Cara Mudah Proses Pencangkokan Pohon Ketapang

Cangkok adalah salah satu metode penanaman pohon dengan cara mengambil suatu bagian dari pohon tersebut lalu menanamnya di media lain. Keunggulan dari proses penanaman pohon secara cangkok adalah individu yang dihasilkan mirip dengan sifat induknya.

Misalnya sang induk memiliki buah yang lebat maka ketika bagian tubuhnya dicangkok dan ditanam maka sifat tersebut masih ada. Termasuk dalam pencangkokan pohon ketapang.Akhir-akhir ini proses pencangkokan pohon ketapang banyak dilakukan khususnya bagi mereka yang tidak ingin menunggu proses pertumbuhan biji.

Proses penanaman pohon ketapang dengan cangkok cukup efektif dalam meminimalisasi estimasi waktu penanaman. Disini kami akan memberikan proses pencangkokan pada pohon ketapang.




Baca juga : Berapa Ukuran Pohon Ketapang yang Ideal?

Proses Pencangkokan

Memilih Bibit Pohon Ketapang

Sebelum memulai proses pencangkokan sebaiknya pilih bibit terlebih dahulu. Pilihlah bibit yang berkualitas, artinya bibit tersebut cukup kuat jika dijadikan bahan cangkok. Ciri-ciri bibit yang berkualitas adalah batangnya lurus, banyak kambium, pohon sudah pernah berbuah, pohon sudah tua dan pohon masih subur.

Mempersiapkan Alat dan Bahan

Selanjutnya kita siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang menunjang proses pencangkokan pohon ketapang ini. Pertama kita bisa menyiapkan plastik atau sabuk kelapa. Kegunaannya adalah untuk melingkupi tanah yang digunakan dalam mencangkok.

Setelah itu siapkan juga tali ijuk untuk mengikat. Untuk mengerat batang, siapkan pisau yang cukup tajam. Sementara itu untuk media yang digunakan bisa menggunakan tanam gembur. Pastikan anda memilih tanah yang cukup subur agar pencangkokan ini berhasil.

Kerat Bagian Pohon yang Hendak Dicangkok

Pada bagian batang pohon ketapang yang ingin dicangkok anda bisa bersihkan terlebih dahulu dari kulitnya. Setelah itu kerat Bagian kulit dalam batang tersebut hingga kambiumnya terkelupas. Apabila sudah, selanjutnya bersihkan lendir dari batang tersebut. Dalam mengerat batang cangkok jangan terlalu besar cukup 10-20 cm saja. Keringkan batang pohon ketapang tersebut dari lendir dan getah yang menetes.

Baca juga : Sangat Berguna, Batang Pohon Ketapang Bisa Berikan Manfaat Ini

Balurkan Dengan Tanah

Pada bagian batang kayu yang terkelupas tadi anda bisa Balurkan dengan tanah. Tanah yang digunakan harus menempel dengan sempurna pada batang tersebut. Maka dari itu, sebelum menempelkan pada batang kita harus membasahinya terlebih dahulu dengan air agar melekat.

Sumber: bibitbunga.com

Balurkan tanah sampai batang pohon ketapang tertutup secara sempurna. Karena apabila keratan batang tidak tertutup maka akar dari pohon ini tidak akan tumbuh.

Selimuti dengan Ijuk, Sabut Kelapa atau Plastik

Tanah yang sudah disalurkan pada batang pohon ketapang selanjutnya kita Selimuti dengan ijuk, sabut kelapa atau Plastik. Namun kalau bisa sebaiknya menggunakan bahan organik seperti ijuk dan sabut kelapa. Apabila menggunakan plastik harus dipertimbangkan juga proses transportasi air dalam batang pohon ketapang tersebut.

Setelah diselimuti, batang pohon ketapang selanjutnya diikat menggunakan tali. Untuk mengikutinya bisa di bagian kedua ujung keratan. Pastikan ikatan sudah cukup kencang agar tanah tidak keluar saat diberi goyangan. Selain di kedua ujungnya, kita juga harus mengikat pada bagian tengah agar makin kencang lagi.

Penyiraman

Hasil cangkokan dari pohon ketapang harus sering dilakukan penyiraman. Frekuensi penyiramannya sekitar satu minggu dua kali. Namun hal itu juga tergantung dari tingkat intensitas air yang dikandungnya. Apabila tanah yang ada di pohon ketapang sudah cukup basah maka sebaiknya proses penyiraman dihindari dulu. Hal ini karena air yang terlalu banyak bisa mengakibatkan keratan kayu jadi busuk.

Proses Pemotongan

Setelah akar bisa tumbuh diantara keratan maka proses selanjutnya adalah memotong batang pohon ketapang tadi. Dalam memotognya kita harus hati-hati. Pertama anda bisa membuka dulu plastik atau ijuk yang menyelimuti keratan tersebut, setelah dibuka maka anda bisa melihat akar sudah menggantung diantara tanah.

Nah sekarang anda bisa memotong batang tersebut dengan cara menggergajinya. Pelan-pelan jangan sampai akar di batang tersebut patah dan rusak. Alasan memotong batang pohon ketapang harus menggunakan gergaji adalah karena gergaji minim menimbulkan kerusakan. Selain itu proses pemotongan jadi lebih mudah.




Setelah batang berhasil dipotong maka selanjutnya kita pindahkan ke tanah. Jangan langsung di tanam namun di letakkan terlebih dahulu sampai akar bisa beradaptasi. Jika akarnya sudah tumbuh banyak, maka kita tinggal menanamnya.

Sejatinya proses pencangkokan ini sangatlah mudah. Kita hanya perlu ketelitian dalam menjalankan prosesnya. Selamat mencoba.

Baca Juga :

• Mengenal Pohon Ketapang Biola, Si Mini yang Multiguna
• Kapan Usia Pohon Ketapang Siap Untuk Berbuah?
• Apakah Perbedaan Pohon Ketapang Kencana dan Lainnya?

Bagikan Artikel ini