Fosil Pohon Pinus Tertua Ditemukan, Usianya Ratusan Juta Tahun

Pohon pinus merupakan salah satu jenis pohon yang cukup kuno alias tua. Pohon pinus sudah ada sejak beratus tahun lamanya. Tahukah kamu, para ilmuwan telah menemukan fosil pohon pinus tertua yang diketahui.

Fosil pohon pinus ini adalah sebuah bagian dari ranting pinus hangus berasal dari 140 juta tahun yang lalu, saat kebakaran hebat melanda di tanah yang sangat luas.

Fosil menunjukkan kebakaran hutan yang terjadi lewat pohon pinus membentuk evolusi pohon tersebut. Spesimen ditemukan dalam bentuk arang di dalam batu dari tambang. Fosil-fosil pohon pinus itu hanya beberapa milimeter panjangnya, tetapi diduga kuat berasal dari pohon-pohon yang menyerupai Pinus Skotlandia yang sekarang menutupi sebagian besar wilayah Skotlandia.

Seperti yang diketahui, Pohon pinus mudah beradaptasi dengan api, sehingga mengandung kayu mati yang membuatnya mudah terbakar. Anehnya, meski mudah terbakar, pohon pinus ini justru lebih mudah tumbuh di lahan yang telah mengalami kebakaran.

Tak heran jika para ilmuwan telah berdebat selama bertahun-tahun mengapa beberapa pohon pinus tampaknya tumbuh subur di atas lahan yang sudah terbakar api. Fosil pinus tertua ini dilestarikan sebagai arang, produk dari api yang sangat kuno.

Mengenal Pohon Pinus Merkusii

Sumber: steemit.com

Tapi, selain pohon pinus Skotlandia, di Indonesia sendiri banyak pohon pinus, apalagi di dataran tinggi. Seperti yang kamu ketahui, pohon pinus di Indonesia ini sering juga disebut sebagai Tusam. Sebutan Tusam ini diberikan untuk kelompok pohon pinus yang masih satu marga.

Nah, khusus di Indonesia, ada satu jenis pohon pinus yang bakal sering kamu jumpai di hutan pinus. Salah satu jenis yang terkenal ini adalah pohon pinus merkusii. Pohon Pinus merkusii Jungh. et de Vriese adalah jenis pinus yang tumbuh asli di wilayah Indonesia.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
• Begini Ciri Pohon Waru Kecil dan Dewasa

Pohon pinus ini pertama kali ditemukan oleh ahli botani dari Jerman Dr. F. R. Junghuhn. Bukan dengan nama pohon pinus, seperti cara kita menyebutnya saat ini. Lebih dahulu, pohon pinus merkusii ini sudah dikenal dengan nama “Tusam” di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan. Pinus merkusii merupakan satu-satunya jenis pinus yang tumbuh alami alias original di beberapa daerah di Indonesia seperti di Aceh, Tapanuli, dan Kerinci. Selain di Indonesia, pohon Pinus merkusii ini juga tumbuh dan banyak ditemukan di Vietnam, Kamboja, Thailand, Burma (Myanmar), India, dan Filipina.

Pohon pinus Merkusii adalah jenis pohon yang cepat tumbuh. Selain itu, hampir sama dengan jenis pohon pinus lainnya, pohon pinus ini adalah salah satu jenis yang tidak perlu syarat yang banyak untuk tumbuh. Jadi, pohon pinus merkusii ini cukup mudah dibudidayakan.

Tak heran jika banyak yang menanam pohon pinus merkusii ini, apalagi ia tahan di lahan yang kering. Sejak tahun 1970-an lalu, pohon pinus merkusii sebenarnya sudah mulai ditanam di Pulau Jawa untuk bahan baku industri kertas dan untuk keperluan reboisasi lahan-lahan kritis. Bahkan, hingga saat ini, Pinus merkusii sangat berkembang pesat di seluruh wilayah Jawa dan sekitarnya.

Tinggi pohon pinus merkusii mencapai 20 hingga 30 meter. Bentuk daunnya seperti jarum, hampir sama seperti daun pohon pinus pada beberapa jenis lainnya. Selain itu, bentuk pohonnya yang mengerucut juga menjadi salah satu ciri yang khas dari pohon pinus merkusii ini.

Selain tumbuh dengan cepat, budidaya pohon pinus ini juga mudah dilakukan. Apalagi mengingat banyaknya manfaat yang didapatkan. Selain kayu pohon pinus yang bisa digunakan untuk keperluan furnitur, pohon pinus juga bisa diolah menjadi terpenting.

Terpenting ini dihasilkan dari getah pohon pinus yang diolah dan bisa digunakan untuk bahan baku industri. Selain itu, getah pohon pinus yang diolah juga bisa menghasilkan gondorukem. Beberapa waktu lalu, permintaan gondorukem terus naik dan melonjak. Hal ini sempat membuat harga gondorukem pun naik karena permintaan yang tinggi.

Sumber: wikipedia.org

Oleh karena itu, menanam pohon pinus adalah salah satu investasi dan peluang usaha yang cukup menarik. Dengan perawatan dan budidaya yang tepat, pohon pinus akan menghasilkan pundi-pundi kesuksesan.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Pinus Gunung (Pinus mugo) Di Alam Liar
• Indah! Ini Varian Warna Bunga Pohon Waru yang Memikat

Bagikan Artikel ini