Mengenal Pohon Beringin, Versi “Asli” dari Bonsai Beringin
8 Mei 2020
Tambah Komentar
Bonsai beringin adalah sebuah tanaman kecil yang bakal bibitnya diambil dari pohon beringin. Bentuk bonsai beringin sama seperti pohon beringin, hanya saja dalam bentuk yang lebih kecil. Kedua tumbuhan tersebut memiliki karakteristik dan cara hidup yang sama. Bedanya bonsai digunakan sebagai tanaman hias.
Belakangan ini bonsai beringin memang sedang populer menjadi tanaman hias karena memiliki bentuk yang indah. Kalau anda ingin mengetahui karakteristik bonsai yang anda rawat, mungkin anda juga harus mengenal lebih dekat dengan pohon beringin.
Karakteristik pohon beringin dapat anda lihat dari akarnya. Akar pohon beringin merupakan akar tunggal yang sangat kuat dengan fungsi untuk menopang badannya yang besar. Akar dari pohon beringin juga berbentuk seperti jaring yang berfungsi untuk menyerap nutrisi dari tanah. Kalau pertama kali anda menanam bonsai beringin, anda akan melihat akarnya yang seperti jaring.
Anda dapat memperhatikan tanaman bonsai beringin di rumah anda. Batangnya berbentuk silindris besar, kasar, dan kuat. Begitu juga dengan batang pohon beringin. Pada bagian atasnya, ada cabang yang sangat banyak. Cabang itu disebut dengan percabangan simpodial. Cabangnya seperti tidak menyatu dalam satu batang.
Ciri-ciri selanjutnya yang dapat anda lihat adalah daun dari pohon beringin. Tanaman yang satu ini memiliki daun yang berbentuk oval dengan ujung yang runcing. Karakteristik daunnya bertipe tunggal dan memiliki tulang yang menyirip. Anda dapat memperhatikan daun bonsai beringin milik anda untuk melihat bentuknya.
Mungkin selama ini anda tidak sadar. Namun, pohon beringin juga memiliki bunga. Bonsai beringin yang anda tanam juga mungkin telah berbunga. Bunga dari tanaman ini tidak seperti pada umumnya. Bunganya berbentuk bulat dan biasa menjadi makanan burung yang hinggap. Bunga dari pohon beringin merupakan bunga semu.
Secara keseluruhan, pohon beringin memiliki bentuk yang melebar dengan daun yang lebat. Tinggi dari tanaman lambang ketiga Pancasila ini memiliki tinggi sekitar 15 sampai 25 meter. Habitat pohon beringin di hutan tropis dengan ketinggian 600 meter dari laut. Namun, pohon ini cepat beradaptasi sehingga anda bisa merawat bonsai beringin di rumah.
Akar gantung tersebut berasal dari bunga semu yang tumbuh di atas cabangnya. Akar tersebut memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan akar penopang. Akar gantung berfungsi untuk membantu proses respirasi saat tanaman ini sedang berfotosintesis.
Jika anda memiliki bonsai beringin yang cukup tua, akarnya sudah tumbuh hingga masuk ke dalam tanah. Akar tersebut akan mencair air dalam tanah serta menyerap berbagai nutrisi lainnya.
Karena akar ini juga anda tidak perlu takut saat tanaman ini tidak terkena cukup sinar matahari. Tidak seperti tanaman lainnya, bonsai beringin tidak perlu terus terkena sinar matahari. Tumbuhan ini bahkan dapat tinggal di tanah yang asam, basah, atau kering. Namun, tetap saja anda harus memberikan tanah yang berkualitas agar bisa tumbuh subur.
Tanaman ini dapat tinggal di segala jenis tanah karena akarnya yang banyak akan membantu penyimpanan air yang lebih banyak. Pohon beringin memiliki cadangan air yang cukup untuk bertahan hidup di tanah kering.
Mengetahui karakteristik dan fungsi dari setiap bagian tumbuhan itu sangat penting agar anda dapat melakukan perawatan dengan benar terhadap tanaman yang anda miliki.
