Ini Aturan Waktu yang Tepat Saat Pemberian Pupuk NPK Pada Pohon Buah
18 Mei 2020
Tambah Komentar
Pupuk menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman termasuk pohon buah. Meski memang bukan faktor satu satunya tetapi proses pemberian pupuk memang harus diperhatikan. Salah satu hal harus dipikirkan adalah soal waktu.
Tanaman juga memiliki aturan tersendiri dalam pemberian pupuk khususnya soal waktu. Pupuk harus diberikan pada fase yang tepat. Nah, salah satu jenis pupuk yang kerap dipakai oleh petani untuk tanaman buah adalah pupuk NPK. Jenis pupuk ini memiliki tiga unsur hara yang penting bagi tanaman.
Maka dari itu, saat pemberian pupuk NPK sebaiknya kamu memahami terlebih dulu aturan waktunya. Jangan sampai salah karena tidak hanya bisa mengalami kekurangan. Tanaman buah juga bahkan bisa mengalami kelebihan nutrisi. Bagaimana aturan yang tepat?
Salah satu hal yang kerap dilakukan orang adalah memberikan pupuk terlalu dini. Banyak ahli yang memberikan anjuran bahwa pupuk sebaiknya tidak diberikan pada tanaman buah di tahun pertama. Sebab pada fase tersebut buah masih dalam proses perkembangan awal akar.
Kemudian beberapa tahun awal memang sebaiknya ditunda dulu dalam hal pemupukan. Kamu baru bisa memberikan pupuk jika terlihat ada masalah pada pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk yang terlalu cepat ternyata bisa berpengaruh pada pertumbuhan buah dan juga bisa memperlambat laju dari pertumbuhan pohon itu sendiri.
Kemudian pastinya banyak orang yang jadi bertanya. Sebenarnya kapan memberikan pupuk NPK di waktu yang tepat? Nah agar hasilnya terbaik, kamu bisa memberikan pupuk saat awal musim. Tepatnya saat tanaman sudah mulai tumbuh bunga yang jadi cikal bakal buah.
Ada pula beberapa aturan pemberian pupuk NPK yang termasuk ke dalam pupuk anorganik. Salah satunya adalah memberikan pupuk pada saat musim hujan. Hal ini bertujuan supaya efektivitas pertumbuhan tanaman jadi terjamin. Sementara pada saat musim kemarau, kamu bisa memberikan pupuk kandang supaya bisa memperbaiki struktur tanah.
Bagaimana cara mengukur pertumbuhan tanaman? Kamu bisa mengukur ranting dari cincin pertumbuhan sampai ke ujungnya. Kemudian ratakan pengukuran tersebut. Nah dari situlah kamu bisa menilai tingkat pertumbuhan tanaman di tahun tersebut. Kamu bisa membandingkan dengan standar tanaman. Darisitu akan terlihat apakah normal atau tidak.
Jika pertumbuhannya kurang daripada itu, kamu sebaiknya menambah pupuk sekitar 50% pada tahun kedua dan ketiga. Sementara pada buah pir misalnya, pohon harus dipastikan mengalami pertumbuhan kurang dari 15 cm setiap tahunnya. Kamu juga bisa menunggu sampai pohon berbuah.
Jadi tunda dulu pemberian pupuk tambahannya jika sudah mulai berbuah. Setelah pohon mulai berbuah dan butuh bantuan pupuk, barulah kamu memberikan pupuk. Salah satu dosis yang dianjurkan dalam pemberian pupuk NPK adalah dengan rasio 10-10-10 di masing-masing pohon.
Misalnya pohon membutuhkan sekitar 0,05 kilogram nitrogen per usia pohon. Pada tanaman berusia 2 tahun berarti membutuhkan 0,1 kilogram. Hitungan juga bisa berdasarkan ukuran yaitu sekitar per 2,5 cm diameter batang. Kamu bisa membagi jumlah nitrogen dalam pupuk dengan yang dibutuhkan oleh tanaman.
Sekarang ada beberapa aplikasi baik offline maupun online yang bisa membantu kamu untuk menghitung pupuk yang akan dipakai. Namun tetap saja kamu harus menaati batasan-batasan maksimal kandungan pupuk. Misalnya kandungan nitrogen hanya boleh diberikan maksimal 0,5 kilogram pada sebatang pohon setiap tahunnya.
