Mengenal Pupuk NPK Mutiara, Mulai Dari Kandungan Hingga Dosisnya
7 Mei 2020
Tambah Komentar
Pupuk menjadi elemen penting saat kamu bercocok tanam. Pastinya pupuk memiliki kandungan yang sangat dibutuhkan tanaman. Salah satu pupuk yang baik adalah NPK.
Ada berbagai jenis pupuk NPK yang biasa dipakai salah satunya adalah NPK Mutiara. Jenis pupuk ini termasuk salah satu banyak dicari karena memiliki unsur lengkap untuk tumbuh kembang tanaman. Sebenarnya apa yang membuat pupuk ini menjadi idola? Yuk kenali lebih dalam.
Dalam proses pembuatannya, pupuk NPK Mutiara dibuat dengan sebuah proses yang disebut Odda. Proses ini merupakan pelarutan batuan phospat dengan bantuan asam nitrat. Proses ini membuat pupuk ini semakin baik bagi tanaman.
Pupuk ini sendiri akhirnya dipakai untuk berbagai kebutuhan tanaman termasuk sayuran dan buah. Banyak orang yang mengakui manfaatnya karena dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Hal ini membuat tanaman jadi lebih cepat menghasilkan buah dan sayur.
Tak hanya itu, jenis pupuk ini juga bisa membuat tanaman bisa lebih segar dan cerah. Tanaman juga jadi tidak mudah rontok. Wah, memang kandungan di dalam pupuk ini sangat baik untuk tanaman ya.
Pupuk NPK Mutiara ini menjadi salah satu jenis yang banyak dicari juga karena komposisinya. Pupuk jenis ini sering disebut NPK Mutiara 16-16-16 sebab pupuk ini mengandung 16% unsur N, 16% unsur P serta 16% unsur K.
Jika kamu berminat memakai Pupuk NPK Mutiara ada cara pakai yang wajib kamu perhatikan agar tanaman bisa tumbuh maksimal. Kamu bisa membuat larutan pupuk ini untuk beberapa kali pakai.
Jadi setelah kamu melarutkan pupuk ini, kamu bisa mengencerkan kembali larutan tersebut. Caranya cukup mencampurkan dua liter larutan pupuk ke dalam 8 liter air.
Setelah itu, cukup aduk sampai merata. Bisa dibilang penggunaan pupuk ini bisa jadi lebih hemat karena bisa dilarutkan berkali-kali. Apalagi, cara menggunakannya juga mudah dan tak repot.
Setelah larutan pupuk sudah jadi, kamu bisa menaburkan pupuk tersebut secara merata di bedengan tanaman. Jika proses itu sudah selesai, kamu bisa menutupnya dengan tanah yang memiliki ketebalan 3 sampai 5 cm.
Jangan lupa untuk mengaduk larutan tersebut dengan tanah supaya tidak turut hanyut ketika hujan turun. Selain itu, hal ini juga mencegah pupuk menguap ketika matahari bersinar terang. Lalu, kapan bisa memakai pupuk satu ini?
Kamu bisa memakai pupuk ini justru 10 sampai 15 hari sebelum proses pembibitan. Trik ini perlu diperhatikan agar pupuk bisa menyatu dengan lahan yang akan kamu pakai. Untuk pemakaian, kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi tanaman serta tanahnya ya.
Pertama kamu harus menyiapkan sekitar 2 liter air bersih untuk bahan pelarutan pupuk. Kemudian kamu bisa membeli 1 kilogram pupuk NPK Mutiara yang bisa kamu temukan di berbagai toko pertanian.
Jangan lupa siapkan ember besar untuk menampung larutan pupuk dan pengaduknya. Kamu bisa memakai kayu besar supaya pupuk bisa larut dengan baik. Sebab, kamu perlu langsung melarutkan 1 kilogram pupuk dengan air bersih yang tersedia.
Kamu harus benar-benar memastikan bahwa seluruh pupuk yang berupa bubuk benar-benar larut. Jangan sampai ada bagian yang masih padat ya. Setelah benar-benar larut, kamu harus mendiamkan larutan selama 5-10 menit.
Tunggu larutan yang sudah kamu buat benar-benar berubah menjadi cair. Setelah sudah cair, barulah bisa kamu pakai untuk tanaman. Kamu bisa memperhatikan jumlah dosisnya pada tanaman.
Semakin banyak kamu melakukan observasi pada tanaman, maka semakin tahu berapa dosis yang tepat. Ingat bahwa nutrisi untuk tanaman adalah yang utama. Jadi jangan sampai tanaman tidak mendapatkan asupan dari salah satu zat baik N, P maupun K.
