Mengenal Ekologi dan Persebaran Pohon Angsana
27 Mei 2020
Tambah Komentar
Apakah Anda mengenal Pohon Angsana atau yang sering disebut sebagai Pohon Sonokembang? Pohon Sonokembang ini merupakan salah satu jenis pohon besar yang bisa kita temukan dengan mudah di Indonesia. Dengan ciri-ciri bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter, memiliki bunga berwarna kuning dan berbau harum, getahnya berwarna merah gelap, hingga kulit kayu yang merah kecoklatan.
Banyak sekali hal yang perlu Anda ketahui mengenai pohon sejuta manfaat yang satu ini. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai bagaimana ekologi dari pohon yang sering disebut juga sebagai Pohon Sonokembang ini. Kali ini mari mengenal ekologi dan persebaran Pohon Angsana. Bagaimana persebarannya dan ekologinya? Simak ulasannya di bawah ini ya!
Mungkin beberapa dari Anda yang sedang membaca ini belum mengetahui bahwa Pohon Angsana memiliki marga dari Pterocarpus. Lebih tepatnya Pohon Angsana memiliki nama latin Pterocarpus indicus. Tidak seperti anggota pohon marga Pterocarpus yang lainnya yang lebih menyukai untuk tumbuh di wilayah Ugahari. Pohon Angsana yang memiliki nama latin Pterocarpus indicus ini lebih menyukai hidup di hutan hujan tropis.
Baca juga : Ciri Ciri Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) Di Alam Liar
Kemudian dimana persebaran dari Pohon Angsana ini? Secara alami, pohon yang memiliki banyak khasiat ini bisa ditemukan di kawasan Burma bagian selatan, kemudian melewati Asia Tenggara dan juga Kepulauan Nusantara hingga mencapai Pasifik Barat termasuk di Cina Selatan, Kepulauan Ryukyu hingga Kepulauan Solomon.
Lalu untuk di Indonesia sendiri, dimanakah pohon ini ditemukan? Di Indonesia sendiri kita bisa menemukan dengan mudah Pohon Angsana. Terutama di Pulau Jawa, pada jaman dahulu banyak ditemukan tumbuh tersebar di hutan hingga ketinggian 500 m dpl terutama di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah.
Sedangkan untuk di Kalimantan sendiri, pohon Angsana ini bisa ditemukan secara alami dan liar tumbuh di rawa pantai, kemudian di sepanjang aliran sungai pasang surut. Biasanya buah dari Pohon Angsana ini akan mengering dan tua yang disebarkan oleh angin ke aliran air dan arus laut.
Namun sekarang Pohon Angsana sudah bisa ditemukan dengan mudah dimana saja. Selain itu, kini Pohon Angsana juga telah menyebar dengan luas ke Afrika, Srilanka, India, Okinawa, Hawaii, Taiwan, dan Amerika Tengah.
Setelah mengenal ekologi dan persebaran Pohon Angsana, sekarang saatnya Anda juga mengetahui penggunaan dan juga pemanfaatan dari Pohon Angsana. Angsana ini sekarang biasa ditanam oleh masyarakat untuk berbagai keperluan.
Baca juga : Ketahuilah Beberapa Manfaat Pohon Angsana Bagi Lingkungan
Pohon yang sering disebut dengan Sonokembang ini sangat mudah membudidayakannya. Bisa diperbanyak dengan stek cabang dan ranting serta bijinya. Banyak sekali orang memperbanyak Pohon Angsana dengan cara melakukan stek karena tumbuhnya cepat, karena sifat inilah banyak sekali orang yang menanam Angsana di rumah mereka atau mungkin untuk dibudidayakan.
Anda juga harus tahu pemanfaatan dari Angsana ini, karena pohon yang punya kayu bernama Narra ini terkenal memiliki sifat yang kuat dan juga awet terhadap berbagai jenis cuaca maka kayu Sonokembang ini banyak digunakan untuk konstruksi berat ataupun konstruksi ringan.
Untuk konstruksi biasanya kayu Angsana ini digunakan untuk kayu penyangga, konstruksi perairan bahari, tiang, jembatan, dan masih banyak lagi. Selain itu motif serat kayu dan warna dari kayu Angsana ini memiliki warna merah yang indah sehingga biasanya digunakan pembuatan mebel, lantai parket, kayu dekoratif, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain itu kayu sonokembang merupakan jenis kayu yang sangat populer dan berkualitas tinggi sehingga seringkali dimanfaatkan sebagai bahan sarung keris atau warangka, karena secara alami kayu ini memiliki motif totol totol atau haris dengan urat kayu yang dekoratif.
Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada Anda mengenai mengenal ekologi dan persebaran Pohon Angsana. Ternyata persebaran dari Pohon Angsana ini sudah sangat luas, dan selain itu pohon Angsana ini juga memiliki banyak manfaat dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jika Anda ingin memanfaatkan Pohon Angsana maka Anda juga bisa membudidayakannya sekaligus.
Baca Juga :
Banyak sekali hal yang perlu Anda ketahui mengenai pohon sejuta manfaat yang satu ini. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai bagaimana ekologi dari pohon yang sering disebut juga sebagai Pohon Sonokembang ini. Kali ini mari mengenal ekologi dan persebaran Pohon Angsana. Bagaimana persebarannya dan ekologinya? Simak ulasannya di bawah ini ya!
Persebaran Pohon Angsana Secara Global
Mungkin beberapa dari Anda yang sedang membaca ini belum mengetahui bahwa Pohon Angsana memiliki marga dari Pterocarpus. Lebih tepatnya Pohon Angsana memiliki nama latin Pterocarpus indicus. Tidak seperti anggota pohon marga Pterocarpus yang lainnya yang lebih menyukai untuk tumbuh di wilayah Ugahari. Pohon Angsana yang memiliki nama latin Pterocarpus indicus ini lebih menyukai hidup di hutan hujan tropis.
Baca juga : Ciri Ciri Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) Di Alam Liar
Kemudian dimana persebaran dari Pohon Angsana ini? Secara alami, pohon yang memiliki banyak khasiat ini bisa ditemukan di kawasan Burma bagian selatan, kemudian melewati Asia Tenggara dan juga Kepulauan Nusantara hingga mencapai Pasifik Barat termasuk di Cina Selatan, Kepulauan Ryukyu hingga Kepulauan Solomon.
Lalu untuk di Indonesia sendiri, dimanakah pohon ini ditemukan? Di Indonesia sendiri kita bisa menemukan dengan mudah Pohon Angsana. Terutama di Pulau Jawa, pada jaman dahulu banyak ditemukan tumbuh tersebar di hutan hingga ketinggian 500 m dpl terutama di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah.
Sedangkan untuk di Kalimantan sendiri, pohon Angsana ini bisa ditemukan secara alami dan liar tumbuh di rawa pantai, kemudian di sepanjang aliran sungai pasang surut. Biasanya buah dari Pohon Angsana ini akan mengering dan tua yang disebarkan oleh angin ke aliran air dan arus laut.
Namun sekarang Pohon Angsana sudah bisa ditemukan dengan mudah dimana saja. Selain itu, kini Pohon Angsana juga telah menyebar dengan luas ke Afrika, Srilanka, India, Okinawa, Hawaii, Taiwan, dan Amerika Tengah.
Penggunaan dan Pemanfaatan Angsana
Sumber: bibitbunga.com |
Baca juga : Ketahuilah Beberapa Manfaat Pohon Angsana Bagi Lingkungan
Pohon yang sering disebut dengan Sonokembang ini sangat mudah membudidayakannya. Bisa diperbanyak dengan stek cabang dan ranting serta bijinya. Banyak sekali orang memperbanyak Pohon Angsana dengan cara melakukan stek karena tumbuhnya cepat, karena sifat inilah banyak sekali orang yang menanam Angsana di rumah mereka atau mungkin untuk dibudidayakan.
Anda juga harus tahu pemanfaatan dari Angsana ini, karena pohon yang punya kayu bernama Narra ini terkenal memiliki sifat yang kuat dan juga awet terhadap berbagai jenis cuaca maka kayu Sonokembang ini banyak digunakan untuk konstruksi berat ataupun konstruksi ringan.
Sumber: apollo-singapore.akamaized.net |
Selain itu kayu sonokembang merupakan jenis kayu yang sangat populer dan berkualitas tinggi sehingga seringkali dimanfaatkan sebagai bahan sarung keris atau warangka, karena secara alami kayu ini memiliki motif totol totol atau haris dengan urat kayu yang dekoratif.
Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada Anda mengenai mengenal ekologi dan persebaran Pohon Angsana. Ternyata persebaran dari Pohon Angsana ini sudah sangat luas, dan selain itu pohon Angsana ini juga memiliki banyak manfaat dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jika Anda ingin memanfaatkan Pohon Angsana maka Anda juga bisa membudidayakannya sekaligus.
Baca Juga :
- Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Pohon Angsana Bagi Kesehatan
- Manfaat Menanam Pohon Angsana di Perkotaan
- Jenis-jenis Pohon Peneduh Jalan
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Ekologi dan Persebaran Pohon Angsana"
Posting Komentar