Karakteristik dan Kandungan Pupuk NPK yang Wajib Diketahui
7 Mei 2020
Tambah Komentar
Pupuk menjadi salah satu bahan penting jika kamu mau ingin mencoba untuk bercocok tanam. Pastinya tanaman membutuhkan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya. Salah satu pupuk yang sering dipakai adalah NPK.
Nah, kamu mungkin penasaran sebenarnya apa sih pupuk NPK? Apa manfaat serta kandungan di dalamnya? Jika kamu memang tertarik untuk bercocok tanam, yuk kenali lebih dalam jenis pupuk ini. Kamu wajib mengetahui manfaatnya bagi tumbuhan.
Sebelum memahami lebih dalam mengenai pupuk NPK, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu pupuk itu sendiri. Nah, pupuk merupakan bahan yang di dalamnya terkandung berbagai unsur hara.
Unsur hara inilah yang menjadi nutrisi bagi tanaman. Hal tersebut diperlukan untuk menopang tumbuh kembangnya. Sebagai makhluk hidup, tanaman sama seperti manusia yang juga membutuhkan asupan nutrisi.
Tanaman sendiri membutuhkan unsur C, H dan O yang merupakan unsur hara. Hara sendiri terbagi atas dua jenis yaitu hara makro dan mikro. Untuk hara makro, unsur yang dibutuhkan adalah N,P,K, Ca, Mg dan S. Sementara untuk hara mikro yang dibutuhkan adalah Mn,Fe, Zn,Cu,Mo,CI dan B.
Kerja pupuk sendiri akan dimulai dari berbagai bagian tanaman mulai dari tanah, batang hingga daun tanaman. Semua itu tergantung dari jenis tanaman dan pupuk yang dipakai. Jenis pupuk pun beragam, ada yang padat dan juga cair.
Jenis pupuk juga dikategorikan dari proses membuatnya. Ada yang memang merupakan pupuk alam dan ada pula yang buatan. Untuk pupuk alam tentu saja didapatkan langsung dari alam. Beberapa contoh pupuk alam antara lain kompos, pupuk kandang, fosfat alam hingga pupuk hijau.
Sebagian dari pupuk alam ini juga bisa kita sebut sebagai pupuk organik. Ada beberapa jenis pupuk yang unsurnya berasal dari materi makhluk hidup misalnya kotoran ternak hingga sisa tanaman.
Sementara untuk pupuk buatan adalah yang memang diproduksi di pabrik. Salah satu jenisnya adalah Pupuk NPK. Pembuatan pupuk ini memang sengaja disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan sebuah tanaman.
Salah satu alasannya adalah kandungan pupuk ini mengandung unsur makro yang benar-benar dibutuhkan tanaman. Untuk tumbuh dengan sempurna, seluruh tanaman pada dasarnya sangat membutuhkannya.
Sesuai dengan nama NPK, pupuk ini mengandung tiga buah unsur yakni Nitrogen, Phospat dan Kalium. Ketiga unsur ini benar-benar penting supaya tanaman bisa tumbuh sesuai dengan proses alami tanaman.
Bila ada tanaman yang mengalami kekurangan dari salah satu unsurnya sangat mungkin pertumbuhan tanaman itu akan terhambat. Ketiga unsur memainkan peran pentingnya masing-masing.
Misalnya saja ketika tanaman kekurangan unsur N tapi unsur P dan K masih terpenuhi. Pastinya tanaman tersebut tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Biasanya warna hijau akan memudar menjadi kuning. Tanaman yang sehat adalah tanaman dengan warna hijau.
Tak hanya daun yang menguning, kondisi ini akan membuat tumbuhan sulit untuk berkembang. Biasanya terbentuknya buah dan bunga akan ikut terhambat. Bahkan jika unsur N benar-benar tidak terpenuhi bisa jadi tanaman akan tumbuh kerdil hingga berujung mati.
Bagaimana jika tanaman tidak mendapatkan unsur P dengan maksimal? Kali ini tanaman bisa mengalami masalah pertumbuhan pada akar. Biasanya akan muncul proses masalah pada distribusi makanan oleh akar.
Kondisi ini akan berdampak bunga yang tumbuhnya kurang sempurna. Unsur P sangat penting dalam pertumbuhan bunga. Sementara untuk unsur K, dapat menyebabkan kerontokan pada tanaman berbunga.
Sementara pada tanaman dengan buah, kekurangan unsur K bisa menyebabkan kualitas buah rendah. Tanaman jadi mudah terkena hama serta kekeringan. Pastinya tumbuh kembang tanaman akan sangat berpengaruh.
