Mengenal Pohon Angsana, Si Penyerap Polutan Udara
15 Mei 2020
Tambah Komentar
Banyak sekali jenis pepohonan yang bisa kita temukan dengan pinggiran jalan raya, yang biasanya ditanam di pinggir trotoar yang bertujuan untuk menyerap polutan udara. Salah satu jenis pohon yang memiliki manfaat menyerap polutan udara adalah Pohon Angsana atau. Pohon Angsana ini dikenal juga dengan nama Sonokembang atau memiliki bahasa latin Pterocarpus Indicus. Pohon ini berasal dari suku Fabaceae atau Lleguminosae atau polong-polongan.
Pohon yang bisa tumbuh menjadi pohon raksasa dengan tinggi mencapai 40 meter ini rupanya banyak ditanam oleh orang karena memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang paling bisa diberikan oleh si pohon raksasa ini adalah ia dapat menyerap polutan dengan baik. Merupakan pilihan yang sangat tepat untuk menanam Pohon Angsana untuk menjaga kondisi lingkungan.
Pada kesempatan kali ini kami memberikan informasi kepada mengajak Anda untuk mengenal Pohon Angsana, si penyerap polutan udara yang masih jarang diketahui oleh masyarakat.
Angsana memiliki karakteristik kayu pohon yang bisa dibilang cukup unik dan berbeda dengan jenis kayu pohon lainnya. Yaitu, memiliki kayu dengan tekstur yang keras, kemudian berwarna kemerah-merahan, cukup berat, yang mana dalam dunia perdagangan kayu dimasukkan dalam jenis narra atau rosewood.
Pohon yang sangat kokoh ini bisa tumbuh menjadi pohon raksasa yang memiliki tinggi mencapai 40 meter dan gemang mencapai 250 cm. Biasanya batang dari pohon ini memiliki bonggol atau beralur dengan akar papan atau banir. Kulit kayu dari Angsana memiliki warna abu-abu kecoklatan dan teksturnya memecah atau seperti sisik halus. Dan di sisi sisi kulit kayu pohon ini biasanya mengeluarkan getah bening kemerahan apabila kulit pohonnya disayat.
Persebaran Pohon Angsana di Indonesia
Sekarang setelah mengetahui seperti apa Pohon Angsana, maka Anda juga harus tahu persebaran Pohon Angsana secara alami di Indonesia supaya bisa lebih mengenal Pohon Angsana, si penyerap polutan udara. Untuk di Indonesia sendiri, jenis pohon ini akan sangat mudah ditemukan di Pulau Jawa terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.Untuk di Pulau Jawa sendiri, pohon Angsana ini dapat ditemukan dengan mudah di hutan-hutan yang memiliki ketinggian hingga 500 mdpl. Sedangkan untuk di Pulau Kalimantan, biasanya Angsana dapat ditemukan tumbuh liar di rawa-rawa pantai, di sepanjang aliran sungai pasang surut.
Tak hanya bisa ditemukan di Indonesia saja ya. Pohon yang dikenal sebagai Sonokembang ini juga bisa ditemukan di berbagai kawasan di belahan dunia seperti di India, Afrika, Srilanka, Taiwan, Okinawa, Amerika Tengah, hingga Hawaii. Karena penanaman dan pertumbuhannya cepat, maka Angsana bisa dengan mudah ditanam di mana saja.
Manfaat Pohon Angsana
Sumber: rimbakita.com |
Selain berfungsi sebagai penyerap polutan, Pohon Angsana ini juga bermanfaat sebagai peneduh. Ia bisa tumbuh dengan sangat raksasa dan rimbun, sehingga cocok dijadikan sebagai pohon peneduh. Pohon Angsana ini bermanfaat banyak sekali untuk lingkungan sehingga banyak dipilih ditanam di hutan kota, pinggir trotoar, taman kota, dan masih banyak lagi.
Itu tadi informasi yang bisa kita berikan mengenai mengenal Pohon Angsana, si penyerap polutan udara. Semoga apa yang kami informasikan ini bisa berguna bagi Anda yang ingin mengetahui Pohon Angsana atau yang sering disebut sebagai pohon Sonokembang.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pohon Angsana, Si Penyerap Polutan Udara"
Posting Komentar