Bagaimana Budidaya Pohon Waru Untuk Pemula?
8 Mei 2020
Tambah Komentar
Bagaimana cara melakukan budidaya pohon waru mungkin sedang Anda cari saat ini. apa tujuan Anda ingin membudidayakan pohon waru? Apakah karena fungsinya sebagai peneduh halaman rumah? Atau fungsi lainnya? Terlepas dari apapun fungsi yang Anda inginkan, sebenarnya tak sulit untuk melakukan budidaya pohon waru.
Anda harus memilih apakah akan membudidayakan pohon ini benar-benar dari biji, atau justru langsung membeli bibitnya supaya prosesnya lebih cepat. Keduanya bisa Anda pilih, masing-masing memiliki cara budidaya yang berbeda di awal.
Tidak masalah jika Anda lebih tertarik budidaya pohon waru langsung dari bijinya. Cara ini biasa dipilih oleh mereka yang ingin memiliki banyak pohon waru sekaligus. Jika benar Anda sudah mantap menanam waru dari bijinya, berikut langkah demi langkahnya.
Baca Juga :
Tanah gembur dan pupuk sangkar disatukan dengan perbandingan 1:1. Kemudian campuran tanah ini dimasukkan ke dalam polybag untuk dijadikan media semai.
Terus sirami biji ini sebanyak dua kali dalam sehari (sore dan pagi) sampai tingginya mencapai 15 sentimeter. Jika sudah setinggi itu, selanjutnya bisa Anda sirami satu kali saja dalam satu hari. Tanaman waru siap dipindah ke lahan tanah yang sebenarnya jika tingginya sudah mencapai 30 sampai 40 sentimeter.
Beri jarak sekitar 4, 5, atau 6 meter antara satu pohon dengan pohon lainnya. Karena jika tidak, saat tumbuh besar nanti mereka antara satu pohon dengan pohon lainnya bisa saling mengganggu.
Budidaya pohon waru tentu saja bisa Anda lakukan dengan membeli bibitnya. Cara budidaya pohon waru ini biasa dipilih oleh mereka yang tidak memiliki waktu untuk menunggu waru dari biji menjadi tanaman. Mereka yang ingin segera mendapatkan fungsinya juga biasa memilih cara budidaya pohon waru ini.
Caranya adalah dengan membeli bibit waru di toko tanaman, membawanya pulang, dan memindahkannya ke lahan yang sebenarnya. Buat galian lubang tanah berbentuk persegi dengan panjang 40 sentimeter dan dalam sekitar 40 sampai 50 sentimeter. Hilangkah polybag dari toko dan pindah tanaman waru ke dalam galian lubang tersebut.
Dalam budidaya pohon waru ini sebaiknya siram air sebanyak dua kali dalam satu hari selama dua minggu ke depan.
Anda harus memilih apakah akan membudidayakan pohon ini benar-benar dari biji, atau justru langsung membeli bibitnya supaya prosesnya lebih cepat. Keduanya bisa Anda pilih, masing-masing memiliki cara budidaya yang berbeda di awal.
Budidaya Pohon Waru Dari Benih
Tidak masalah jika Anda lebih tertarik budidaya pohon waru langsung dari bijinya. Cara ini biasa dipilih oleh mereka yang ingin memiliki banyak pohon waru sekaligus. Jika benar Anda sudah mantap menanam waru dari bijinya, berikut langkah demi langkahnya.
1. Mendapatkan Biji
Tentu saja jika Anda memilih cara ini Anda harus bisa mencari biji benihnya sendiri. Caranya mudah, Anda hanya perlu mencari buah pohon waru yang sudah mengering. Dari buah yang sudah mengering tersebut, ambil bijinya. Anda bisa mengambil berapapun biji yang Anda butuhkan. Sebab nantinya, satu biji akan memberikan satu pohon yang bisa dirawat hingga besar.2. Menjemur Biji
Tidak langsung disemai, terlebih dahulu Anda harus menjemur biji-biji yang Anda dapat tadi. Proses menjemur ini tidak lama, namun lakukanlah di waktu yang tepat. Saat matahari bersinar penuh, jemur biji ini hanya dalam satu jam saja. setelah satu jam, pindahkan biji-biji waru ke tempat yang teduh.Baca Juga :
- Ciri Ciri Pohon Waru India (Thespesia populnea) Di Alam Liar
- Sebelum Budidaya, Kenali 5 Ciri Pohon Ketapang Ini
3. Merendam Biji
Merendam biji tujuannya adalah untuk menyeleksi biji mana yang bisa memberikan Anda pohon yang baik. Sebelum malam datang, persiapkan wadah yang di dalamnya sudah ada air hangat. Masukkan semua biji ke dalamnya, kemudian tunggu sampai pagi tiba. Saat pagi tiba, jadikan biji yang tetap tenggelam untuk disemai, dan buang biji yang terapung.4. Menyiapkan Media Semai
Langkah budidaya pohon waru selanjutnya adalah menyiapkan media semuanya. Alat dan bahan yang Anda butuhkan tidak sulit dicari, Anda hanya membutuhkan polybag kecil, tanah gembur, dan pupuk sangkar.5. Menyemai Biji
Jika media semai sudah siap, maka masukkan satu biji ke satu polybag media semai. Tidak perlu terlalu dalam memasukkan bijinya, bisa Anda kira-kira sebaiknya setinggi setengah tanah dalam polybag saja.Terus sirami biji ini sebanyak dua kali dalam sehari (sore dan pagi) sampai tingginya mencapai 15 sentimeter. Jika sudah setinggi itu, selanjutnya bisa Anda sirami satu kali saja dalam satu hari. Tanaman waru siap dipindah ke lahan tanah yang sebenarnya jika tingginya sudah mencapai 30 sampai 40 sentimeter.
6. Menyiapkan Lahan
Waru adalah tanaman yang akan tumbuh menjadi pohon besar sehingga biasa difungsikan sebagai peneduh. Karenanya Anda harus tahu berapa ukuran lahan yang dibutuhkannya. Gali lubang tanah berbentuk kotak dengan panjang sisi kurang lebih 40 sentimeter untuk satu pohon, sedangkan tingginya bisa Anda buat 40 atau 50 sentimeter saja.Beri jarak sekitar 4, 5, atau 6 meter antara satu pohon dengan pohon lainnya. Karena jika tidak, saat tumbuh besar nanti mereka antara satu pohon dengan pohon lainnya bisa saling mengganggu.
Budidaya Pohon Waru Dari Bibit
Budidaya pohon waru tentu saja bisa Anda lakukan dengan membeli bibitnya. Cara budidaya pohon waru ini biasa dipilih oleh mereka yang tidak memiliki waktu untuk menunggu waru dari biji menjadi tanaman. Mereka yang ingin segera mendapatkan fungsinya juga biasa memilih cara budidaya pohon waru ini.Sumber: afcd.gov.hk |
Dalam budidaya pohon waru ini sebaiknya siram air sebanyak dua kali dalam satu hari selama dua minggu ke depan.
Baca Juga :
- Ciri Ciri Pohon Hibiscus Tiliaceus / Waru Laut Di Alam Liar
- Berapa Ukuran Pohon Ketapang yang Ideal?
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Budidaya Pohon Waru Untuk Pemula?"
Posting Komentar