Keunggulan Kayu Pohon Pinus Untuk Kebutuhan Furnitur Rumah
13 Mei 2020
Tambah Komentar
Secara alamiah, kayu pada pohon pinus memiliki warna kayu yang terang yakni putih kekuningan. Meskipun demikian, tiap-tiap varietas tetap memiliki perbedaan spektrum warna. Ada beberapa varietas yang berwarna cenderung putih, sementara di jenis lain warnanya lebih kekuningan. Dengan warna yang terang, kayu pohon pinus atau jati Belanda ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Kayu dari pohon pinus dapat diwarnai sesuai dengan keinginan pengrajin karena warna dasarnya yang terang tidak akan mengganggu. Apabila menginginkan warna yang lebih tua, pengrajin dapat melakukan pengecatan berlapis sampai dicapai warna yang diinginkan. Begitu pula sebaliknya, banyak yang hanya melapisi dengan lapisan atau pelitur bening karena kayu pinus memang memiliki serat dan corak kayu yang cantik. Fleksibilitas dalam hal pewarnaan ini tentu saja merupakan suatu nilai tambah yang disukai banyak pengrajin.
Kekakuan
Kayu pinus, meskipun termasuk dalam golongan kayu lunak atau softwood, masih memiliki sifat kekakuan yang pas untuk dijadikan bahan baku furniture. Meskipun tak sekeras kayu pohon ek, misalnya, kayu pinus mempunyai daya tahan yang cukup bagus. Furniture dari kayu pinus atau jati Belanda ini dapat bertahan hingga bertahun-tahun dengan perlakuan dan perawatan yang tepat, seperti memberi finishing yang berkualitas dan antijamur
Lebih Ringan
Sumber: pxhere.com |
Perabot yang berasal dari kayu pohon pinus atau jati Belanda ini dikenal kokoh dan tahan lama. Namun tidak seperti kayu jati atau kayu ek, perabot kayu pinus ini cenderung jauh lebih ringan. Kepadatan kayu dari pohon pinus yang lebih rendah adalah penyebabnya. Hal ini bisa dipandang sebagai kelebihan karena furniture yang berasal dari kayu dengan bobot ringan tentu menjadikan pemindahan menjadi lebih mudah dan cepat. Untuk menata ruang dengan furniture kayu pinus tidak membutuhkan banyak tenaga.
Tahan Goncangan
Seperti yang telah disebutkan di atas, furniture dari kayu pohon pinus ini, meskipun ringan bobotnya, bisa tergolong awet dan memiliki daya tahan lama karena juga tahan goncangan. Furniture kayu pohon pinus bisa dibilang kokoh karena kekakuan yang dimilikinya. Sifat resisten terhadap goncangan juga memberikan keuntungan tersendiri. Jika terjadi benturan, struktur furniture kayu pohon pinus ini tidak akan bergeser dan memiliki efek kerusakan yang minimal.
Tampilan yang Khas
Corak dan serat alami kayu pohon pinus yang cantik adalah keunggulan yang membuat kayu ini makin digemari. Untuk dijadikan furniture dengan finishing natural, kayu pohon pinus akan memiliki tampilan khas yang akan membuat orang akan langsung mengenalinya. Kayu pohon pinus atau jati Belanda ini memiliki warna terang yang membuatnya mencolok dan semakin menonjolkan serat dan corak kayu yang dimilikinya. Ketika semakin menua, corak kayu ini akan memunculkan patina atau gurat-gurat alami yang menampilkan nuansa antik, cocok sekali bagi para penggemar gaya vintage.
Baca Juga :
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
- Begini Ciri Pohon Waru Kecil dan Dewasa
Ramah Lingkungan
Sumber: pxhere.com |
Pohon pinus adalah pohon yang memiliki waktu tumbuh yang lebih singkat jika dibandingkan dengan pohon-pohon lain. Pohon ini juga tumbuh tersebar di berbagai belahan dunia, membuat ketersediaannya tidak langka.
Konservasi dan regenerasi pohon pinus pun cukup mudah, sehingga penebangan pohon pinus untuk berbagai keperluan tidak akan menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan. Kelebihan lainnya adalah, furniture kayu pinus atau jati Belanda tidak harus dibuat dari kayu pinus baru.
Kayu pinus selama ini juga dipakai sebagai bahan baku peti kemas. Sisa atau bangkai dari peti kemas inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai furniture, menjadikannya sebagai sarana daur ulang yang sangat berfaedah.
Konservasi dan regenerasi pohon pinus pun cukup mudah, sehingga penebangan pohon pinus untuk berbagai keperluan tidak akan menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan. Kelebihan lainnya adalah, furniture kayu pinus atau jati Belanda tidak harus dibuat dari kayu pinus baru.
Kayu pinus selama ini juga dipakai sebagai bahan baku peti kemas. Sisa atau bangkai dari peti kemas inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai furniture, menjadikannya sebagai sarana daur ulang yang sangat berfaedah.
Mudah Dibentuk
Karena sifatnya yang lunak, kayu pinus bisa mudah dibentuk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengrajin. Tidak seperti kayu keras pada umumnya, kayu pohon pinus bersifat lebih fleksibel, lebih mudah dibangun dan dibuat bentuk yang bervariasi karena tingkat kepadatan kayunya yang rendah. Hal ini memudahkan pengrajin untuk menciptakan furniture dengan model-model di luar pakem.Tahan terhadap Penyusutan dan Pembengkakan
Tidak seperti kayu-kayu lain yang dapat menyusut dan membengkak sesuai dengan suhu dan kelembaban ruangan, kayu pohon pinus resisten akan hal tersebut. Meskipun terjadi perubahan atau perbedaan suhu dan kelembaban, kayu pinus tidak akan menyusut atau membengkak, sehingga bentuk asli furniture masih dapat bertahan sama dalam jangka waktu yang lama.Demikian berbagai keunggulan dari kayu yang dihasilkan oleh pohon pinus. Banyaknya keunggulan ini membuat industri furnitur dari kayu pohon pinus tumbuh cukup pesat.
Baca Juga :
- Ciri Ciri Pohon Pinus Gunung (Pinus mugo) Di Alam Liar
- Indah! Ini Varian Warna Bunga Pohon Waru yang Memikat
Belum ada Komentar untuk " Keunggulan Kayu Pohon Pinus Untuk Kebutuhan Furnitur Rumah"
Posting Komentar