Beberapa Cara Mencangkok Bahan Bonsai Beringin Sebagai Bakal Bibit
8 Mei 2020
Tambah Komentar
Bonsai beringin merupakan salah alternatif tanaman hias untuk orang yang suka memandangi pohon beringin. Namun, terkendala dengan keterbatasan lahan. Sebenarnya bonsai beringin sama saja dengan pohon beringin, tetapi dengan tampilan yang lebih kecil. Karena ukurannya yang kecil, banyak orang menjadikannya sebagai tanaman hias.
Cangkok adalah cara yang paling sering digunakan untuk mendapatkan bibit bonsai beringin. Sebelum anda mencangkok bakal bibit dari pohon beringin langsung, tentu saja anda harus mengetahui beberapa cara mencangkok untuk pohon bonsai terlebih dahulu. Perbedaannya hanya terletak pada media yang digunakan.
Tiga Cara Mencangkok Bibit Bonsai Beringin
Setidaknya ada tiga cara yang dapat anda gunakan untuk mencangkok bibit bonsai beringin, yaitu cangkok angin, cangkok tanah, dan cangkok susu.1. Cangkok Angin
Cara ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mencangkok bibit bonsai beringin dari pohon secara langsung. Cara cangkok angin juga terbilang paling mudah dibandingkan cangkok tanah dan cangkok susu.Anda dapat memanen bibit tersebut jika sudah tumbuh akar yang terlihat cukup tua. Jika dalam dua minggu belum muncul akar, coba tunggu sampai 1 bulan.
2. Cangkok Tanah
Untuk menggunakan cara ini, anda membutuhkan tanah dan kantong plastik. Langkah pertama, carilah batang yang terlihat bagus untuk dijadikan bibit bonsai beringin. Bila sudah menemukannya, kerik hingga kambium bersih. Anda perlu membersihkan kambium agar kulit kayu tidak menyambung lagi.Berikan tanah hingga menutup seluruh bagian batang yang anda kerik lalu bungkus dengan kantong plastik. Anda dapat mengganti kantong plastik dengan serabut kelapa. Tanah ini akan menjadi media tumbuhnya akar baru.
Tunggu hingga 4 bulan sampai akar tumbuh dengan sempurna memenuhi tanah. Potong batangnya dan masukkan ke dalam pot.
3. Cangkok Susu
Cangkok susu biasanya digunakan untuk mencangkok pohon yang memiliki buah. Namun, juga bisa dilakukan pada bonsai beringin. Cara cangkok susu lebih panjang dibandingkan cara yang lainnya. Meski namanya cangkok susu, tetapi anda tidak membutuhkan susu. Seperti kedua cara sebelumnya, anda harus mencari batang yang cocok dijadikan bibit bonsai dan kerik kulitnya hingga kelihatan bagian dalam. Potong akar kecil di tempat lain. Tempel akar kecil ke kayu yang dikerik dan ikat kencang menggunakan plastik. Berikan tanah pada bagian luar plastik hingga tiga lapis.
Sumber: bukalapak.com |
Bibit Bonsai Beringin Perlu Dibersihkan
Langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan setelah mencangkok bibit bonsai beringin dengan ketiga cara diatas adalah memanen hasilnya. Pada tahap ini, anda pasti sudah tidak sabar untuk segera menanam bibit hasil cangkok. Namun, anda harus membersihkan akarnya terlebih dahulu. Terutama kalau anda menggunakan cara cangkok susu.Cangkok susu pada pohon bonsai beringin berpotensi membuat plastik menyangkut pada akar bibit. Akar yang tersangkut plastik tidak akan bisa tumbuh dengan maksimal hingga tanaman ini juga kurang indah. Sebelum menanam ke dalam pot, bersihkan terlebih dahulu bagian akarnya.
Anda juga harus memastikan kalau tanah yang digunakan memiliki tingkat kepadatan yang tepat. Tanah yang kurang padat akan membuat bonsai beringin tidak dapat menopang tubuhnya hingga kemungkinan besar akan jatuh dari pot. Batu kerikil dapat digunakan untuk membuat tanah semakin pada sekaligus memperindah tampilan tanaman ini.
Anda juga harus bersabar menunggu waktu panen yang memakan waktu hingga berbulan-bulan. Tugas anda juga tidak berhenti setelah masa panen selesai. Anda masih harus menanam dan merawat pohon bonsai beringin agar tumbuh menjadi tanaman hias yang indah.
Cara menanam dan merawat bonsai beringin juga tidak sulit bila anda sudah mengetahui langkah-langkahnya.
Belum ada Komentar untuk "Beberapa Cara Mencangkok Bahan Bonsai Beringin Sebagai Bakal Bibit"
Posting Komentar