Setelah anda mengetahui karakteristik dan fungsi dari bagian bonsai beringin, apakah anda lebih tertarik untuk menanamnya?
Tanaman ini merupakan tanaman yang paling mudah untuk dirawat bagi pemula. Seperti penjelasan sebelumnya kalau tanaman ini dapat hidup segala jenis tanah atau tanpa sinar matahari.
Belakangan ini bonsai beringin memang sedang populer menjadi tanaman hias karena memiliki bentuk yang indah. Kalau anda ingin mengetahui karakteristik bonsai yang anda rawat, mungkin anda juga harus mengenal lebih dekat dengan pohon beringin.
Mengenal Lebih Dekat Bakal Bibit Bonsai Beringin
Pohon beringin memiliki nama latin Ficus Benjamina dengan divisi dan kelas yang sama, yaitu Magnoliophyta. Bakalan bonsai beringin ini masuk dalam famili Moraceae dengan ordo Urticales. Genus dari pohon beringin adalah Ficus dengan subgenus Conosycea.Sumber: dekoruma.com |
Ciri-ciri selanjutnya yang dapat anda lihat adalah daun dari pohon beringin. Tanaman yang satu ini memiliki daun yang berbentuk oval dengan ujung yang runcing. Karakteristik daunnya bertipe tunggal dan memiliki tulang yang menyirip. Anda dapat memperhatikan daun bonsai beringin milik anda untuk melihat bentuknya.
Mungkin selama ini anda tidak sadar. Namun, pohon beringin juga memiliki bunga. Bonsai beringin yang anda tanam juga mungkin telah berbunga. Bunga dari tanaman ini tidak seperti pada umumnya. Bunganya berbentuk bulat dan biasa menjadi makanan burung yang hinggap. Bunga dari pohon beringin merupakan bunga semu.
Secara keseluruhan, pohon beringin memiliki bentuk yang melebar dengan daun yang lebat. Tinggi dari tanaman lambang ketiga Pancasila ini memiliki tinggi sekitar 15 sampai 25 meter. Habitat pohon beringin di hutan tropis dengan ketinggian 600 meter dari laut. Namun, pohon ini cepat beradaptasi sehingga anda bisa merawat bonsai beringin di rumah.
Keunikan Bonsai Beringin
Bonsai beringin dan pohon beringin memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya lebih mudah dibedakan dengan tanaman lain. Kalau anda sudah lama memiliki tanaman yang satu ini, anda mungkin tahu kalau keunikan pohon beringin terletak pada akar gantung di sekitar cabangnya. Dari mana asal akar gantung tersebut dan apa fungsinya?Akar gantung tersebut berasal dari bunga semu yang tumbuh di atas cabangnya. Akar tersebut memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan akar penopang. Akar gantung berfungsi untuk membantu proses respirasi saat tanaman ini sedang berfotosintesis.
Jika anda memiliki bonsai beringin yang cukup tua, akarnya sudah tumbuh hingga masuk ke dalam tanah. Akar tersebut akan mencair air dalam tanah serta menyerap berbagai nutrisi lainnya.
Karena akar ini juga anda tidak perlu takut saat tanaman ini tidak terkena cukup sinar matahari. Tidak seperti tanaman lainnya, bonsai beringin tidak perlu terus terkena sinar matahari. Tumbuhan ini bahkan dapat tinggal di tanah yang asam, basah, atau kering. Namun, tetap saja anda harus memberikan tanah yang berkualitas agar bisa tumbuh subur.
Mengetahui karakteristik dan fungsi dari setiap bagian tumbuhan itu sangat penting agar anda dapat melakukan perawatan dengan benar terhadap tanaman yang anda miliki.
Setelah anda mengetahui karakteristik dan fungsi dari bagian bonsai beringin, apakah anda lebih tertarik untuk menanamnya?
Tanaman ini merupakan tanaman yang paling mudah untuk dirawat bagi pemula. Seperti penjelasan sebelumnya kalau tanaman ini dapat hidup segala jenis tanah atau tanpa sinar matahari.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pohon Beringin, Versi “Asli” dari Bonsai Beringin"
Posting Komentar