Ada berbagai jenis pupuk NPK yang biasa dipakai salah satunya adalah NPK Mutiara. Jenis pupuk ini termasuk salah satu banyak dicari karena memiliki unsur lengkap untuk tumbuh kembang tanaman. Sebenarnya apa yang membuat pupuk ini menjadi idola? Yuk kenali lebih dalam.
Mengenal Pupuk NPK Mutiara
Sesuai namanya, pupuk NPK Mutiara terdiri atas tiga unsur yakni Nitrogen, Phospor serta Kalium. Ketiga unsur ini penting untuk tumbuh kembang tanaman. Tak sampai situ, pupuk ini juga mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.Pupuk ini sendiri akhirnya dipakai untuk berbagai kebutuhan tanaman termasuk sayuran dan buah. Banyak orang yang mengakui manfaatnya karena dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Hal ini membuat tanaman jadi lebih cepat menghasilkan buah dan sayur.
Tak hanya itu, jenis pupuk ini juga bisa membuat tanaman bisa lebih segar dan cerah. Tanaman juga jadi tidak mudah rontok. Wah, memang kandungan di dalam pupuk ini sangat baik untuk tanaman ya.
Pupuk NPK Mutiara ini menjadi salah satu jenis yang banyak dicari juga karena komposisinya. Pupuk jenis ini sering disebut NPK Mutiara 16-16-16 sebab pupuk ini mengandung 16% unsur N, 16% unsur P serta 16% unsur K.
Sumber: harga.web.id |
Cara Memakai Pupuk NPK Mutiara
Jika kamu berminat memakai Pupuk NPK Mutiara ada cara pakai yang wajib kamu perhatikan agar tanaman bisa tumbuh maksimal. Kamu bisa membuat larutan pupuk ini untuk beberapa kali pakai.Jadi setelah kamu melarutkan pupuk ini, kamu bisa mengencerkan kembali larutan tersebut. Caranya cukup mencampurkan dua liter larutan pupuk ke dalam 8 liter air.
Setelah itu, cukup aduk sampai merata. Bisa dibilang penggunaan pupuk ini bisa jadi lebih hemat karena bisa dilarutkan berkali-kali. Apalagi, cara menggunakannya juga mudah dan tak repot.
Setelah larutan pupuk sudah jadi, kamu bisa menaburkan pupuk tersebut secara merata di bedengan tanaman. Jika proses itu sudah selesai, kamu bisa menutupnya dengan tanah yang memiliki ketebalan 3 sampai 5 cm.
Jangan lupa untuk mengaduk larutan tersebut dengan tanah supaya tidak turut hanyut ketika hujan turun. Selain itu, hal ini juga mencegah pupuk menguap ketika matahari bersinar terang. Lalu, kapan bisa memakai pupuk satu ini?
Kamu bisa memakai pupuk ini justru 10 sampai 15 hari sebelum proses pembibitan. Trik ini perlu diperhatikan agar pupuk bisa menyatu dengan lahan yang akan kamu pakai. Untuk pemakaian, kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi tanaman serta tanahnya ya.
Dosis Pemakaian Pupuk NPK Mutiara
Nah setelah tahu cara memakainya, kini bagaimana dengan dosisnya? Memang setiap tanaman mungkin memiliki kondisi berbeda. Namun secara umum dosis pemakaian pupuk ini sama.Pertama kamu harus menyiapkan sekitar 2 liter air bersih untuk bahan pelarutan pupuk. Kemudian kamu bisa membeli 1 kilogram pupuk NPK Mutiara yang bisa kamu temukan di berbagai toko pertanian.
Jangan lupa siapkan ember besar untuk menampung larutan pupuk dan pengaduknya. Kamu bisa memakai kayu besar supaya pupuk bisa larut dengan baik. Sebab, kamu perlu langsung melarutkan 1 kilogram pupuk dengan air bersih yang tersedia.
Kamu harus benar-benar memastikan bahwa seluruh pupuk yang berupa bubuk benar-benar larut. Jangan sampai ada bagian yang masih padat ya. Setelah benar-benar larut, kamu harus mendiamkan larutan selama 5-10 menit.
Semakin banyak kamu melakukan observasi pada tanaman, maka semakin tahu berapa dosis yang tepat. Ingat bahwa nutrisi untuk tanaman adalah yang utama. Jadi jangan sampai tanaman tidak mendapatkan asupan dari salah satu zat baik N, P maupun K.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pupuk NPK Mutiara, Mulai Dari Kandungan Hingga Dosisnya"
Posting Komentar