Cara Pembibitan dan Penanaman Pohon Jati
7 Mei 2020
Tambah Komentar
Pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang sudah dimanfaatkan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu untuk membuat furnitur ataupun perabotan rumah, karena terbukti kekuatan dan juga keawetannya. Bahkan sekarang ini berbagai perabotan yang terbuat dari bahan jati memiliki harga yang sangat tinggi.
Nah bagi anda yang berniat untuk melakukan bisnis ataupun budidaya pohon jati, berikut ini ada beberapa informasi lengkapnya.
Pembenihan dan Pembibitan
Informasi pertama yang harus diketahui adalah mengenai pembibitannya apabila dilihat tanaman kayu jati ini melalui proses pembibitan. Dengan memanfaatkan benih bunga jati yang sudah kering di sekitar area pohon tersebut. Nantinya biji yang berkualitas akan ditanamkan dan disemai hingga membentuk sebuah bibit umumnya para pembudidaya akan langsung menjual bibit dalam berbagai ukuran.Tetapi minimal penjualan bibit yang bisa didapatkan oleh konsumen yaitu bibit pohon jati setinggi 100 cm, nantinya tanaman tersebut akan lebih mudah untuk dibudidayakan dan dipindahkan ke habitat aslinya. Dibandingkan dengan tanaman yang masih kecil proses pembibitan ini memerlukan perhatian yang sangat penting.
Baca juga : Cara Pembibitan dan Penanaman Pohon Jati
Dimana media yang digunakan adalah pupuk kandang dan juga tanah dengan perbandingan 1 banding 1. Kemudian setelah itu cobalah untuk menggali sedalam 5 hingga 10 cm, agar tanaman yg bisa ditanam dengan baik. Umumnya benih ini akan tumbuh selama 47 hari setelah semai anda bisa memindahkan ke tanah setelah 160 hari dari penyemaian polybag.
Penyiraman dan Perawatan
Perawatan Pohon Jati
Selanjutnya cara budidaya yang bisa dilakukan dari pohon jati yaitu melakukan pemeliharaan bibit yang digunakan untuk budidaya harus dipelihara dengan baik. Caranya dengan menyiramnya setiap pagi hingga sore namun jangan terlalu banyak.Karena nantinya benih tersebut akan membusuk tempatkan perkembangan di tempat yang teduh agar terhindar dari sinar matahari langsung atau pun terkena hujan. Selain itu anda juga bisa memastikan bahwa bibit dari pohon jati, haruslah mendapatkan nutrisi tambahan seperti urea 1 kali dalam sebulan. Nantinya bibit siap pindah tanam setelah berusia 5 bulan apa sudah setinggi 100 cm.
Sumber: ilmubudidaya.com |
Pemeliharaan Pohon Jati
Pemeliharaan selanjutnya yaitu memindahkan ke lahan yang sesungguhnya ketika memutuskan untuk pemindahan ke lahan yang sesungguhnya. Maka para petani harus memahami nantinya pohon jati tersebut akan tumbuh dengan besar. Dengan ukuran yang tidak sedikit.Baca juga : 4 Jenis Pohon Bidara yang Perlu Kamu Ketahui
Untuk itu siapkan lahan kemudian kerjakan lubang tanam sebesar 30 * 30 * 30 cm dan biarkan dua hingga tiga minggu. Berilah antara 1 jarak pohon dengan jarak lain sejauh 5 m. Karena ketika pohon jati tersebut tumbuh nantinya tidak akan terlalu berdekatan.
Penyiraman Pohon Jati
Karena bagaimanapun juga ketika lahan yang digunakan ternyata sedang mengalami kondisi gersang. Maka efek sampingnya adalah pohon jati tidak dapat tumbuh dengan baik, dan kayu yang didapatkan tidak terlalu berkualitas.
Terakhir anda bisa menambahkan selang khusus untuk menyiram pohon jati secara rutin, dengan menggunakan nozzle khusus. Namun hal ini bisa dilakukan oleh anda yang memutuskan untuk menjadi pembudidaya pohon jati professional.
Baca Juga :
- Cara Menanam Pohon Sengon Yang Tepat
- Syarat Budidaya Pohon Mahoni Hingga Panen
- Ciri Ciri Pohon Soga (Peltophorum pterocarpum) Di Alam Liar
Belum ada Komentar untuk "Cara Pembibitan dan Penanaman Pohon Jati"
Posting Komentar