Jangan Kaget, Di Waktu Ini Pohon Ketapang Meranggas Sempurna
2 Mei 2020
Tambah Komentar
Tidak perlu kaget atau khawatir jika pohon ketapang meranggas tiba-tiba. Sebab pohon ketapang meranggas adalah hal yang sangat wajar dan memang siklus yang harus dilakukannya. Memang benar tidak semua pohon meranggas namun pohon ketapang adalah salah satu pohon yang melakukan aktivitas ini.
Boleh saja khawatir jika pohon yang seharusnya tidak meranggas ternyata meranggas. Namun untuk pohon ketapang, memang seharusnya meranggas, jadi tidak perlu dikhawatirkan.
Sumber: live.staticflickr.com |
Kapan dan Sebab Pohon Ketapang Meranggas
Melihat pohon ketapang meranggas di tepi pantai atau di pinggir jalan raya mungkin membuat Anda langsung memikirkan pohon ketapang yang ada di rumah. Sangatlah wajar apalagi jika memang Anda sangat menyayangi pohon ketapang Anda ini.Mengapa Anda tidak perlu khawatir saat pohon ketapang meranggas? Alasannya adalah selain memang siklus yang harus terjadi meranggasnya pohon ketapang tidaklah lama. Meski begitu tetap mengetahui kapan pohon ketapang meranggas adalah hal yang baik. Seperti pada bahasan ini, akan dibahas mengapa pohon ketapang meranggas dan kapan meranggas tersebut terjadi.
Umumnya pohon ketapang meranggas terjadi di saat musim panas. Alasannya pun jelas, sebab di musim panas banyak tanaman yang harus mempertahankan kelembabannya. Karenanya mereka akan menggugurkan sebagian atau semua daunnya untuk mengurangi penguapan.
Karena fungsinya jelas pastilah Anda bisa menyimpulkan bahwa jika pohon tersebut tidak meranggas maka bisa saja mati. Terlebih pohon ketapang ini tidak di ditanam dengan penutup, melainkan terkena langsung sinar matahari. Terik matahari yang sangat panas bisa saja membuat tumbuhan atau pohon langsung mati, namun tidak jika tumbuhan tersebut meranggas.
Waspada Jika Pohon Ketapang Meranggas Tidak Sesuai Waktunya
Setelah mengetahuinya juga bisa anda simpulkan bahwa di musim hujan pohon ketapang meranggas adalah hal yang kurang wajar. Terlepas dari itu memang meranggasnya pohon tidak hanya dikarenakan musim atau siklusnya saja.Ada beberapa alasan lain mengapa pohon ketapang meranggas. Alasan ini tentu saja harus anda ketahui apalagi jika anda sedang merawat pohon ketapang di rumah. Musim bukanlah musim panas, namun pohon ketapang Anda meranggas, pasti ada hal lain yang membuatnya meranggas.
Pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda selanjutnya adalah, apakah selama musim panas berlanjut tetap akan selalu meranggas? Jawabannya tidak. Di Indonesia musim panas biasa terjadi dalam kurun waktu 3, 6, sampai 8 bulan.
Selama musim panas ini ini tidak setiap harinya pohon ketapang tidak memiliki daun. Setelah meranggas sekali dalam musim panas daunnya akan tumbuh lagi juga di musim panas itu. Kemudian beberapa waktu kemudian akan kembali meranggas, sekali lagi tenang saja karena akan tumbuh kembali daunnya.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pohon ketapang akan meranggas dua kali selama satu tahun. Kedua waktu ini berada di musim panas, dan juga akan kembali menumbuhkan daunnya di musim panas.
Sumber: scontent-yyz1-1.cdninstagram.com |
Kemungkinan Pohon Ketapang Meranggas Karena Hama
Diketahui pohon ketapang bisa meranggas karena hama. Meskipun ukurannya kecil tetap saja sama bisa membuat sebuah pohon yang berukuran besar menggugurkan daunnya. Namun demikian separah parahnya atau sebanyak-banyaknya, hama yang menyerang pohon ketapang dirasa tidak bisa menggugurkan semua daunnya.Walaupun benar pohon ketapang diserang hama pastilah tidak semua daunnya meranggas. Hanya akan ada beberapa daun di beberapa cabang saja yang akan gugur. Karenanya kembali lagi bisa disimpulkan bahwa apabila pohon ketapang di rumah Anda meranggas tidak di musim panas, berarti alasannya adalah terlalu banyak hama di sana.
Jangan lupa untuk menanyakan bagaimana cara memberikannya. Barulah setelah itu aplikasikan caranya dengan tepat, supaya pohon ketapang Anda bisa kembali tumbuh dengan baik tanpa ada daun yang meranggas.
Belum ada Komentar untuk "Jangan Kaget, Di Waktu Ini Pohon Ketapang Meranggas Sempurna"
Posting Komentar