Mengenal Lebih Dekat Georgia, Negara Surga Pohon Sakura
14 Mei 2020
Tambah Komentar
Banyak yang menyangka bahwa Jepang adalah rumah bagi sakura. Banyak juga yang menyangka bahwa Jepang lah rumah sakura di dunia. Apakah jawabannya benar? Jawabannya adalah ya dan tidak. Jepang merupakan rumah bagi sakura, karena berdasarkan sejarah, pohon sakura pertama kali ditemukan di negara ini.
Lalu apakah hal itu menyebabkan Jepang menjadi “pemilik” sakura terbanyak di dunia? Jawabannya tidak. Banyak spekulasi muncul yang menyatakan bahwa sakura terbanyak berada di negara Amerika Serikat, tepatnya di Washington DC. Hal ini juga dinilai berdasarkan sejarah hubungan Amerika dan Jepang pada perang dunia kedua.
Namun, fakta berkata lain. Ada sebuah negara yang menjadi negara surga pohon sakura yang bernama Georgia. Georgia merupakan negara bagian yang terletak di sebelah selatan Amerika Serikat yang area nya berisikan gunung, lahan perkebunan, dan juga pantai. Negara ini juga menjadi rumah bagi 350 ribu sakura yang ditumbuhkan di sana. Maka dari itu, bukanlah hal yang aneh apabila memanggil Georgia sebagai negara surga pohon sakura.
Terkenalnya Georgia sebagai pemilik sakura terbanyak di dunia tak lepas dari William Fickling Sr. Ia adalah seseorang yang berhasil menemukan pohon sakura Yoshino untuk pertama kalinya pada saat ia berjalan santai di sekitar taman belakang rumah. Tahun ditemukannya sakura tersebut adalah 1949, tak lama setelah perang dunia.
Awalnya William tidak menyadari bahwa spesies yang ditemukannya, Yoshino Sakura, merupakan spesies yang langka di daerah selatan Amerika. Karena penasaran, ia pun menanyakannya pada orang-orang di sekitar kota. Namun, tak ada orang yang tahu persis apa itu, termasuk penjaga kebunnya sendiri.
William pertama kali mendapatkan mengenai pohon sakura Yoshino ini pada tahun 1952, pada saat ia melakukan perjalanan bisnis ke Washington DC. Di sana ia menemukan pohon yang sama persis dengan pohon sakura yang baru saja ia temukan di halaman rumah. Kemudian ia menyandingkan potongan pohon sakuranya dengan pepohonan sakura yang ada di Washington DC, atau tepatnya di daerah Tidal Basin. Ternyata hasilnya cocok. Begitu ia pulang dari Washington, William kemudian mulai mengembangkan jenis sakura ini dan kemudian membagikannya ke seluruh kota.
Kota yang dimaksud adalah Kota Macon di negara surga pohon sakura ini. Berbekal sakura yang diperoleh dari hasil pengetahuan William, warga kota mulai melakukan penanaman sakura, mulai dari halaman rumah mereka sendiri, sampai dengan menghias taman kota. Penyebaran sakura ini juga tak terpisah dari peran seorang Carolyn Crayton yang mempunyai visi yang sama dengan William, untuk memenuhi seluruh penjuru kota dengan indahnya pohon sakura.
Kerja sama antara William dengan Carolyn pun dilakukan pada November 1973, di mana ia serta warga kota menanam 500 sakura di area pusat perkotaan. Penanaman ini terus dilakukan sampai sekarang. Fickling Family Foundation pun masih terus menyumbangkan ribuan sakura pada masyarakat Macon tiap tahunnya. Maka, bukan hal yang tidak mungkin apabila jumlah pohon sakura di Macon ini bisa berlipat ganda hingga dua kali lipat di tahun-tahun berikutnya.
Georgia sebagai negara surga pohon sakura semakin dikenal berkat adanya festival tahunan bunga sakura yang diselenggarakan tiap tahunnya. Acara ini mulai dibentuk pada 1982 oleh Crayton untuk memperingati jasa Fickling serta memperingati indahnya sakura di kota ini. Dengan begitu, acara dengan tajuk “Cinta, Keindahan, dan Pertemanan Internasional” pun diselenggarakan, dan tetap menjadi acara favorit hingga saat ini.
