Ciri-ciri Anggrek Stuberi (Dendrobium lasianthera)

Tanaman Anggrek banyak dipelihara oleh masyarakat baik di pekarangan rumah maupun kebun sendiri. Rupanya ada beberapa jenis Anggrek yang tergolong langka, salah satunya Anggrek Stuberi dengan nama latin Dendrobium ostrinoglossum.

Jenis yang satu ini hanya dapat tumbuh pada tempat-tempat tertentu. Misalnya hanya hidup di wilayah Papua New Guinea dan Provinsi Papua saja. Bagi masyarakat Indonesia menyebut Anggrek Stuberi dengan nama lain Anggrek Stoberi maupun Strawberry. Sedangkan, penyebutan bahasa Inggrisnya adalah Wooly Pollina Dendrobium.

Klasifikasi Ilmiah

Anggrek Stuberi memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut :

• Kingdom : Plantae atau tumbuhan
• Subkingdom : Tracheobionta atau tumbuhan berpembuluh
• Super Divisi : Spermatophyta
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Liliopsida atau berkeping satu
• Sub Kelas : Liliidae
• Ordo : Orchidales
• Famili : Orchidaceae
• Genus : Dendrobium
• Spesies : Dendrobium lasianthera

Habitat Anggrek Stuberi

Sumber: youtube.com

Anggrek Dendrobium lasianthera adalah tanaman epifit karena hanya dapat tumbuh dan hidup pada area lembab dan memperoleh intensitas sinar matahari yang tinggi. Selain menjadi tanaman budidaya, Anggrek Stuberi juga dapat hidup di alam liar misalnya hutan, rawa-rawa, sungai, hingga dataran rendah Papua.

Ciri – Ciri Anggrek Stuberi

Kenali Anggrek Stuberi dari ciri-ciri yang ditunjukkan berikut ini:

1. Berukuran cukup besar

Berbeda dari tanaman Anggrek pada umumnya tanaman langka satu ini tergolong besar dengan tinggi melebihi 1 meter. Bunganya juga terlihat indah dengan jumlah 10 hingga 30 kuntum per tandon.

Baca Juga :

• Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
• Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar

2. Warna bunga beragam

Memiliki warna bunga yang bervariasi yakni putih, merah, biru, dan kuning. Terlebih lagi terdapat gradasi warna yang indah, misalnya:

• Varietas May River Red, bergradasi warna kuning kecoklatan di dasar bunga, serta menunjukkan semburat merah tua bagian tengahnya.
• Varietas Sepik Blue, berwarna warna putih maupun merah kecoklatan. Terdapat labellum pada bagian tengahnya yang warnanya ungu kebiruan.
• Varietas Veronica Somare, memiliki warna putih bagian tengahnya dengan gradasi kuning ataupun ungu kemerahan diujungnya.

3. Karakter Batang dan Daun

Ketika berusia dewasa atau tua, umumnya Anggrek Stuberi memiliki tinggi sekitar 2 -3 meter. Batangnya berbentuk ramping dan tidak menggembung pada bagian tengah. Pada bagian pangkal sampai ujung batang sangat ramping, tidak ada cembung seperti jenis Dendrobium lainnya.

Dilihat dari batang dapat diketahui apakah tanaman normal dan sehat. Apabila ketika tumbuh remaja berwarna kehijauan dengan daun hijau mengkilat. Dapat pula menjadi pertanda bahwa tanaman jenis ini bunganya akan mekar sempurna.

4. Bunga Berbentuk Sepal dan Twisted

Jenis Dendrobium lasianthera dikategorikan dalam section spatulata yang memiliki ciri-ciri bunga berbentuk keriting. Warna sepal kelpok bunga terlihat kontras dengan gradasi petal, sehingga lebih showy atau mecolok. Selain itu, terlihat bentuk tanduk atau antelope ramping ditambah list berwarna kuning mencolok.

5. Beradaptasi Dengan Lingkungan Hangat

Anggrek Stuberi juga memiliki kemampuan sempurna dalam hal adaptasi pada suhu lingkungan hangat sampai panas. Rata-rata suhu ideal yang menjadi habitat tanaman ini sekitar 32 derajat celcius pada musim kemarau.

Ketinggian ideal habitatnya minimal 350 mdpl. Adapun penyinaran matahari yang dapat ditoleransi mencapai 90%. Jadi, dapat tumbuh baik di area outdoor yang terpapar sinar matahari pagi sampai sore hari.

Bunga Anggrek Stuberi memang tergolong langka karena tidak dapat hidup pada sembarang jenis tanah dan suhu. Ciri-ciri di atas dapat membatu Anda mengenali jenis Anggrek langka tersebut apabila berkunjung ke habitatnya. Semoga uraian di atas bermanfaat.

Baca Juga :

• Pohon Zaitun Ternyata Bisa Tumbuh di Indonesia
• Pohon Gaharu Langka Di Indonesia

Bagikan Artikel ini