Berapa Ukuran Pohon Porang yang Ideal? Inilah Ulasannya

Ukuran pohon porang bisa dikatakan tidak terlalu besar. Oleh sebab itulah, jenis pohon ini bisa bernaung di bawah pohon yang lebih tinggi. Selain membahas ukuran pohon porang, penting juga untuk memperdalam ciri fisik tanaman tersebut secara detail. Hal ini dikarenakan ukuran pohon porang itu berkaitan dengan ciri fisiknya.

Batang Pohon Porang

Sesuai dengan namanya yang disebut sebagai pohon, tentu saja mempunyai bagian batang. Batang yang dipunyai pohon porang berupa semu. Dalam artian batangnya tidak keras, namun sesungguhnya masih berupa tangkai daun. Pohon porang mempunyai 2 macam batang yakni batang utama dan sekunder.

Batang utama bisa tumbuh hingga mencapai 1,25 meter dengan diameter sekitar 6 cm. Diameter batang pohon porang juga berbeda-beda antar daerah. Diameter paling besar sekitar 2,6 cm. Sedangkan, diameter paling kecil sekitar 1,5 cm.




Batang utama memiliki diameter yang berbeda antara bagian terbawah batang hingga bagian paling ujungnya. Bagian terbawah batang ukuran diameternya lebih besar jika dibandingkan dengan bagian atas atau ujungnya.

Ukuran batang paling panjang bisa mencapai 84,4 cm, sedangkan ukuran batang paling pendek sekitar 63,4 cm. Berdasarkan ukuran panjang dan diameter batang bisa diambil kesimpulan bahwa ukuran pohon porang tidaklah besar.

Baca juga : Cara Mengolah Porang Menjadi Berbagai Bahan Makanan

Ukuran pohon porang umumnya mencapai 1,5 meter. Ketinggian ukuran pohon porang tergantung tingkat kesuburan mediasi tanahnya. Warna batang utama hijau tidak merata antara warna gelap dan terang, namun kulitnya terasa halus. Terdapat kandungan getah di dalam batang porang, dimana menyebabkan gatal.

Pada bagian ujung batang utama bercabang menjadi 3 batang sekunder. Kemudian, batang sekunder tersebut bercabang lagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil yang berjajar secara beriringan.

Daun Porang

Ciri fisik dari daun pisang berbentuk elips yang ujungnya runcing. Daun porang bertipe majemuk menjari. Warna daun porang bisa berbeda antara satu pohon dengan pohon lainnya. Ada yang berwarna hijau tua, hijau sedang, bahkan hijau yang cerah.

Sumber: cms.akurat.co

Tingkat ketajaman warna hijau pada daun porang ini dikarenakan pengaruh kandungan kloroplas. Semakin tinggi kandungan kloroplas, maka akan semakin gelap warna daunnya. Ciri yang khas dari daun porang ini memiliki titik atau bulatan kecil di pangkal daun. Bulatan tersebut berwarna hijau hingga cokelat.

Apabila tumbuhan porang telah berumur 2 bulan, maka bentuk titik tersebut sudah mulai terlihat pada pangkal daunnya. Bentuk titik atau bulatan kecil yang terdapat di ujung daun tersebut merupakan cikal bakal dari bubil.

Bunga Porang

Pohon porang yang berumur lebih dari 3 tahun, akan memunculkan bunga yang berasal dari pusat umbi. Bunga tersebut ada penyangga batangnya yang berwarna hijau yang aromanya tidak sedap.

Baca juga : Langkah Mudah Memulai Budidaya Pohon Porang

Terdapat 3 bagian pada tangkai bunga yang mencakup bunga mandul di bagian paling atas, bunga jantan bagian tengah, dan bunga betina pada bagian terbawah. Manfaat dari bunga ini akan menghasilkan biji-bijian yang berguna sebagai bibit.

Akar Pohon Porang

Bagian yang tidak kalah penting pada pohon porang ini adalah akar. Akar yang dimiliki pohon porang berupa serabut dan warnanya putih. Pohon porang tidak memiliki akar tunggang. Jumlah akarnya yang banyak ini selain sebagai penyangga, juga bermanfaat dalam penyerapan air dan berbagai unsur yang terkandung dalam tanah.

Semakin tinggi ukuran pohon porang, maka jumlah akarnya akan semakin banyak. Akar tersebut bisa muncul dari umbi atau pangkal batang pohon porang. Setelah penanaman bibit, pertumbuhan akar akan lebih awal dari pada tunasnya.




Akar akan tumbuh dalam waktu yang singkat hanya 7 hingga 14 hari saja. Perlu dipahami akar pohon porang tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika musim kemarau, dimana pohon sedang “istirahat”. Pada saat itu pohon porang mengalami pengeringan sebagai tanda waktu pemanenan.

Berat Umbi Porang

Pohon porang memiliki umbi tunggal. Berat umbi yang siap panen juga beraneka ragam. Mungkin antar wilayah memiliki perbedaan ukuran. Bobot umbi terbesar sekitar 1.350 gram, sedangkan umbi yang paling ringan sekitar 912 gram. Umumnya umbi berbentuk bulat dengan warna kulit yang cokelat. Sedangkan, daging umbi berwarna orange kekuningan. Tekstur yang dimiliki umbi porang terasa halus.

Baca Juga :

• Wajib Tahu! Ini Manfaat Umbi Pohon Porang di Sektor Industri
• Bibit Tanaman Porang: Perkembangbiakan dari Umbi dan Bijinya
• Perbedaan Porang dan Suweg Serta Tanaman Lain yang Serupa

Bagikan Artikel ini