Melirik Peluang Usaha dengan Budidaya Pohon Zaitun
18 Mei 2020
Tambah Komentar
Budidaya zaitun memiliki prospek yang cukup tinggi. Buah zaitun yang merupkan bahan utama pembuatan minyak zaitun ini, jarang mengalami penurunan harga yang signifikan. Meski berada di dalam musim panen dan hasilnya melimpah, harga jual masih bisa tetap stabil.
Mengenal Pohon Zaitun
Pohon zaitun memiliki nama latin Olea Europeae. Dianggap sebagai pohon yang bisa hidup abadi karena masih tetap bisa produktif meski telah berusia yang cukup tua. Tanaman ini dapat dimanfaatkan setiap bagiannya, mulai dari buah, daun, bahkan batang hingga akarnya. Sumber: gurneys.com |
Tanaman ini berasal dari daratan timur tengah, afrika selatan dan eropa. Pohon zaitun dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim panas dan tahan terhadap hujan es ringan. Kebutuhan airnya tidak terlalu banyak, sehingga cocok hidup di daerah yang seperti ini. Sedangkan untuk daerah beriklum tropis membutuhkan trik khusus agar bisa hidup dengan baik.
Budidaya Pohon Zaitun
Indonesia yang notabene Negara tropis, memang berbeda dengan habitat asli dari pohon zaitun. Meskipun begitu, peminat bibit zaitun cukup banyak di Indonesia. Namun, penyedia bibit zaitun masih belum begitu tersedia. Dan anda bisa mencoba peluang budidaya pohon zaitun ini.Kami akan memberikan cara budidaya pohon zaitun yang bisa anda coba sendiri. Mula-mula anda bisa menyiapkan bibit zaitun. Penyiapan bibit bisa dibeli di toko bibit atau juga mencari sendiri dari pohon yang telah ada. Untuk memperoleh bibit zaitun, bisa dilakukan dengan metode micro-cutting. Tanaman induk pohon zaitun dipotong beberapa ruas ranting yang masih muda.
Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Bagian yang dipotong pada tanaman induk yaitu di bawah ruas daun ke 4 sampai ke 6. Posisi harus tepat di situ, karena nantinya kara akan tumbuh dari bagian pangkal daun atau hasil bekas pemotongan. Selanjutnya, daun yang terletak pada ruas 2-3 di bagian bawah dibuang untuk mengurangi penguapan air selama akar belum tumbuh. Atau juga bisa ditambah dengan melakukan pemotongan separuh dari lebar daun bagi daun yang tersisa.
Agar pertumbuhan akar bisa semakin cepat, bisa diberikan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Anda bisa menggunakan ZPT alami ataupun sintetis. ZPT alami bisa anda dapatkan dari penggunaan madu atau bawang merah. Caranya yaitu dengan mengoleskan terlebih dahulu ZPT pada bekas potongan. Setelah itu baru ditancapkan ke floral foam dan ditempatkan pada media.
Apabila pembibitan berjalan dengan lancar makaakan tumbuh akar setelah rentan waktu sekitar 3 minggu. Tunggu hingga akar tersebut memiliki panjang rata-rata antara 3-5 cm dan warnanya berubah menjadi kecoklatan. Jika kondisi sudah berubah seperti itu, barulah bisa ditanam pada media yang sudah anda siapkan serta dengan sinaran matahari yang cukup.
Jika ingin membeli, pastikan bibit yang anda pilih berkualitas. Bibit yang sehat memiliki ciri bebas dari serangan hama dan penyakit, daunnya hijau, batangnya kokoh, percabangannya cukup rindang dan juga tidak kering.
Sumber: gurneys.com |
Berikan jarak kira-kira 5 meter antar lubang apabila ingin menanam lebih dari satu bibit. Serta gunakan jalur utara selatan agar lahan tersebut senantiasa terkena sinar matahari dengan baik secara keseluruhan.
Cukup mudah bukan? Bagaimana, apakah anda sudah tertarik berinvestasi dengan budidaya tanaman zaitun?
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Melirik Peluang Usaha dengan Budidaya Pohon Zaitun"
Posting Komentar