Cara Menanam Pohon Beluntas
23 Mei 2020
Tambah Komentar
Pohon Beluntas dinilai sebagai tumbuhan herbal paling bemanfaat di Indonesia. Nama latin pohon Beluntas adalah Pluchea Indica seringkali dijadikan masyarakat Jawa sebagai lalapan makanan.
Habitat ideal tanaman Beluntas yaitu tanah dengan kandungan kompos dan subur. Selain itu, banyak masyarakat yang membudidayakan pohon beluntas untuk diambil daunnya sebagai obat. Bahkan, banyak yang mempercayai Beluntas sebagai tanaman pagar terbaik. Berikut ini ulasan lengkap mengenai manfaat dan cara menanam pohon Beluntas.
Berbagai Manfaat Daun Beluntas
Beberapa manfaat daun Beluntas yang diolah menjadi obat herbal bagi kesehatan, antara lain:- Meluruhkan keringat
- Membuat nafsu makan meningkat
- Melancarkan pencernaan organ dalam
- Menghilangkan bau mulut, terutama bau badan menahun
- Membantu atasi keputihan
- Meredakan meriang dan demam
- Meredakan sakit pinggang
- Mengurangi nyeri tulang dan sendi
Beberapa kandungan dalam daun Beluntas yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain Alkaloid, Natrium, Tannin, Flafonoida, Minyak Atsiri, Fosfor, Kalsium, dan Magnesium. Ternyata tidak hanya daun saja yang bermanfaat, akar Beluntas juga mengandung Tannin dan Flafonoida. Aroma khas dari daun ini sangat menyegarkan ditambah dengan rasa getir.
Cara Menanam Pohon Beluntas
Sumber: jabar.tribunnews.com |
Cara menanam pohon Beluntas sesungguhnya tidak begitu sulit apabila mengikuti tahapan yang benar seperti ulasan berikut ini :
1. Proses Persiapan Penanaman
Banyak masyarakat membudidayakan pohon Beluntas dengan cara stek batang ataupun stek pucuk. Berikut ini cara pembibitan melalui stek batang dan stek pucuk dapat dilakukan menggunakan lahan terbuka ataupun polybag.- Cari tanaman beluntas dengan batang untuk pembibitan alami dalam plastik polybag. Menggunakan polybag dengan ukuran 7-15 cm.
- Rendam terlebih dahulu stek batang menggunakan air kelapa. Tujuannya supaya pertumbuhan akar semakin dipercepat.
- Pilih juga diameter polybag sekitar 15 atau 20 cm. Isi menggunakan tanah yang telah dicampur kompos dan didiamkan selama satu minggu. Tanah tersebut harus memenuhi 90% dari tinggi polybag.
2. Penanaman Beluntas
Usai proses pembibitan, masuk pada tahapan selanjutnya yakni penanaman daun beluntas. Buat lubang tanam pada polybag tetapi tidak terlalu dalam dan masukkan batang stek Beluntas. Selanjutnya, timbun lagi dengan media tanam secukupnya.Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
3. Pemeliharaan Beluntas
Proses pemeliharaan tanaman Beluntas tidak begitu sulit. Hindari terkena sinar matahari secara langsung pada masa awal penanaman sampai tumbuhan berusia 1 bulan. Siram tanaman Beluntas satu hari sekali, namun ketika tanah terlihat mengering juga wajib disiram.Ketika musim hujan dan tanah basah sebaiknya tidak menyuram tanaman. Umumnya, pertumbuhan daun Beluntas baru terlihat setelah melewati waktu 3 minggu sekitar 4-6 helai. Barulah setelah itu pindahkan tanaman dari polybag ke lahan terbuka.
4. Pemupukan Tanaman Beluntas
Tujuan dari pemberian pupuk agar tanaman dapat tumbuh subur dan baik. Rekomendasi pupuk paling pas adalah pupuk kandang. Pemupukan dapat dilakukan satu bulan sekali. Lakukan pemangkasan guna mengurangi ujung cabang daun dan memperoleh pucuk baru yang dapat dikonsumsi. Daun Beluntas yang disiangi untuk tujuan konsumsi dilakukan per 2 minggu sekali.5. Pemanenan Tanaman Beluntas
Tanaman Beluntas tidak dapat asal panen setelah memenuhi waktu penanaman tertentu. Ada beberapa kriteria yang menunjukkan Beluntas sudah siap panen :- Pohon Beluntas telah bertumbuh dengan rimbun dan mencapai ketinggian 1-1,5 meter.
- Daun Beluntas yang dipetik mengeluarkan aroma khas dan masih berwarna hijau muda.
- Panjang daun beluntas untuk dipanen sekitar 2-5 cm dari pucuk daun.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Pohon Beluntas"
Posting Komentar