Begini Dosis Pupuk NPK yang Tepat untuk Tanaman Padi

Sebagai orang Indonesia tentu padi menjadi penting untuk kebutuhan makan karena makanan pokoknya adalah nasi. Tanaman yang berasal dari India ini masuk ke Indonesia oleh nenek moyang yang melakukan imigrasi pada 1.500 tahun sebelum masehi.

Tanaman ini sendiri masuk ke dalam tanaman jenis padi-padian. Bentuknya memiliki akar serabut serta batang yang pendek. Sementara untuk struktur tanamannya terdiri dari pelepah daun yang menopang. Banyaknya permintaan tanaman ini membuat banyak orang menanam padi di lahan sawahnya.

Nah, agar tanaman padi menjadi subur tentunya membutuhkan nutrisi yang tepat. Salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang tanaman padi adalah unsur hara yang ada di dalam pupuk. Pastinya pupuk yang berkualitas yang akan dipilih salah satunya pupuk NPK.



Pupuk satu ini merupakan pupuk majemuk dengan kandungan mikro dan makro yang lengkap. Fungsi pupuk ini akan semakin bermanfaat bila dipakai dalam dosisi yang tepat. Nah, berikut cara memberikan pupuk serta dosis yang tepat dalam pemberian pupuk agar padi bisa tumbuh dengan subur.

Cara Memberikan Pupuk untuk Padi

Sebelum memahami dosisi yang tepat, kamu sebaiknya mengetahui terlebih dahulu cara yang tepat untuk memberikan pupuk. Jika memakai sistem tegel, maka pupuk bisa ditaburkan secara merata. Hal ini dilakukan agar seluruh nutrisi bisa diterima oleh tanaman padi karena pengairan yang dilakukan juga secara merata.

Jika sawah menggunakan sistem tanam jajar legowo, maka pupuk harus diberikan pada tempat yang hanya ada tanaman padinya. Hal ini berfungsi agar pupuk yang dipakai tidak merusak tanah. Pupuk harus dipastikan diserap dengan baik oleh padi.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan dihimpitkan. Letakkan pupuk di perempatan yang menjadi jarak antara tanaman padi. Setelah ditaruh, kamu bisa menginjak bagian yang sudah diberi pupuk dengan satu ini. Teknik ini membantu tanaman menyerap pupuk dengan mudah.

Sumber: kabartani.com

Dosis Pupuk untuk Padi

Setelah memahami cara yang tepat memakai pupuk ke tanaman padi, sekarang saatnya mengetahui dosis yang tepat. Ingat bahwa sesuatu yang berlebihan juga berdampak buruk bagi tanaman. Jadi pastikan bahwa dosis yang diberikan untuk pupuk memang sudah tepat.

Agar tanaman padi lebih subur, kamu juga perlu menggunakan beberapa jenis pupuk di luar pupuk NPK. Fase pertama pemupukan kamu bisa memakai pupuk Urea, SP36 dan KCI yang dicampur dengan dosis tepat.

Perbandingan yang bisa digunakan untuk satu hektar tanaman adalah 200-250 kilogram pupuk Urea, 100 hingga 150 kilogram pupuk SP36 dan 75-10 kilogram pupuk KCI. Kamu bisa mencampurkan sebelum proses penanaman tiba.

Nah, jika sudah mendekati waktu tanam sekitar satu hari sebelumnya, kamu bisa menggunakan pupuk SP36 terlebih dahulu. Setelah tujuh hari barulah kamu bisa memakai pupuk KCI dan Urea.

Setelah 20 hari tanam kamu bisa memakai pupuk urea. Lalu setelah padi berusia 30 hari, kamu bisa memakai campuran antara pupuk KCI dan Urea. Kira-kira seperti itu dosis yang bisa kamu pakai bila memakai campuran tiga pupuk tadi.

Sumber: 8villages.com

Nah, pupuk Urea juga bisa dicampur dengan pupuk NPK Phonska. Untuk satu hektar tanaman padi kamu bisa mencampur dengan perbandingan 1:3. Artinya 100 kilogram urea bisa dicampur dengan 300 kilogram pupuk NPK Phonska. Biasanya campuran ini bisa dicampur ketika tujuh hari masa tanam.



Pupuk urea juga bisa dicampur dengan pupuk NPK jenis pelangi dengan perbandingan sama. Sebanyak 100 kilogram pupuk urea yang dicampur dengan 300 kilogram pupuk NPK pelangi untuk satu hektar tanaman padi.

Biasanya campuran pupuk ini cocok diberikan untuk tanaman yang baru berusia satu hari. Setelah satu minggu, barulah diberikan pupuk urea saja. Jangan lupa untuk rutin diberikan pupuk urea pada saat berusia 20 hari dan 30 hari.

Wah ternyata dosis menjadi hal penting dalam proses penanaman padi ya. Jangan sampai kesalahan dosis justru membuat tanaman menjadi kurang sempurna dan bahkan bisa berujung gagal panen. Tentu kerugian yang didapatkan akan jauh lebih besar bukan? Selamat mencoba dosis di atas untuk kesuksesan panen!

Bagikan Artikel ini