidaya pohon pinang, selain hama pengganggu hal lain yang perlu diwaspadai adalah penyakit tanaman. Penyakit tanaman lebih disebabkan oleh bakteri atau jamur yang bersifat patogen.
Dengan adanya penyakit yang menyerang ini tentunya dapat mempengaruhi hasil panen pohon pinang. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui macam-macam penyakit tanaman dan bagaimana cara mengendalikannya demi mencegah penurunan hasil panen. Adapun beberapa jenis penyakit dan sumber penyebab yang menyerang berbagai organ pohon pinang.
Cara untuk menghindari serangan cendawan ini diperlukan adanya naungan secukupnya. Sementara itu untuk mengendalikan jamur ini cukup dengan memotong daun yang terjangkit cendawan ini kemudian memusnahkannya.
Penyakit busuk akar disebabkan oleh adanya cendawan Fusarium sp. yang tumbuh pada pangkal akar. Cendawan Fusarium sp. biasanya menyerang akar pada saat pohon pinang masih fase benih atau biji. Terjangkitnya jamur ini dapat terjadi karena adanya sistem drainase yang tidak bagus sehingga menyebabkan lingkungan tempat tumbuh menjadi terlalu lembab dan jamur ini dapat tumbuh dengan mudah.
Ketika kondisi ini terjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan bibit pohon pinang menjadi layu hingga kematian. Adapun cara untuk mengendalikan pertumbuhan jamur ini adalah dengan menggunakan agen pengendali hayati, seperti Rhizobakteria.
Ketika cendawan ini menjangkit ke buah dan menimbulkan bercak, dalam waktu lama akan menyebar menyelimuti seluruh permukaan buah dan mengubah warna buah menjadi hijau tua. Sementara itu jika cendawan itu menjangkit hingga pucuk buah maka buah pohon pinang akan gugur sebelum matang.
Cara untuk mengendalikan penyebaran cendawan ini adalah dengan menyemprotkan fungisida yang memiliki bahan akti copper oxychlorride. Adapun pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan membersihkan area perkebunan pohon pinang (fitosanitasi).
Gejala yang ditimbulkan ketika jamur ini menyerang batang pohon pinang adalah daun yang berubah warna menjadi menguning, terkulai, hingga akhirnya batang menjadi patah. Jika infeksi jamur ini terjjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan munculnya bercak coklat tak beraturan pada batang hingga batang mengeluarkan cairan.
Selain itu, efek terjangkitnya pohon pinang oleh jamur juga berdampak pada akar pohon yang dapat berubah menjadi busuk. Pengendalian jamur ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara mekanis dan biologi. Untuk mengendalikan jamur Ganoderma lucidium secara mekanis dilakukan dengan pembersihan lahan dan memperbaiki sistem drainase. Sementara itu pengendalian secara biologis dapat menggunakan agensia hayati, seperti Trichoderma sp. dan Streptomyces sp.
Batang berdarah disebabkan oleh cendawan Thielaviopsis paradoxa Von Hon yang menyerang organ batang pohon pinang. Istilah batang berdarah digunakan karena tampilan batang ketika terjangkit cendawan tampak seperti mengeluarkan cairan berwarna merah seperti darah. Padahal itu hanya getah pohon pinang yang tercampur dengan senyawa yang ada pada cendawan.
Gejala batang pohon pinang terjangkit oleh cendawan ini adalah adalah terjadinya perubahan warna pada jaringan yang terinfeksi, kemudian mengeluarkan cairan yang berwara coklat gelap. Terjangkitnya batang oleh cendawan ini terjadi karena sebagai akibat drainase yang jelek dan dangkalnya air tanah.
Adapun cara untuk mengendalikan cendawan ini adalah dengan mengupas kulit batang yang terinfeksi, kemudian mengoleskan fungisida Bordeaux yang berbentuk pasta ke bekas jaringan yang terinfeksi.
Dengan adanya penyakit yang menyerang ini tentunya dapat mempengaruhi hasil panen pohon pinang. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui macam-macam penyakit tanaman dan bagaimana cara mengendalikannya demi mencegah penurunan hasil panen. Adapun beberapa jenis penyakit dan sumber penyebab yang menyerang berbagai organ pohon pinang.
1. Red rust atau Karat Merah
Penyakit ini disebabkan oleh salah satu jenis cendawan, yaitu Cephaleuros sp. Cendawan ini menginfeksi organ batang dan daun pohon pinang. Saat daun atau batang pohon pinang terinfeksi cendawan ini, akan tampak bercak tak beraturan pada bagian batang, dan berwarna kekuningan pada daun.Cara untuk menghindari serangan cendawan ini diperlukan adanya naungan secukupnya. Sementara itu untuk mengendalikan jamur ini cukup dengan memotong daun yang terjangkit cendawan ini kemudian memusnahkannya.
