Mengenal Manfaat Pupuk NPK Mutiara Pak Tani Beserta Kandungannya

Pupuk NPK Mutiara Pak Tani menjadi salah satu jenis pupuk yang dipakai banyak petani. Tentunya kandungan yang di dalamnya membuat tanaman menjadi tumbuh subur. Nah, sebelum memakai pupuk NPK Mutiara Pak Tani kenali terlebih dahulu kandungan, dosis serta manfaatnya.

Kandungan Pupuk NPK Mutiara Pak Tani

Sesuai dengan namanya, pupuk NPK Mutiara mengandung tiga buah unsur yaitu Nitrogen, Phospat dan Kalium. Nah, jenis pupuk ini sering disebut pupuk NPK 16-16-16. Artinya kandungan ketiga unsur ini masing-masing 16%. Selain itu, pupuk ini juga memiliki kandungan nitrat nitrogen sekitar 6,4% sementara ammonium nitrogen 9,6%.

Tak sampai situ saja pupuk ini juga mengandung calcium oxide sebanyak 5% dan magnesium oxide sebesar 1%. Dengan kandungan yang tepat, pupuk NPK Mutiara Pak Tani bisa menjadi pupuk yang cocok untuk berbagai jenis tanaman.



Untuk memakai pupuk ini cukup ditimbun di tanah. Kamu hanya cukup menggali sedikit kurang lebih 5 sampai 10 cm setelah itu ditabur pupuk yang bentuknya granul. Setelah itu barulah ditutup kembali dengan tanah. Tak hanya itu, pupuk juga bisa dilarutkan ke air terlebih dahulu dan langsung disiram ke tanah alias dengan teknik dikocor.

Keunggulan Pupuk NPK Mutiara Pak Tani

Pupuk satu ini mengandung unsur hara yang seimbang. Unsur tersebut merupakan terpenting bagi tumbuh kembang tanaman. Selain itu pupuk juga dilengkapi dengan magnesium dan kalsium. Selain itu, kandungan nitrat sebanyak 7% membuat pupuk ini mudah diserap tanaman.

Dengan begitu tanaman lebih cepat pertumbuhannya. Selain itu, unsur hara NPK juga diserap oleh tanaman sehingga bisa membantu pertumbuhan tanaman di saat masa pembentukan akar, batang hingga daun. Tak sampai situ saja, unsur hara yang terkandung dalam NPK juga memicu pertumbuhan bunga dan buah.

Salah satu hal yang membuat banyak orang memakai pupuk jenis ini adalah fungsinya untuk berbagai macam tanaman mulai dari tanaman pangan seperti padi dan jagung. Selain itu, cocok juga untuk tanaman buah, bunga dan sayur serta tanaman perkebunan lainnya seperti palawija.

Tanaman juga jadi lebih sehat karena dapat punya daya tahan yang tinggi. Salah satu fungsi dari pupuk NPK adalah membuat tanaman jadi lebih terlindungi dari hama dan penyakit. Sebab salah satu penyebab tanaman gagal panen adalah dari penyakit tersebut. Terkadang pertumbuhan yang lambat juga mengakibatkan masalah pada tumbuh kembang tanaman.

Selain itu, tanaman juga lebih tahan dan awet ketika dipanen. Setelah melalui proses panen pastinya sebuah tanaman akan langsung diproses untuk dikirim ke berbagai tempat. Nah proses pengiriman pastinya membutuhkan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Hasil panen dengan pupuk NPK Mutiara Pak Tani akan lebih terjaga kesegarannya.

Dosis Pupuk NPK Mutiara Pak Tani

Pupuk sendiri biasanya memiliki dua fungsi. Pertama pupuk sebagai pupuk dasar artinya dipakai saat awal masa penanaman. Namun ada juga pupuk yang berfungsi sebagai pupuk tumbuhan atau pupuk susulan. Fungsi tersebut biasanya ditentukan dari jenis tanamannya.

Sumber: mataairradio.com

Misalnya pada cabai, semangka, melon dan tomat. Pupuk yang dibutuhkan adalah sekitar 25 gram per pohon sebagai pupuk dasar. Sementara untuk tanaman kubis sekitar 15 gram per pohon. Beberapa jenis tanamanan juga dihitung berdasarkan luasnya. Misalnya pada sawi membutuhkan 150 kilogram pupuk per satu hektar. Sementara kacang panjang 250 kilogram pupuk per satu hektar.



Selain pupuk dasar, pastinya pupuk ini juga berfungsi sebagai pupuk lanjutan. Biasanya dosisnya mirip untuk semua tanaman. Pada fase vegetatif atau fase awal seperti pembentukan akar, daun dan batang biasanya petani perlu mencampurkan 5 sendok makan pupuk NPK Pak Tani dengan 10 liter air.

Biasanya ditambahkan pupuk tambahan seperti Ultradap sebanyak dua sendok makan. Setelah itu baru dikocorkan ke 50 buah tanaman. Selain itu ketika masuk fase generatif alias pembentukan buah atau bunga, petani bisa mencampur 5 sendok makan pupuk NPK Pak Tani . Biasanya ditambahkan 2 sendok makan MKP. Kedua pupuk ini dicampur ke dalam 10 liter air untuk dikocorkan ke 50 tanaman.

Bagikan Artikel ini