Pemanfaatan Biji Ketapang Sebagai Bahan Pengganti Kedelai Tahu
8 Mei 2020
Tambah Komentar
Tahu adalah makanan yang sangat dekat dengan kita. Makanan yang berbahan dasar kedelai ini memang sangat lezat. Belakangan ini harga tahu melonjak tajam dan tidak stabil yang merupakan imbalan dari naiknya harga kedelai. Penyebab dari masalah ini adalah melemahnya nilai tukar rupiah.
Dengan harganya yang naik, kita membutuhkan bahan pengganti dimana bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan yang tetap mendukung mutunya. Salah satu bahan yang bisa kita gunakan adalah biji pohon ketapang.
Biji pohon ketapang memang banyak ditemukan di berbagai tempat. Karena kemudahannya dalam hal pencarian maka biji pohon ketapang ini bisa dijadikan sebagai bahan alternatif. Untuk rasa yang dihasilkan dari tahu berbahan dasar biji pohon ketapang tidak berbeda dari kedelai pada umumnya.
Ketapang atau bahasa latinnya Terminalia catappa masih dalam lingkup keluarga Combretaceae. Dimana kelompok tanaman ini biasa kita temukan di bibir pantai. Pohon ketapang banyak dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan atau di taman.
Sementara biji dari pohon ketapang ini cukup menarik, bentuknya hampir mirip dengan buah almond dimana besarnya mulai dari 4 sampai 6 cm. Di dalam buah ketapang yang berwarna hijau kita bisa menemukan bijinya tersebut. Banyak orang yang membuang begitu saja biji ketapang ini. Padahal biji ketapang bisa untuk dikonsumsi.
Baca juga : Manfaat Daun Ketapang Bagi Kesehatan
Berdasarkan hasil uji klinis, pada biji pohon ketapang kita bisa menemukan kandungan minyak serta lemak yang tinggi. Adapun asam lemak penyusunnya adalah seperti alam oleat, asam palmitat, asam miristat, dan asam stearat. Namun kandungan di dalam biji pohon ketapang tidak hanya asam lemaknya yang tinggi. Biji pohon ketapang memiliki protein yang cukup tinggi juga.
Dalam satu butir biji pohon ketapang, kita bisa mendapatkan kadar air sebanyak 4,76%, sementara itu untuk kadar protein dari biji pohon ketapang memiliki kadar 25,17 %, untuk karbohidratnya sendiri memiliki kasar 5,52%. Diantara gizi yang lain, kandungan yang paling banyak adalah lemak dimana persentasenya mencapai 55,02%.
Baca juga : Kapan Usia Pohon Ketapang Siap Untuk Berbuah?
Dengan memanfaatkan bahan lokal seperti biji pohon ketapang maka harga kedelai yang tidak menentu bisa teratasi. Biji pohon ketapang bisa kita jadikan sebagai bahan penambahan kacang kedelai dengan komposisi yang tepat. Berdasarkan hasil pengujian, komposisi yang tepat untuk mencampurkannya dengan kedelai adalah 1:4 dimana rasio satu masih dimiliki oleh biji ketapang.
Alasan yang mendasari biji ketapang tidak begitu banyak dimasukkan kedalam campuran kedelai adalah kandungan dari lemaknya. Seperti kita ketahui dalam data menyebutkan bahwa kandungan biji pohon ketapang sangatlah tinggi bahkan persentasenya mencapai lebih dari 50 %.
Dengan kandungan lemak yang tinggi ini akan berpengaruh pada tekstur dari tahu. Tahu menjadi jauh lebih lembek dibandingkan biasanya. Maka dari itu kacang kedelai disini harus disesuaikan dengan biji pohon ketapang.
Demikian penjelasan mengenai fakta bahwa biji dari pohon ketapang memang bisa kita manfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan tahu. Dengan begitu, masalah harga tahu yang melonjak tinggi bisa kita redam dengan dengan memanfaatkan biji pohon ketapang. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga :
Dengan harganya yang naik, kita membutuhkan bahan pengganti dimana bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan yang tetap mendukung mutunya. Salah satu bahan yang bisa kita gunakan adalah biji pohon ketapang.
Biji pohon ketapang memang banyak ditemukan di berbagai tempat. Karena kemudahannya dalam hal pencarian maka biji pohon ketapang ini bisa dijadikan sebagai bahan alternatif. Untuk rasa yang dihasilkan dari tahu berbahan dasar biji pohon ketapang tidak berbeda dari kedelai pada umumnya.
