Cara Menanam Biji Pohon Pinang Bagi Pemula
19 Mei 2020
Tambah Komentar
Setelah diketahui kandungan dan manfaat dari pohon pinang, sudah saatnya kita mempelajari bagaimana cara untuk menanam pohon pinang sendiri. Hal tersebut perlu kita lakukan agar kita dapat menghasilkan suatu peluang usaha dari membudidayakan pohon pinang.
Belakangan ini pohon pinang telah menjadi komoditas dari berbagai daerah seperti Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Terlebih adanya permintaan yang cukup besar dari beberapa negara di kawasan Asia Barat (Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab), Aisa Selatan (India, Bangladesh, Pakistan) dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, membuat pohon pinang menjadi semakin diminati untuk dikembangbiakan.
Namun untuk melakukan hal tersebut diperlukan pengetahuan khusus terlebih untuk pemula tentang bagaimana cara mudah menanam pohon pinang. Adapun beberapa tahapan yang perlu dipelajari dalam menanam pohon pinang adalah sebagai berikut:
Sebelum menanam pohon pinang, ada baiknya kita harus menentukan lahan yang seperti apa yang baik untuk pertumbuhan pohon pinang. Adapun syarat ideal kondisi lahan yang bisa digunakan untuk menanam pohon pinang adalah pH tanah 4-8 dengan kondisi yang teraerasi dengan baik.
Kemudian tanah yang digunakan tidak memiliki lapisan cadas, jenis tanah yang baik adalah jenis laterik, lempung merah hingga aluvial. Suhu lingkungan sebaiknya sekitar 20-320C dengan kelembaban udara 50-90% dan penyinaran 6-8 jam/hari. Kondisi iklim yang baik dengan curah hujan 750-45—mm/tahun atau setara dengan 100-150 hari hujan/tahun. Ketinggian tanah yang ideal agar pohon pinang dapat berbuah dengan baik adalah ketinggian 600 mdpl.
Selain itu buah yang dijadikan benih harus diperhatikan kematangannya secara fisiologis yang ditandai dengan buah yang berwarna oranye. Syarat yang terakhir pastinya buah yang digunakan harus bebas hama dan penyakit. Khusus pada ukuran buah setiap jenis maupun varietas pohon pinang berbeda-beda ada yang besar dan ada yang kecil.
Dalam melakukan perbanyakan pohon pinang dilakukan dengan cara menyemai biji. Meskipun daya berkecambang tumbuhan ini terbilang tinggi, yaitu mencapai >90% , dibutuhkan perhitungan yang matang untuk menanam benih pohon pinang pada suatu lahan yang luas.
Kebutuhan dalam menanam biji ada baiknya dicadangkan kira-kira 25-50% dari total benih yang di perlukan per 1 hektar lahan. Jarak tanama yang direkomendasikan adalah 2,5x3 m, 2,5x2,5 m, 2,75x2,75m, dan 2,7x2,7m. Misalnya jika akan menanam biji sebanyak 1300 biji/ha dengan jarak 2,7 m x 2,7 m maka sebaiknya biji yang disiapkan sebanyak 1625-1900 biji.
Baca Juga :
Adapun langkah-langkah dalam mempersiapkan lahan persemaian adalah rumput yang terdapat di lahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu, kemudian digemburkan. Lalu dibentuk bedengan memanjang sebanyak yang dibutuhkan. Membuat bedengan seperti ini dilakukan dengan cara menggali tanah untuk membuat saluran drainase diantara 2 bedengan, tanah galian tersebut dikumpulkan ke tengah sambil diratakan hingga membentuk suatu timbunan.
Setelah biji sudah ditentukan dan lahan telah siap, maka waktunya untuk menyemai biji. Proses biji mulai berkecambah memunculkan akar dan tunas berkisar antara 1,5-2 bulan masa tanam. Tahapan dalam melakukan persemaian adalah biji pinang yang telah diseleksi disusun secara horizontal dan rapat pada bedengan yang sudah siap.
Kemudian timbun biji pohon pinang tersebut menggunakan tanah subur dengan ketebalan kira-kira 0,5 cm. Jangan lupa bedengan juga ditutup untuk memberikan naungan dari sinar matahari agar kelembaban biji yang ditanam tersebut dapat terjaga dengan baik. Selain itu bedengan juga diberi pagar untuk menghidarkan dari gangguan hewan ternak maupun hewan lainnya. Untuk penyiraman sebaiknya dilakukan pagi dan sore hari.
Demikianlah sekilas info dalam menanam pohon pinang secara mandiri. Selamat mencoba!
Belakangan ini pohon pinang telah menjadi komoditas dari berbagai daerah seperti Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Terlebih adanya permintaan yang cukup besar dari beberapa negara di kawasan Asia Barat (Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab), Aisa Selatan (India, Bangladesh, Pakistan) dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, membuat pohon pinang menjadi semakin diminati untuk dikembangbiakan.
