Mengenal Varian Pupuk NPK Mutiara yang Bersubsidi
27 Mei 2020
Tambah Komentar
Pupuk NPK Mutiara termasuk salah satu jenis pupuk NPK yang digemari oleh petani. Salah satu keunggulannya pasti dari unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Unsur inilah yang penting untuk kebutuhan dari tanaman tersebut. Sesuai namanya pupuk ini mengandung nitrogen, phospor dan juga kalium.
Unsur hara mikro maupun makro dalam pupuk NPK Mutiara menjadi salah satu jenis yang dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan, pupuk ini dibuat dengan proses yang disebut dengan Odda. Pelarutan batuan phospat dengan memakai asam nitrat membuat kandungannya semakin lengkap.
Tak hanya kandungannya saja, pupuk ini juga banyak dipakai karena memang banyak fungsi untuk tanaman. Mulai dari tanaman sayuran, buah hingga tanaman hias bisa mendapatkan asupan nutrisi dari pupuk NPK Mutiara. Ada banyak manfaat yang bisa didapat misalnya bisa merangsang pertumbuhan tanaman.
Mengenal Varian Pupuk NPK Mutiara
Jenis pupuk ini diproduksi baik oleh BUMN dan Swasta. Produksi lokal ini termasuk yang memiliki kualitas sangat lengkap dan terjamin. Beberapa produksi yang cukup dikenal antara lain pupuk majemuk, hidroponik hingga pupuk tunggal. Salah satu jenis yang banyak dipakai adalah pupuk NPK Mutiara 16-16-16.Mengapa jenis ini begitu berkualitas baik? Ternyata nitrogen yang dibuat dari pupuk ini sumbernya dari Amonium dan Nitrat. Pastinya perbandingannya tidak berbeda dengan jenis lainnya. Apalagi pupuk jenis ini juga memiliki varian yang disesuaikan dengan kebutuhan petani misalnya pupuk mutiara Professional 9-25-25, Sprinter 20-10-10 hingga Mutiara Grower 15-9-20+TE.
Uniknya lagi pupuk ini juga kualitasnya sama baik pupuk yang bersubsidi maupun yang non-subsidi. Maka banyak petani yang senang memakai jenis pupuk ini. Apalagi sifatnya yang show release yang dapat menurunkan biaya produksi. Tidak ada nutrisi yang terbuang ketika petani menggunakan pupuk NPK Mutiara.
Aturan Pemakaian Varian Pupuk NPK Mutiara
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pupuk NPK Mutiara yang bersubsidi. Kandungan nitrogen di dalamnya terbuat dari urea alias NH4. Sementara kalium terbuat dari KCL. Hal ini yang membuat pupuk tersebut bisa murah dan bersubsidi.Sebenarnya tidak ada masalah dengan kondisi ini. Beberapa jenis tanaman mungkin sensitif dengan kandungan CL di dalam pupuk bersubsidi. Maka dari itu, kandungan CL atau klor ini harus dipakai bila tidak ingin membawa pengaruh negatif pada tanaman.
Kamu harus memahami pula beberapa jenis tanaman yang cukup sensitif dengan chlor. Beberapa jenis misalnya pisang, anggur, lemon, jeruk, aprikot hingga mangga. Jenis buah lainnya misalnya strawberry dan buah persik juga cukup sensitif. Selain itu, tanaman perkebunan seperti tembakau dan kopi sebaiknya jangan terlalu banyak diberi pupuk bersubsidi.
Selain itu, tanaman sayuran seperti sawi dan paprika juga cukup berisiko. Tanaman umbi misalnya bawang dan kentang juga sebaiknya dipantau dalam hal pemakaian pupuk. Tanaman bunga juga termasuk yang cukup sensitif. Maka dari itu, kamu harus memberinya kelas pupuk yang lebih baik.
Salah satunya adalah pupuk yang kandungan nitrogennya terbuat dari amonium dan nitrat. Biasanya ini ada pada pupuk yang non-subsidi. Tapi itu semua tergantung dari bagaimana kondisi tanaman dan tanah itu sendiri. Pupuk subsidi juga tetap bermanfaat bagi banyak tanaman kok.
Pemakaian Pupuk Subsidi
Sumber: paktanidigital.com |
Sementara bila ingin dikocor, kamu bisa mencampurnya dengan perbandingan yang disesuaikan dengan jenis tanaman. Ingat bahwa setiap tanaman harus memiliki dosis yang tepat. Kelebihan pupuk juga berdampak buruk bagi tanaman seperti bisa membuat tanaman malah mudah rontok atau terlalu cepat pertumbuhannya. Ini malah dapat menurunkan kualitas tanaman loh.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Varian Pupuk NPK Mutiara yang Bersubsidi"
Posting Komentar