Bentuk Morfologi Bagian dari Pohon Ketapang

Bagi orang yang tinggal di pedesaan pastinya tidak kesulitan untuk menemui pohon ini. Karena di beberapa daerah pohon ini masih tumbuh subur. Pohon ketapang banyak dikenali dari bijinya yang konon bisa dimakan.

Berbeda kasusnya di era modern saat ini, semakin maju zamannya kita jadi semakin sulit menemukan pohon ketapang. Kalaupun kita menemukannya, kita tidak bisa mengenali bagaimana jenis dan morfologi dari pohon ini. Untuk itu pada artikel kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai morfologi dari pohon ketapang. Dengan mengetahui morfologinya, Anda jadi semakin mudah dalam menentukan jenisnya.

Morfologi Pohon Ketapang

1. Morfologi Ketapang dari Bentuk Bunga

Pohon ketapang merupakan jenis pohon berkembang biak secara kawin dengan memanfaatkan produksi bunga. Jika dilihat secara mendetail bentuk bunga dari pohon ketapang ini berbentuk bintang. Sementara itu warnanya adalah putih agak kekuningan. Bunga dari pohon ketapang ini tumbuh dalam 6 sampai 8 bunga yang tergabung secara berkelompok.



Untuk bagian-bagian bunganya sendiri ada kelopak yang jumlahnya 5 setiap tangkainya. Pada bagian ujung berbentuk lancip. Sementara itu jumlah benang sari dari bunga ini ada 6 sampai 7 buah. Di tengah bunganya terdapat putik yang memiliki warna kuning cerah.

Pada jenis tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan yang memiliki bunga sempurna, dan tumbuhan yang tidak memiliki bunga sempurna. Bunga sempurna maksudnya adalah di dalam satu tangkai bunga sudah terdapat satu paket kelamin yaitu putik alat kelamin betina dan benang sari alat kelamin jantan.

Untuk bunga pohon ketapang sendiri sudah sempurna, dimana fungsi dari bunga disini adalah untuk proses reproduksi dan menghasilkan buah. Kita bisa melihat buah ketapang yang merupakan hasil reproduksi dari bunganya. Oleh karena itu, peran bunga dalam pohon ketapang ini sangatlah penting.

2. Morfologi Pohon Ketapang dari Bentuk Akar

Sebagai tumbuhan dikotil atau berkeping dua, pohon ketapang memiliki jenis akar tunggang. Salah satu ciri yang dapat diketahui adalah dengan melihat ranting dan cabangnya. Pada pohon ketapang memiliki cabang dan ranting yang cukup banyak dengan begitu jenis akarnya adalah tunggang.

Jika kita lihat dari bentuknya, akar pohon ketapang memiliki bentuk panjang dan bulat. Pada bagian ujung akarnya lebih kecil dibandingkan dengan pangkal akar. Hal ini karena fungsi akar itu sendiri yang menyerap air, dimana semakin sempit dan kecil bentuk dari akar maka akan mudah untuk masuk lewat celah tanah.

Disamping fungsinya sebagai penyerapan air dan zat hara, ternyata fungsi dari akar pohon ketapang adalah untuk menyokong pohon tersebut agar bisa berdiri secara kokoh. Apalagi akar pohon ini tumbuh dengan sangat dalam dan memiliki cabang akar yang luas.

3. Morfologi Pohon Ketapang dari Bentuk Buah dan Biji

Salah satu elemen yang bisa kita nilai untuk morfologi ketapang adalah dari bentuk biji, pohon ketapang merupakan pohon yang berbuah secara tidak musiman. Buahnya berbentuk kecil dan banyak.

Jika kita lihat dari bentuknya, maka buah ketapang ini mirip dengan polong yang warnanya hitam. Di dalam buah tersebut kita bisa menemukan biji, dimana bijinya berwarna hijau saat masih muda. Saat bijinya sudah agak tua, maka warnanya berubah menjadi agak hitam. Biji ini nantinya digunakan sebagai media tanam pohon ketapang.

4. Morfologi Pohon Ketapang dari Bentuk Daun

Pohon ketapang memiliki ciri khas dari bentuk daunnya. Pohon ketapang termasuk pohon teduh dimana ciri-ciri pohon teduh memiliki daun yang cukup rindang. Begitupun dengan morfologi daun dari pohon ketapang.

Sumber: alamikan.com

Daun dari pohon ketapang memiliki ukuran yang relatif lebar. Bahkan lebarnya mencapai belasan cm. Daun yang lebar ditambah dengan intensitasnya yang lebat, membuat pohon ketapang bisa dijadikan jenis pohon teduh. Bahkan kita bisa dengan mudah menemukan pohon ini sebagai atap alami di suatu tempat.



Bentuk dari daun ini adalah menjari karena merupakan tanaman yang berkeping dua. Daunnya tumbuh di setiap cabang dan ranting yang menempel pada dahan dari pohon ketapang ini.

Akhir kata, demikian penjelasan kami mengenai bentuk morfologi dari pohon ketapang. Pohon ini memang jarang dikenali meskipun kita bisa menemukannya dengan mudah di pinggir jalan. Dengan membaca artikel ini anda jadi makin paham bagaimana morfologi dari pohon ini.

Bagikan Artikel ini