Kenali Ciri Pohon Tabebuya yang Mirip dengan Pohon Sakura
12 Mei 2020
Tambah Komentar
Sebenarnya, pohon tabebuya sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Pohon asal Brazil ini memiliki nama lokal terompet emas dengan jenis semi-evergreen yang menggugurkan daunnya dalam periode singkat di akhir musim semi.
Kendati demikian, pohon tabebuya yang tumbuh di Indonesia dengan nama ilmiah Handroanthus Chrysotrichus ini ternyata berbeda dengan yang ada di Brazil. Jenis tabebuya asli Brazil dikenal dengan nama Tabebuia Ochracea yang memang terlihat sangat mirip dengan tabebuya di Indonesia.
Meski memiliki beragam jenis yang tersebar di seantero penjuru dunia, pohon tabebuya ini rata-rata memiliki ketinggian yang sama, yaitu mencapai 5-8 meter. Bahkan, ada juga yang menjulang hingga ketinggian 20 meter dengan lebar 8-11 meter. Biasanya, pohon tabebuya raksasa ini tumbuh di belantara hutan yang tak terjamah manusia, seperti misalnya Hutan Amazon.
Umumnya, tabebuya yang ada di Indonesia memiliki bunga-bunga berwarna kuning keemasan yang sangat mencolok. Bunga tabebuya kuning memiliki panjang sekitar 3-11 cm, bergerombol, dan berbentuk terompet yang menjuntai. Warnanya yang memesona membuat tabebuya begitu populer di kalangan pecinta tanaman dan menjadikannya tanaman hias paling digemari sepanjang masa.
Padahal, jika diklasifikasikan berdasarkan spesiesnya, tabebuya memiliki beberapa warna bunga yang berbeda. Ada yang berwarna pink, ungu, putih, bahkan merah tua dengan bentuk terompet.
Jika di Brazil tanaman ini merupakan tanaman liar yang tumbuh di hutan, maka di luar Brazil, tabebuya bertransformasi menjadi pohon perdu di tepi jalan dan taman. Pohon tabebuya ini berada di kategori USDA zona 9b sampai dengan 11 dan juga toleran terhadap kekeringan. Artinya, pohon ini bisa tumbuh subur di negara-negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Sebab, Indonesia berada di zona USDA 11.
Lantas, seperti apa sih sebenarnya ciri-ciri pohon tabebuya ini? Berikut ulasannya untuk Anda.
Hampir semua spesies tabebuya memiliki daun dengan karakteristik tidak mudah rontok. Biasanya, daun tabebuya ini berbentuk bulat memanjang berukuran sekitar 5-10 cm dan lebar sekitar 2,5-5 cm. Selain itu, daun tabebuya memiliki warna hijau gelap yang majemuk beranak tiga sampai sembilan helai daun.
Pohon tabebuya memiliki bunga dengan ragam warna yang berbeda. Saat ini, warna bunga tabebuya yang paling banyak dikenal adalah merah muda, kuning, magenta, plum, merah, putih, dan juga jingga. Meski berasal dari beragam spesies yang tersebar di banyak negara dalam genus handroanthus dan tabebuia, bunga tabebuya selalu memiliki motif garis warna ungu di dalamnya.
Di musim semi, biasanya tabebuya menghasilan ribuan bunga yang tidak putus sejak awal musim kemarau sampai menjelang musim hujan. Hal ini terjadi karena memang tabebuya dikategorikan sebagai salah satu tanaman agresif. Laju pertumbuhannya tergolong cepat dan liar jika tidak dikendalikan dengan baik.
Namun saat ini, musim pembungaan tabebuya sudah bisa diatur melalui manipulasi pola pemupukan untuk mengontrol pertumbuhannya.
Selain memiliki daun yang tidak mudah rontok dan bunga-bunga yang teramat cantik, pohon tabebuya juga memiliki kelebihan lain. Beberapa kelebihan tersebut di antaranya, batang yang cukup keras dengan akar yang tidak merusak bangunan apapun di sekitarnya.
Mengingat habitat asli tabebuya berada di Brazil yang dikenal memiliki iklim kering, tak heran jika tanaman ini pun memiliki ketahanan hidup yang tinggi. Inilah alasan mengapa tabebuya dijadikan tanaman penghijauan yang seringkali dihadapkan pada kondisi kurangnya penyiraman saat musim kemarau tiba.
Pohon tabebuya sendiri merupakan pohon hias paling populer yang bisa tumbuh di berbagai jenis bidang tanah, di daerah tropis maupun sub-tropis. Bukan hanya itu, tabebuya merupakan tanaman dengan tingkat pemeliharaan rendah.
