Cara Stek Batang Pohon Bidara bagi Pemula

Pohon bidara adalah salah satu jenis pohon kecil yang menghasilkan buah dan tumbuh di daerah kering. Tanaman atau pohon ini dibudidayakan secara generative dimana bijinya vegetatif dengan stek batang. Stek batang cukup mudah dilakukan dan tidak memerlukan keahlian khusus.

Sebelum masuk ke pembahasan inti, anda perlu tahu apa itu stek. Stek adalah proses menumbuhkan tanaman baru pada satu media entah dari potongan batang, ranting, daun, cabang, atau akar pohon tanaman.

Stek yang dilakukan pada tanaman atau buah pohon bidara ini dilakukan tanpa tambahan zat maupun hormone pemicu tumbuh akar. Selain itu juga tidak memakai tambahan vitamin tertentu untuk bertumbuh maupun berkembang.

Proses melakukan stek batang pohon bidara ini menggunakan media tanah saja, tanpa campuran pupuk, ataupun kompos. Penyetekan dilakukan dengan metode sungkup.

Berikut ini akan dijelaskan tentang cara stek batang pohon bidara bagi pemula, antara lain:

1. Melakukan Persiapan Stek Batang

Sumber: nuansa.web.id

Pilihlah tanaman induk yang akan diambil batangnya untuk stek dan pastinya dalam kondisi sehat, baik, produktif, dan bebas dari serangan hama penyakit. Pilihlah dahan yang sudah agak tua kemudian potong antara 10-20 cm. Pangkas semua daun untuk mengurangi penguapan.

Baca Juga :

• Pohon Bidara, Dipercaya Bisa Mengusir Jin
• 4 Cara Meramu Daun Pohon Bidara untuk Diminum

2. Tahap Menanam Stek Batang

Sumber: kampustani.com

Sebelum melakukan penanaman, lebih baik persiapkan dulu yang namanya media tanam dengan komposisi tanah, arang sekam, yang mana perbandingannya 1:1 (campur hingga merata). Masukkan media tanam pada gelas plastik bekas air mineral. Buat lubang-lubang kecil di bawah plastik itu.

Siram tanah hingga benar-benar basah dan merata. Tanam batang yang sudah distek dengan cara menancapkannya. Kemudian padatkan agar stek batang tertancap erat dan tidak mudah goyah. Sungkup stek menggunakan plastik transparan dalam menjaga kelembapan.

Letakkan wadah plastik atau polybag ke tempat yang terhindar dari sinar matahari. Setelah empat minggu penyetekan, stek batang sudah mulai kelihatan tumbuh dengan munculnya tunas baru dan sungkup sudah bisa dibuka.

Jika nanti dalam proses penyetekan hasilnya tidak ada tunas yang distek, maka ganti media tanamnya lagi. Saat terjadi pembuahan, maka tanda-tandanya adalah konsentrasi unsur hara mayoritas menuju buah.

Berikut ini adalah teknik-teknik yang tepat agar pohon bidara bisa berkembang, antara lain:

1. Teknik Penyiraman Air yang Tepat

Setiap pohon memiliki kekhasan tersendiri dalam mendapatkan kadar air. Tetapi, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyiram air, antara lain siram pohon di waktu pagi atau malam hari, siram secara merata pada satu titik atau bagian tertentu.

Hindari genangan pada pohon sehingga harus disiram secukupnya saja,

2. Teknik Cahaya Matahari Secara Merata 

Eksposlah pohon bidara ke cahaya matahari. Karena pastinya setiap tanaman memerlukan fotosintesis. Berikan sinar matahari secukupnya dalam waktu yang disesuaikan dengan tipe tanaman atau pohon tersebut.

3. Teknik Kontrol Suhu dan Atur Kelembapan yang Pas

Pastikan suhu dan kelembapan pada tumbuhan atau pohon sudah disesuaikan. Jadi harus rajin mencari dua hal tersebut pada tanaman atau pohon yang dimiliki atau ditanam.

4. Teknik Antisipasi Hama dan Penyakit Sejak Dini

Sebelum menanam, pastikan terlebih dahulu anda tahu info tentang pohon yang akan ditanam salah satunya tentang penyakit hamanya seperti apa. Sehingga, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan hal tersebut, antara lain jagalah kualitas tanah pada pohon bidara.

Rutin melakukan rotasi tanaman, dimana menanam tanaman atau pohon secara bersamaan selain pohon bidara. Sehingga tidak tertinggal sarang hama dari salah satu jenis pohon.

5. Teknik Mengoptimalkan Lokasi dan Kondisi Tanaman

Mengoptimalkan wilayah dan suasana pohon bidara sangat penting dengan menambahkan pupuk, mendapatkan sinar matahari yang cukup, dan metode penyiraman yang tepat.

6. Teknik Memangkas Rumput Liar

Agar terhindar dari serangan penyakit dan hama, maka lebih baik pohon bidara secara rutin dipangkas rumput liarnya jika ada.

7. Teknik Potong Tanaman yang Kering atau Mati 

Jika pohon bidara terlanjur diserang oleh hama maupun penyakit, maka anda bisa langsung melakukan pangkas atau memotong bagian tanaman pohon yang telah kering atau mati agar tidak menyebar ke bagian yang lainnya. Jadi kata kuncinya, rutin melakukan pengecekan pada pohon bidara.

 8. Teknik Hindari Pupuk Kimia 

Lebih baik menggunakan pupuk organic daripada kimia, karena bebas dari bahan-bahan kimia. Dengan menggunakan sisa kotoran hewan, kompos, campuran nutrisi makro, sampai pupuk daur ulang bisa digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon. Nah, itulah penjelasan tentang cara stek batang pohon bidara bagi pemula. Semoga bermanfaat. Pakai

Baca Juga :

• Manfaat Daun Pohon Bidara yang Perlu Kamu Ketahui
• Khasiat dan Nilai Gizi dari Buah Pohon Bidara

Bagikan Artikel ini