Tiap tahunnya semakin banyak wisatawan mengunjungi kota Macon, terutama pada awal musim semi. Keindahan ribuan bunga sakura memang tidak bisa ditolak. Selain daripada menikmati keindahan 350 ribu pohon sakura, anda juga bisa membeli pohon sakura sehingga anda bisa menanam dan membudidayakannya di rumah anda sendiri.
Momen berbagi ini tidak hanya berlaku pada warga sekitar Macon saja, namun juga para wisatawan asing. Meskipun namanya tidak begitu bersinar dan dikenal di mata dunia, Macon masih menjadi tempat teristimewa untuk melihat indahnya pohon sakura. Georgia hingga saat ini masih mampu memegang titel istimewanya, negara surga pohon sakura.
Itulah beberapa ulasan mengenai negara Georgia sebagai negara pohon sakura. Semoga bermanfaat!
Lalu apakah hal itu menyebabkan Jepang menjadi “pemilik” sakura terbanyak di dunia? Jawabannya tidak. Banyak spekulasi muncul yang menyatakan bahwa sakura terbanyak berada di negara Amerika Serikat, tepatnya di Washington DC. Hal ini juga dinilai berdasarkan sejarah hubungan Amerika dan Jepang pada perang dunia kedua.
Namun, fakta berkata lain. Ada sebuah negara yang menjadi negara surga pohon sakura yang bernama Georgia. Georgia merupakan negara bagian yang terletak di sebelah selatan Amerika Serikat yang area nya berisikan gunung, lahan perkebunan, dan juga pantai. Negara ini juga menjadi rumah bagi 350 ribu sakura yang ditumbuhkan di sana. Maka dari itu, bukanlah hal yang aneh apabila memanggil Georgia sebagai negara surga pohon sakura.
Ditemukannya Pohon Sakura Yoshino Pertama Kalinya
Awalnya William tidak menyadari bahwa spesies yang ditemukannya, Yoshino Sakura, merupakan spesies yang langka di daerah selatan Amerika. Karena penasaran, ia pun menanyakannya pada orang-orang di sekitar kota. Namun, tak ada orang yang tahu persis apa itu, termasuk penjaga kebunnya sendiri.
William pertama kali mendapatkan mengenai pohon sakura Yoshino ini pada tahun 1952, pada saat ia melakukan perjalanan bisnis ke Washington DC. Di sana ia menemukan pohon yang sama persis dengan pohon sakura yang baru saja ia temukan di halaman rumah. Kemudian ia menyandingkan potongan pohon sakuranya dengan pepohonan sakura yang ada di Washington DC, atau tepatnya di daerah Tidal Basin. Ternyata hasilnya cocok. Begitu ia pulang dari Washington, William kemudian mulai mengembangkan jenis sakura ini dan kemudian membagikannya ke seluruh kota.
Kota Macon, Georgia
Sumber: assets.simpleviewinc.com |
Kerja sama antara William dengan Carolyn pun dilakukan pada November 1973, di mana ia serta warga kota menanam 500 sakura di area pusat perkotaan. Penanaman ini terus dilakukan sampai sekarang. Fickling Family Foundation pun masih terus menyumbangkan ribuan sakura pada masyarakat Macon tiap tahunnya. Maka, bukan hal yang tidak mungkin apabila jumlah pohon sakura di Macon ini bisa berlipat ganda hingga dua kali lipat di tahun-tahun berikutnya.
Lahirnya Festival Bunga Sakura
Sumber: iflymacon.com |
Momen berbagi ini tidak hanya berlaku pada warga sekitar Macon saja, namun juga para wisatawan asing. Meskipun namanya tidak begitu bersinar dan dikenal di mata dunia, Macon masih menjadi tempat teristimewa untuk melihat indahnya pohon sakura. Georgia hingga saat ini masih mampu memegang titel istimewanya, negara surga pohon sakura.
Itulah beberapa ulasan mengenai negara Georgia sebagai negara pohon sakura. Semoga bermanfaat!
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Lebih Dekat Georgia, Negara Surga Pohon Sakura"
Posting Komentar