Tanaman juga memiliki aturan tersendiri dalam pemberian pupuk khususnya soal waktu. Pupuk harus diberikan pada fase yang tepat. Nah, salah satu jenis pupuk yang kerap dipakai oleh petani untuk tanaman buah adalah pupuk NPK. Jenis pupuk ini memiliki tiga unsur hara yang penting bagi tanaman.
Maka dari itu, saat pemberian pupuk NPK sebaiknya kamu memahami terlebih dulu aturan waktunya. Jangan sampai salah karena tidak hanya bisa mengalami kekurangan. Tanaman buah juga bahkan bisa mengalami kelebihan nutrisi. Bagaimana aturan yang tepat?
Pemberian Pupuk NPK Terlalu Dini
Salah satu hal yang kerap dilakukan orang adalah memberikan pupuk terlalu dini. Banyak ahli yang memberikan anjuran bahwa pupuk sebaiknya tidak diberikan pada tanaman buah di tahun pertama. Sebab pada fase tersebut buah masih dalam proses perkembangan awal akar.Kemudian beberapa tahun awal memang sebaiknya ditunda dulu dalam hal pemupukan. Kamu baru bisa memberikan pupuk jika terlihat ada masalah pada pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk yang terlalu cepat ternyata bisa berpengaruh pada pertumbuhan buah dan juga bisa memperlambat laju dari pertumbuhan pohon itu sendiri.
Pemberian Pupuk NPK yang Tepat
Kemudian pastinya banyak orang yang jadi bertanya. Sebenarnya kapan memberikan pupuk NPK di waktu yang tepat? Nah agar hasilnya terbaik, kamu bisa memberikan pupuk saat awal musim. Tepatnya saat tanaman sudah mulai tumbuh bunga yang jadi cikal bakal buah.Ada pula beberapa aturan pemberian pupuk NPK yang termasuk ke dalam pupuk anorganik. Salah satunya adalah memberikan pupuk pada saat musim hujan. Hal ini bertujuan supaya efektivitas pertumbuhan tanaman jadi terjamin. Sementara pada saat musim kemarau, kamu bisa memberikan pupuk kandang supaya bisa memperbaiki struktur tanah.
Jangan Lupa Memantau Tumbuh Kembang Tanaman
Setelah sukses melakukan pemberian pupuk NPK, kamu harus memantau terus perkembangan tanaman. Dosis pupuk bisa saja berbeda karena kondisi tanaman itu sendiri. Jadi kamu bisa saja menambah pupuk yang disesuaikan dengan tumbuh kembang tanaman. |
| Sumber: sampulpertanian.com |
Menambah Pemberian Pupuk NPK
Ketika sudah melihat perkembangan, ada baiknya kamu menambah jumlah pupuk bila memang diperlukan. Dari tingkat pertumbuhan itu menjadi indikator utama kebutuhan pupuk pada tanaman. Misalnya pohon apel muda seharusnya mengalami pertumbuhan 30 cm setiap tahunnya.Jika pertumbuhannya kurang daripada itu, kamu sebaiknya menambah pupuk sekitar 50% pada tahun kedua dan ketiga. Sementara pada buah pir misalnya, pohon harus dipastikan mengalami pertumbuhan kurang dari 15 cm setiap tahunnya. Kamu juga bisa menunggu sampai pohon berbuah.
Jadi tunda dulu pemberian pupuk tambahannya jika sudah mulai berbuah. Setelah pohon mulai berbuah dan butuh bantuan pupuk, barulah kamu memberikan pupuk. Salah satu dosis yang dianjurkan dalam pemberian pupuk NPK adalah dengan rasio 10-10-10 di masing-masing pohon.
 |
| Sumber: 99.co |
Menghitung Jumlah Pupuk yang Dipakai
Nah sekarang saatnya menghitung jumlah pupuk yang sudah kamu gunakan. Setelah itu, kamu bisa mencatatnya agar bisa jadi patokan dosis berikutnya. Namun, kamu juga bisa menyesuaikan dengan ukuran dan usia tanaman. Dua hal inilah yang akan membantu kamu dalam menentukan berapa jumlah pupuk yang akan dipakai.Sekarang ada beberapa aplikasi baik offline maupun online yang bisa membantu kamu untuk menghitung pupuk yang akan dipakai. Namun tetap saja kamu harus menaati batasan-batasan maksimal kandungan pupuk. Misalnya kandungan nitrogen hanya boleh diberikan maksimal 0,5 kilogram pada sebatang pohon setiap tahunnya.
Belum ada Komentar untuk "Ini Aturan Waktu yang Tepat Saat Pemberian Pupuk NPK Pada Pohon Buah"
Posting Komentar