Anda hanya perlu memangkas tabebuya hanya untuk menghilangkan tangkai yang rusak atau mati. Bahkan, hampir tak ada hama atau penyakit yang bisa mengganggu tanaman ini.
Demikian informasi seputar ciri-ciri pohon tabebuya yang perlu Anda ketahui agar tak salah mengidentifikasikannya dengan pohon sakura. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Kendati demikian, pohon tabebuya yang tumbuh di Indonesia dengan nama ilmiah Handroanthus Chrysotrichus ini ternyata berbeda dengan yang ada di Brazil. Jenis tabebuya asli Brazil dikenal dengan nama Tabebuia Ochracea yang memang terlihat sangat mirip dengan tabebuya di Indonesia.
Meski memiliki beragam jenis yang tersebar di seantero penjuru dunia, pohon tabebuya ini rata-rata memiliki ketinggian yang sama, yaitu mencapai 5-8 meter. Bahkan, ada juga yang menjulang hingga ketinggian 20 meter dengan lebar 8-11 meter. Biasanya, pohon tabebuya raksasa ini tumbuh di belantara hutan yang tak terjamah manusia, seperti misalnya Hutan Amazon.
Padahal, jika diklasifikasikan berdasarkan spesiesnya, tabebuya memiliki beberapa warna bunga yang berbeda. Ada yang berwarna pink, ungu, putih, bahkan merah tua dengan bentuk terompet.
Jika di Brazil tanaman ini merupakan tanaman liar yang tumbuh di hutan, maka di luar Brazil, tabebuya bertransformasi menjadi pohon perdu di tepi jalan dan taman. Pohon tabebuya ini berada di kategori USDA zona 9b sampai dengan 11 dan juga toleran terhadap kekeringan. Artinya, pohon ini bisa tumbuh subur di negara-negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Sebab, Indonesia berada di zona USDA 11.
Lantas, seperti apa sih sebenarnya ciri-ciri pohon tabebuya ini? Berikut ulasannya untuk Anda.
Ciri-ciri pohon tabebuya yang memesona
1. Daun tabebuya tidak mudah rontok dengan warna hijau gelap
Hampir semua spesies tabebuya memiliki daun dengan karakteristik tidak mudah rontok. Biasanya, daun tabebuya ini berbentuk bulat memanjang berukuran sekitar 5-10 cm dan lebar sekitar 2,5-5 cm. Selain itu, daun tabebuya memiliki warna hijau gelap yang majemuk beranak tiga sampai sembilan helai daun.
2. Bunga tabebuya tumbuh bergerombol dengan motif garis berwarna ungu
Pohon tabebuya memiliki bunga dengan ragam warna yang berbeda. Saat ini, warna bunga tabebuya yang paling banyak dikenal adalah merah muda, kuning, magenta, plum, merah, putih, dan juga jingga. Meski berasal dari beragam spesies yang tersebar di banyak negara dalam genus handroanthus dan tabebuia, bunga tabebuya selalu memiliki motif garis warna ungu di dalamnya.Di musim semi, biasanya tabebuya menghasilan ribuan bunga yang tidak putus sejak awal musim kemarau sampai menjelang musim hujan. Hal ini terjadi karena memang tabebuya dikategorikan sebagai salah satu tanaman agresif. Laju pertumbuhannya tergolong cepat dan liar jika tidak dikendalikan dengan baik.
Namun saat ini, musim pembungaan tabebuya sudah bisa diatur melalui manipulasi pola pemupukan untuk mengontrol pertumbuhannya.
 |
| Sumber: flickr.com |
3. Pohon tabebuya berbatang keras dengan akar yang tidak merusak
Selain memiliki daun yang tidak mudah rontok dan bunga-bunga yang teramat cantik, pohon tabebuya juga memiliki kelebihan lain. Beberapa kelebihan tersebut di antaranya, batang yang cukup keras dengan akar yang tidak merusak bangunan apapun di sekitarnya.
Mengingat habitat asli tabebuya berada di Brazil yang dikenal memiliki iklim kering, tak heran jika tanaman ini pun memiliki ketahanan hidup yang tinggi. Inilah alasan mengapa tabebuya dijadikan tanaman penghijauan yang seringkali dihadapkan pada kondisi kurangnya penyiraman saat musim kemarau tiba.
Anda hanya perlu memangkas tabebuya hanya untuk menghilangkan tangkai yang rusak atau mati. Bahkan, hampir tak ada hama atau penyakit yang bisa mengganggu tanaman ini.
Demikian informasi seputar ciri-ciri pohon tabebuya yang perlu Anda ketahui agar tak salah mengidentifikasikannya dengan pohon sakura. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Kenali Ciri Pohon Tabebuya yang Mirip dengan Pohon Sakura"
Posting Komentar