2. Yellow leaf spot atau Bercak Daun Menguning
Yellow leaf spot terjadi karena adanya cendawan Curvularia sp yang tumbuh pada helai daun. Tanda-tanda daun pohon pinang terjangkit cendawan ini adalah terdapat bercak-bercak kuning pada daun yang berdiameter 3-10 mm. Apabila infeksi ini terus terjadi dalam waktu lama maka dapat menyebabkan bibit mati. Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan menyemprotkan senyawa kimia aktif jenis Mankozeb.3. Leaf Blight atau Bercak Daun
Bercak daun disebabkan oleh cendawan Pestalotia palmarum Cooke dan menyerang helai daun pohon pinang. Adapun gejala yang ditimbulkan pada daun pohon pinang ketika terinfeksi cendawan ini adalah adanya bercak berwarna coklat kekuningan. Pencegahan terjangkitnya penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemupukan menggunakan pupuk nitrogen (N) dan pupuk K2O. Cara lain dapat dilakukan dengan memberikan penaungan yang cukup.
4. Root/Coolar Rot atau Busuk Akar/Pangkal Akar
Penyakit busuk akar disebabkan oleh adanya cendawan Fusarium sp. yang tumbuh pada pangkal akar. Cendawan Fusarium sp. biasanya menyerang akar pada saat pohon pinang masih fase benih atau biji. Terjangkitnya jamur ini dapat terjadi karena adanya sistem drainase yang tidak bagus sehingga menyebabkan lingkungan tempat tumbuh menjadi terlalu lembab dan jamur ini dapat tumbuh dengan mudah.Ketika kondisi ini terjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan bibit pohon pinang menjadi layu hingga kematian. Adapun cara untuk mengendalikan pertumbuhan jamur ini adalah dengan menggunakan agen pengendali hayati, seperti Rhizobakteria.
5. Fruit Rot atau Busuk Buah
Adapun penyebab membusuknya buah adalah karena adanya cendawan Phytophthora arecae. Buah yang terjangkit cendawan jenis ini memiliki tanda-tanda adanya bercak basah yang ditemukan pada permukaan buah dekat periantum.Ketika cendawan ini menjangkit ke buah dan menimbulkan bercak, dalam waktu lama akan menyebar menyelimuti seluruh permukaan buah dan mengubah warna buah menjadi hijau tua. Sementara itu jika cendawan itu menjangkit hingga pucuk buah maka buah pohon pinang akan gugur sebelum matang.
Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Cara untuk mengendalikan penyebaran cendawan ini adalah dengan menyemprotkan fungisida yang memiliki bahan akti copper oxychlorride. Adapun pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan membersihkan area perkebunan pohon pinang (fitosanitasi).
6. Foot rot atau Busuk Pangkal Batang
Busuknya pangkal batang dapat terjadi karena adanya jamurnya Ganoderma lucidium yang menyerang batang. Jamur tersebut dapat tumbuh karena areal perkebunan yang tidak dipelihara dengan baik, ditambah pula dengan jeleknya sistem drainase.Gejala yang ditimbulkan ketika jamur ini menyerang batang pohon pinang adalah daun yang berubah warna menjadi menguning, terkulai, hingga akhirnya batang menjadi patah. Jika infeksi jamur ini terjjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan munculnya bercak coklat tak beraturan pada batang hingga batang mengeluarkan cairan.
Sumber: balitka.litbang.pertanian.go.id |
7. Stem Bleeding (Batang Berdarah)
Batang berdarah disebabkan oleh cendawan Thielaviopsis paradoxa Von Hon yang menyerang organ batang pohon pinang. Istilah batang berdarah digunakan karena tampilan batang ketika terjangkit cendawan tampak seperti mengeluarkan cairan berwarna merah seperti darah. Padahal itu hanya getah pohon pinang yang tercampur dengan senyawa yang ada pada cendawan.Gejala batang pohon pinang terjangkit oleh cendawan ini adalah adalah terjadinya perubahan warna pada jaringan yang terinfeksi, kemudian mengeluarkan cairan yang berwara coklat gelap. Terjangkitnya batang oleh cendawan ini terjadi karena sebagai akibat drainase yang jelek dan dangkalnya air tanah.
Adapun cara untuk mengendalikan cendawan ini adalah dengan mengupas kulit batang yang terinfeksi, kemudian mengoleskan fungisida Bordeaux yang berbentuk pasta ke bekas jaringan yang terinfeksi.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Penyakit yang Menyerang Perkebunan Pohon Pinang"
Posting Komentar