Namun untuk melakukan hal tersebut diperlukan pengetahuan khusus terlebih untuk pemula tentang bagaimana cara mudah menanam pohon pinang. Adapun beberapa tahapan yang perlu dipelajari dalam menanam pohon pinang adalah sebagai berikut:
1. Penentuan Lahan
Sebelum menanam pohon pinang, ada baiknya kita harus menentukan lahan yang seperti apa yang baik untuk pertumbuhan pohon pinang. Adapun syarat ideal kondisi lahan yang bisa digunakan untuk menanam pohon pinang adalah pH tanah 4-8 dengan kondisi yang teraerasi dengan baik.Kemudian tanah yang digunakan tidak memiliki lapisan cadas, jenis tanah yang baik adalah jenis laterik, lempung merah hingga aluvial. Suhu lingkungan sebaiknya sekitar 20-320C dengan kelembaban udara 50-90% dan penyinaran 6-8 jam/hari. Kondisi iklim yang baik dengan curah hujan 750-45—mm/tahun atau setara dengan 100-150 hari hujan/tahun. Ketinggian tanah yang ideal agar pohon pinang dapat berbuah dengan baik adalah ketinggian 600 mdpl.
2. Penentuan Benih atau Biji
Ada beberapa keriteria atau syarat buah pohon pinang baik dijadikan sumber benih. Kriteria tersebut dilihat dari ukuran, berat, dan umur buah. Adapun kriteria tersebut adalah buah yang digunakan berukuran besar dan seragam akan menghasilkan keturunan yang sama, berat buah yang digunakan kira-kira 35g/butir atau 60 buah/kg, umur pohon pinang yang ideal untuk diambil buahnya adalah >10 tahun.Selain itu buah yang dijadikan benih harus diperhatikan kematangannya secara fisiologis yang ditandai dengan buah yang berwarna oranye. Syarat yang terakhir pastinya buah yang digunakan harus bebas hama dan penyakit. Khusus pada ukuran buah setiap jenis maupun varietas pohon pinang berbeda-beda ada yang besar dan ada yang kecil.
Dalam melakukan perbanyakan pohon pinang dilakukan dengan cara menyemai biji. Meskipun daya berkecambang tumbuhan ini terbilang tinggi, yaitu mencapai >90% , dibutuhkan perhitungan yang matang untuk menanam benih pohon pinang pada suatu lahan yang luas.
Kebutuhan dalam menanam biji ada baiknya dicadangkan kira-kira 25-50% dari total benih yang di perlukan per 1 hektar lahan. Jarak tanama yang direkomendasikan adalah 2,5x3 m, 2,5x2,5 m, 2,75x2,75m, dan 2,7x2,7m. Misalnya jika akan menanam biji sebanyak 1300 biji/ha dengan jarak 2,7 m x 2,7 m maka sebaiknya biji yang disiapkan sebanyak 1625-1900 biji.
 |
| Sumber: khasiat.co.id |
Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
3. Persiapan Lahan
Sebelum melakukan persemaian biji, lahan perlu disiapkan dulu. Benih yang akan di tanaman pada lahan seluas 1 ha, dibutuhkan luas lahan persemaian sekitar 400 biji/m2 atau setara dengan kira-kira 4-5 m2. Syarat lahan persemaian yang baik adalah cukup subur dan aman dari berbagai gangguan baik dari ternak maupun organisme lain.Adapun langkah-langkah dalam mempersiapkan lahan persemaian adalah rumput yang terdapat di lahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu, kemudian digemburkan. Lalu dibentuk bedengan memanjang sebanyak yang dibutuhkan. Membuat bedengan seperti ini dilakukan dengan cara menggali tanah untuk membuat saluran drainase diantara 2 bedengan, tanah galian tersebut dikumpulkan ke tengah sambil diratakan hingga membentuk suatu timbunan.
4. Persemaian untuk Proses Perkecambahan
Setelah biji sudah ditentukan dan lahan telah siap, maka waktunya untuk menyemai biji. Proses biji mulai berkecambah memunculkan akar dan tunas berkisar antara 1,5-2 bulan masa tanam. Tahapan dalam melakukan persemaian adalah biji pinang yang telah diseleksi disusun secara horizontal dan rapat pada bedengan yang sudah siap.Kemudian timbun biji pohon pinang tersebut menggunakan tanah subur dengan ketebalan kira-kira 0,5 cm. Jangan lupa bedengan juga ditutup untuk memberikan naungan dari sinar matahari agar kelembaban biji yang ditanam tersebut dapat terjaga dengan baik. Selain itu bedengan juga diberi pagar untuk menghidarkan dari gangguan hewan ternak maupun hewan lainnya. Untuk penyiraman sebaiknya dilakukan pagi dan sore hari.
Demikianlah sekilas info dalam menanam pohon pinang secara mandiri. Selamat mencoba!
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Biji Pohon Pinang Bagi Pemula "
Posting Komentar