6 Fakta Menarik Pohon Cemara dan Manfaatnya untuk Manusia

Pohon Cemara memiliki nama ilmiah: Picea rubens. Pohon ini berasal dari Amerika Utara bagian Timur, mulai dari Quebec timur ke Nova Scotia, dan dari New England selatan di Pegunungan Adirondack dan Appalachia hingga Carolina Utara bagian barat.

Di Indonesia juga banyak kita temui berbagai macam pohon cemara dengan berbagai manfaat di dalamnya, baik untuk tanaman penyejuk udara di halaman rumah atau untuk kesehatan.

Cemara Cokelat Kastanye

Bentuk pohon cemara ini adalah kerucut Ovoid, panjang 1 hingga 1 1/2 inci, margin skala kerucut keseluruhan. Pohon cemara ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Pohon ini bermanfaat untuk masuk angin, campak, sendi rematik, keluhan paru-paru, masalah tenggorokan, mencegah radang kulit dan kulit terbakar.

Sumber: healthbenefitstimes.com

Cemara Rubens

Cemara Rubens (Picea Rubens) yang biasa dikenal sebagai Spruce adalah jenis pohon conifer (pinus) yang selalu berwarna hijau dari genus Picea dan dalam keluarga Pinaceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara bagian timur, mulai dari Quebec timur hingga Nova Scotia, dan dari New England selatan di Pegunungan Adirondack dan Appalachia hingga Carolina Utara bagian barat.

Baca juga : Ciri Ciri Pohon Cemara Sinensis (Juniperus chinensis) Di Alam Liar

Beberapa nama umum yang populer dari jenis tanaman ini adalah cemara kuning, cemara Virginia Barat, cemara timur, he-balsam, cemara merah dan cemara biru. Nama genus dilaporkan berasal dari kata Latin pix yang berarti nada mengacu pada resin lengket yang biasanya ditemukan di kulit pohon cemara.

Julukan khusus keduanya mengacu pada fakta bahwa ujung daun berbentuk jarum dewasa dari pohon ini menjadi buram (memperoleh bunga putih berlilin) ​​seiring bertambahnya usia. Jenis Spruce ini bisa berumur panjang, seringkali mencapai usia lebih dari 350 tahun.

Manfaat Cemara untuk Penggunaan Jamu dan Obat Tradisional

Jarum dan resin cemara berguna dalam proses pembuatan teh dan salep obat. Teh yang terbuat dari dahan telah digunakan dalam pengobatan pilek dan untuk 'keluar' campak. Pitch dari batang telah digunakan sebagai tapal pada sendi rematik, dada dan perut untuk meringankan kemacetan dan rasa sakit.

Rebusan kulit telah digunakan dalam pengobatan keluhan paru-paru dan masalah tenggorokan. Ujung cemara berbentuk jarum yang kaya vitamin C dan digunakan dalam inhalasi uap aromatik, dapat membersihkan hidung tersumbat dari pilek musim dingin.

Resin cemara adalah obat pertolongan pertama yang berguna untuk digunakan di lapangan untuk menutupi goresan dan luka. Resin digunakan untuk menutupi sariawan di mulut. Salep cemara sangat membantu untuk mencegah radang kulit dan terbakar angin. Resin cemara mengandung minyak aromatik yang membantu menyembuhkan luka.

Baca juga : Ciri Ciri Pohon Cemara Jepang (Juniperus procumbens) Di Alam Liar

Manfaat Cemara untuk Kuliner

Ranting pohon cemara merah direbus sebagai bagian dari pembuatan bir cemara. Itu juga bisa dibuat menjadi puding cemara. Tunas muda adalah makanan darurat, digunakan ketika semuanya gagal. Catkins jantan muda dikonsumsi mentah atau dimasak.

Ini digunakan sebagai penyedap. Kerucut betina yang belum matang dimasak dan dikonsumsi. Bagian tengah, ketika dipanggang, manis dan manis.Kulit bagian dalam dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk dan kemudian digunakan sebagai pengental dalam sup dll. Atau ditambahkan ke sereal saat membuat roti.

Teh penyegar, kaya akan vitamin C, bisa dibuat dari ujung tunas muda. Gum yang dikeluarkan dari pohon sebagai akibat dari luka pada gubal digunakan untuk membuat permen karet.

Fakta Menarik Lain Tentang Cemara

Sumber: healthbenefitstimes.com

Kayu dari pohon cemara bisa digunakan untuk membuat kertas, untuk kayu konstruksi, dan untuk alat musik dawai. Gum cemara sebelumnya dikumpulkan dan diproses untuk mengunyah permen karet. Pohon cemara digunakan untuk pohon Natal dan merupakan kayu penting yang digunakan untuk membuat bubur kertas.

Cemara ini juga merupakan kayu nada yang sangat baik, dan digunakan di banyak gitar akustik dan biola kelas atas serta papan suara musikal. Getahnya bisa digunakan untuk membuat permen karet. Ini juga dapat digunakan sebagai kayu konstruksi dan baik untuk pekerjaan pabrik dan peti. Kulit pohon ini telah digunakan untuk membuat keranjang.




Akar telah digunakan untuk membuat benang untuk menjahit keranjang, kulit kano, dll. Kayu digunakan untuk kotak, bingkai selempang, dll. Kayu ini juga dihargai karena penggunaannya dalam industri pulp untuk membuat kertas dan biasanya digunakan untuk memproduksi alat musik gesek.

Penduduk asli Amerika di Amerika Utara menggunakan akar tipis dan lentur dari beberapa spesies untuk menenun keranjang dan untuk menjahit potongan kulit pohon ini untuk berbagai keperluan.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Cemara Biru (Juniperus squamata) Di Alam Liar
• Cara Menanam Benih Italian Cypress (Cupressus sempervirens)
• Rekomendasi Pohon Terbaik Untuk Pekarangan Rumah

Bagikan Artikel ini