Melihat dampak buruk bila unsur N, P dan K tidak terpenuhi, pastinya kamu perlu memperhatikan asupan pupuk NPK. Jenis pupuk ini sangat mampu memenuhi kebutuhan utama pertumbuhan tumbuhan. Jadi, jangan lupakan pupuk NPK untuk tanaman kamu ya!
Nah, kamu mungkin penasaran sebenarnya apa sih pupuk NPK? Apa manfaat serta kandungan di dalamnya? Jika kamu memang tertarik untuk bercocok tanam, yuk kenali lebih dalam jenis pupuk ini. Kamu wajib mengetahui manfaatnya bagi tumbuhan.
Pengertian Pupuk
Sebelum memahami lebih dalam mengenai pupuk NPK, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu pupuk itu sendiri. Nah, pupuk merupakan bahan yang di dalamnya terkandung berbagai unsur hara.Tanaman sendiri membutuhkan unsur C, H dan O yang merupakan unsur hara. Hara sendiri terbagi atas dua jenis yaitu hara makro dan mikro. Untuk hara makro, unsur yang dibutuhkan adalah N,P,K, Ca, Mg dan S. Sementara untuk hara mikro yang dibutuhkan adalah Mn,Fe, Zn,Cu,Mo,CI dan B.
Kerja pupuk sendiri akan dimulai dari berbagai bagian tanaman mulai dari tanah, batang hingga daun tanaman. Semua itu tergantung dari jenis tanaman dan pupuk yang dipakai. Jenis pupuk pun beragam, ada yang padat dan juga cair.
Jenis pupuk juga dikategorikan dari proses membuatnya. Ada yang memang merupakan pupuk alam dan ada pula yang buatan. Untuk pupuk alam tentu saja didapatkan langsung dari alam. Beberapa contoh pupuk alam antara lain kompos, pupuk kandang, fosfat alam hingga pupuk hijau.
Sebagian dari pupuk alam ini juga bisa kita sebut sebagai pupuk organik. Ada beberapa jenis pupuk yang unsurnya berasal dari materi makhluk hidup misalnya kotoran ternak hingga sisa tanaman.
Sementara untuk pupuk buatan adalah yang memang diproduksi di pabrik. Salah satu jenisnya adalah Pupuk NPK. Pembuatan pupuk ini memang sengaja disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan sebuah tanaman.
Mengenal Pupuk NPK
Setelah mengetahui pupuk secara umum, saatnya mengenal pupuk NPK. Nah, pupuk ini masuk ke dalam jenis pupuk majemuk. Di dalamnya, Pupuk NOP memiliki tiga unsur hara sekaligus. Mengapa banyak orang memakai NPK?Salah satu alasannya adalah kandungan pupuk ini mengandung unsur makro yang benar-benar dibutuhkan tanaman. Untuk tumbuh dengan sempurna, seluruh tanaman pada dasarnya sangat membutuhkannya.
Sesuai dengan nama NPK, pupuk ini mengandung tiga buah unsur yakni Nitrogen, Phospat dan Kalium. Ketiga unsur ini benar-benar penting supaya tanaman bisa tumbuh sesuai dengan proses alami tanaman.
Bila ada tanaman yang mengalami kekurangan dari salah satu unsurnya sangat mungkin pertumbuhan tanaman itu akan terhambat. Ketiga unsur memainkan peran pentingnya masing-masing.
Sumber: satudigital.com |
Tak hanya daun yang menguning, kondisi ini akan membuat tumbuhan sulit untuk berkembang. Biasanya terbentuknya buah dan bunga akan ikut terhambat. Bahkan jika unsur N benar-benar tidak terpenuhi bisa jadi tanaman akan tumbuh kerdil hingga berujung mati.
Bagaimana jika tanaman tidak mendapatkan unsur P dengan maksimal? Kali ini tanaman bisa mengalami masalah pertumbuhan pada akar. Biasanya akan muncul proses masalah pada distribusi makanan oleh akar.
Kondisi ini akan berdampak bunga yang tumbuhnya kurang sempurna. Unsur P sangat penting dalam pertumbuhan bunga. Sementara untuk unsur K, dapat menyebabkan kerontokan pada tanaman berbunga.
Melihat dampak buruk bila unsur N, P dan K tidak terpenuhi, pastinya kamu perlu memperhatikan asupan pupuk NPK. Jenis pupuk ini sangat mampu memenuhi kebutuhan utama pertumbuhan tumbuhan. Jadi, jangan lupakan pupuk NPK untuk tanaman kamu ya!
Belum ada Komentar untuk "Karakteristik dan Kandungan Pupuk NPK yang Wajib Diketahui"
Posting Komentar