Cara Menanam Keladi Hias Red Star
23 Mei 2020
Tambah Komentar
Semua orang gemar meletakkan tanaman hias dengan alasan mempercantik rumah. Keladi Hias Red Star menjadi salah satu tanaman cantik berasal dari genus Caladium yakni suku talas-talasan, Araceae. Asal tanaman ini dari hutan Brazil dan kini telah tersebar di berbagai dunia. Jika ingin memilikinya maka coba cara menanam Keladi Hias Red Star berikut ini.
Daya tarik utamanya berasal dari daun yang mengalami perubahan pada musim tertentu. Kombinasi warna daun antara lain hijau, merah, putih, perak, dan oranye. Bentuk daun serupa dengan bentuk hati yang biasanya licin karena dilapisi lilin. Keladi hias ini disinyalir dapat tumbuh 35 cm hingga 40 cm.
Sangat mudah mengenali Keladi Hias Red Star dari warna daun yang tedapat becak warna kemerahan. Bagi beberapa orang membudidayakan di pekarangan, ada pula yang menjadikannya tanaman hias.
Cara Menanam Tanaman Keladi Hias Red Star
Ingin menanam Keladi Hias Red Star dengan baik dan tumbuh optimal. Ikuti langkah-langkah berikut.1. Pembibitan
Pembibitan Keladi Red Star berasal dari umbi tanaman. Caranya dengan mengambil bibit dari tanaman indukan dan memotongnya sebagian. Setelah itu, potong umbi hingga beberapa bagian. Letakkan dalam tempat lembab dan basah sampai tunas tumbuh. Apabila tunas yang keluar melebihi 5 cm, artinya sudah siap dipindahkan ke media tanam.
Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
2. Penanaman
Media tanaman dapat dibuat dari campuarn tanah dengan pupuk kandang ataupun kompos berdasarkan perbandingan 1:1. Setelah itu menanam bibit dalam media tanam hingga bagian umbi tertutup sempurna. Setelah itu menyiram dengan air hingga tanah terlihat lembab. lanjutnya siram agar tanah berada pada kondisi lembab.Sumber: thehijau.com |
3. Pemupukan
Pemupukan tanaman dapat dilakukan pada masa pertumbuhan dan dilakukan setiap satu bulan sekali. Jangan lupa selalu menjaga media tanam tetap lembab agar daun tidak mudah layu. Barulah sekitar 7 bulan usai pertumbuhan media tanam dapat dibiarkan kering dalam waktu 3 bulan.Selanjutnya, perlahan daun tanaman akan mengalami proses kematian secara bertahap. Diawali dengan daun mengerut hingga semua daun dan tanaman pada permukaan media tanam lenyap. Namun, jangan khawatir karena tanaman ini tidak selamanya mati. Bagian umbi menyimpan air saat hujan datang dan tanaman akan menumbuhkan daun-daun baru.
4. Tahapan Perawatan
Tanaman ini akan tumbuh ideal pada kondisi tanah yang tidak begitu basah. Perawatannya dengan melakukan penyiraman air secara berkala minimal satu hari sekali. Penyiraman tidak dilakukan pada daun melainkan media tanam. Sebaiknya meletakkan Keladi Hias tersebut pada tempat yang disinari matahari langsung supaya warna merah urat daun semakin menguat.5. Masa Dorman
Keladi Hias Red Star memiliki masa dorman dimana daun akan mengering. Umbinya yang terbenam didalam media tanam kelihatan seperti mati. Sebenarnya tidak mati sepenuhnya karena seiring berjalannya waktu umbi tersebut akan tumbuh kembali. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan pemberian cukup air dan unsur hara. Buang pula bagian bakal bunga sebab bunga sebenarnya akan tumbuh setelah fase dormansi.6. Pengepotan Kembali (Repotting)
Perhatikan juga tahapan repotting atau penggantian media tanam dan pot. Idealnya dilakukan ketika tanaman Keladi Hias telah tumbuh banyak dan bagian akar memenuhi dasar pot. Caranya dengan mengeluarkan tanaman dari pot dan bersihkan media tanam.Selanjutnya pecahkan jadi beberapa bagian dan masukkan lagi dalam pot serta tambahkan media tanam baru. Biarkan selama seminggu dan setelahnya diletakkan pada area yang terkena sinar matahari langsung.
Cara menanam Keladi Hias Red Star dikategorikan cukup mudah. Pada kondisi tertentu memang terlihat umbinya mati, tetapi sebenarnya tidak dan akan tumbuh kembali. Lakukan perawatan secara intensif disesuaikan dengan keadaan musim.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Keladi Hias Red Star"
Posting Komentar