Minyak Zaitun Digunakan Untuk Memasak, Apakah Boleh?
22 Mei 2020
Tambah Komentar
Minyak zaitun akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak orang yang mulai membahas tentang khasiat yang didapat dari minyak zaitun untuk tubuh, apalagi di masa seperti ini saat orang-orang ingin meningkatkan kualitas kesehatan tubuh dan membutuhkan sistem imun yang lebih baik. Masyarakat mulai mengubah pola hidup dimulai dengan pola makan, olahraga teratur serta pola tidur yang cukup.
Dalam menjaga pola makan, bukan hanya soal kalori yang dihitung, namun juga darima asalnya kalori tersebut serta manfaatnya bagi tubuh. Penggunaan minyak sayur untuk menggoreng juga mulai berubah menjadi minyak zaitun. Apakah minyak zaitun boleh digunakan untuk memasak?
Mengenal Minyak Zaitun
Sumber: sayaibu.com |
Minyak yang berasal dari hasil pemerasan pada buah zaitun ini, memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kesehatan jantung juga bisa ditingkatkan dengan menggunakan minyak zaitun ini. Tak hanya itu saja, penggunaan minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko terjadinya stroke, diabetes serta sembelit.
Minyak zaitun ini memang bisa digunakan untuk menggoreng. Namun, perlu diingat bahwa proses pemanasan dapat merusak kandungan yang terdapat dalam minyak. Bila dibandingkan dengan minyak lain yang digunakan untuk menggoreng, minyak zaitun tentu masih lebih baik. Kandungan lemak tak jenuh dari minyak zaitun ini masih tetap baik untuk tubuh meskipun mengalami proses pemanasan.
Minyak zaitun memiliki smoke point (kondisi minyak berasap) lebih tinggi dibandingkan minyak sayur yang lain. Minyak zaitun memiliki nilai smoke point 2520C, hal ini membuktikan bahwa minyak zaitun mampu bertahan dalam kondisi oksidasi yang cukup tinggi. Kualitas dari minyak zaitun bisa tetap terjaga apalagi jika proses pemasakan menggunakan api kecil atau suhu yang tidak terlalu tinggi.
Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Perlu diingat bahwa semakin banyak jumlah pemasakan dengan menggunakan minyak yang sama, membuat kualitas minyak semakin menurun. Begitu juga dengan smoke point minyak zaitun akan menurun. Dengan smoke point yang menurun ini ditakutkan terdapat zat berbahaya yang tidak baik bagi tubuh. Oleh sebab itu, biasanya minyak tidak digunakan berkali-kali.
Penggunaan Minyak Zaitun dalam Memasak
sumber : nbcnews.com |
- Minyak masih dalam keadaan jernih. Jika sudah terlihat lebih gelap, akan lebih baik jika buang minyak yang lama dang anti dengan yang baru.
- Gunakan bahan yang tidak basah. Bahan basah yang dimasak dengan minyak zaitun panas dapat memecahkan minyak.
- Simpan minyak zaitun dalam botol kaca berwarna yang tertutup. Botol kaca berwarna ini mencegah kemungkinan cahaya yang menembus. Jangan gunakan botol pentimpanan dari plastik, kayu, maupun besi.
- Hindari penggunaan tutup saat memasak. Hal ini dapat membuat embun di bagian tutup. Embun ini bisa menetes ke dalam bagian minyak panas dan akhirnya merusak minyak tersebut.
- Jangan gunakan minyak bekas hasil memasak sebagai campuran makanan lain seperti salad dressing.
- Hindari mencampur minyak zaitun yang sudah digunakan dengan minyak zaitun baru yang belum terjamah.
- Simpan minyak zaitun di tempat yang sejuk dan gelap.
- Hindari deep frying menggunakan minyak zaitun. Boleh untuk menumis.
Demikian tadi sedikit ulasan tentang penggunaan minyak zaitun dalam proses memasak. Minyak zaitun boleh digunakan untuk memasak asal dengan memperhatikan beberapa hal agar kandungan nutrisi pada minyak zaitun tetap bisa masuk ke dalam tubuh dan rasa minyak zaitun tetap nikmat untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Minyak Zaitun Digunakan Untuk Memasak, Apakah Boleh?"
Posting Komentar