Sekilas Tentang Biji Ketapang
Biji pohon ketapang adalah biji buah yang banyak dibuang secara sia-sia. Keberadaannya banyak dipandang sebelah mata karena tidak memiliki kegunaan yang berarti. Namun jika kita mau meneliti lebih dalam lagi, maka biji dari pohon ketapang ini bisa jari bahan alternatif yang mudah diolah. |
| Sumber: 4.bp.blogspot.com |
Ketapang atau bahasa latinnya Terminalia catappa masih dalam lingkup keluarga Combretaceae. Dimana kelompok tanaman ini biasa kita temukan di bibir pantai. Pohon ketapang banyak dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan atau di taman.
Sementara biji dari pohon ketapang ini cukup menarik, bentuknya hampir mirip dengan buah almond dimana besarnya mulai dari 4 sampai 6 cm. Di dalam buah ketapang yang berwarna hijau kita bisa menemukan bijinya tersebut. Banyak orang yang membuang begitu saja biji ketapang ini. Padahal biji ketapang bisa untuk dikonsumsi.
Baca juga : Manfaat Daun Ketapang Bagi Kesehatan
Berdasarkan hasil uji klinis, pada biji pohon ketapang kita bisa menemukan kandungan minyak serta lemak yang tinggi. Adapun asam lemak penyusunnya adalah seperti alam oleat, asam palmitat, asam miristat, dan asam stearat. Namun kandungan di dalam biji pohon ketapang tidak hanya asam lemaknya yang tinggi. Biji pohon ketapang memiliki protein yang cukup tinggi juga.
Kandungan Gizi Biji Ketapang
Jika kita ukur kandungan apa saja yang ada dalam biji ketapang, maka kita bisa mendapatkan bahwa biji ketapang mengandung protein, karbohidrat, lemak dan air. Seperti sudah dijelaskan diatas, bahwa lemak dari biji pohon ketapang ini terdiri dari asam oleat, asam palmitat, asam miristat, dan asam stearat.Dalam satu butir biji pohon ketapang, kita bisa mendapatkan kadar air sebanyak 4,76%, sementara itu untuk kadar protein dari biji pohon ketapang memiliki kadar 25,17 %, untuk karbohidratnya sendiri memiliki kasar 5,52%. Diantara gizi yang lain, kandungan yang paling banyak adalah lemak dimana persentasenya mencapai 55,02%.
Pemanfaatan Biji Ketapang Sebagai Bahan Pengganti Tahu
Seperti kita ketahui bahwa tahu merupakan makanan yang sangat dekat dengan kita. Makanan berbahan dasar kedelai ini tidak bisa lepas menjadi makanan sehari-hari kita. Namun apabila harga kedelai yang melonjak naik, nampaknya kita membutuhkan bahan lain yang bisa dijadikan penggantinya. Bahan ini adalah biji pohon ketapang.Baca juga : Kapan Usia Pohon Ketapang Siap Untuk Berbuah?
Dengan memanfaatkan bahan lokal seperti biji pohon ketapang maka harga kedelai yang tidak menentu bisa teratasi. Biji pohon ketapang bisa kita jadikan sebagai bahan penambahan kacang kedelai dengan komposisi yang tepat. Berdasarkan hasil pengujian, komposisi yang tepat untuk mencampurkannya dengan kedelai adalah 1:4 dimana rasio satu masih dimiliki oleh biji ketapang.
Alasan yang mendasari biji ketapang tidak begitu banyak dimasukkan kedalam campuran kedelai adalah kandungan dari lemaknya. Seperti kita ketahui dalam data menyebutkan bahwa kandungan biji pohon ketapang sangatlah tinggi bahkan persentasenya mencapai lebih dari 50 %.
Dengan kandungan lemak yang tinggi ini akan berpengaruh pada tekstur dari tahu. Tahu menjadi jauh lebih lembek dibandingkan biasanya. Maka dari itu kacang kedelai disini harus disesuaikan dengan biji pohon ketapang.
Demikian penjelasan mengenai fakta bahwa biji dari pohon ketapang memang bisa kita manfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan tahu. Dengan begitu, masalah harga tahu yang melonjak tinggi bisa kita redam dengan dengan memanfaatkan biji pohon ketapang. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga :
- Dengan Fisiologis yang Rindang, Ini Fungsi Pohon Ketapang
- Di Mana Habitat Pohon Ketapang untuk Pertumbuhan Optimal ?
- Sebelum Budidaya, Kenali 5 Ciri Pohon Ketapang Ini
Belum ada Komentar untuk "Pemanfaatan Biji Ketapang Sebagai Bahan Pengganti Kedelai Tahu "
Posting Komentar