Tips Sukses Menanam Anggur Secara Hidroponik

Anggur merupakan salah satu buah yang cukup digemari. Selain rasanya yang segar, buah ini juga bisa diolah dengan berbagai cara. Salah satunya adalah fermentasi yang menjadikan anggur sebagai minuman alkohol yang dinikmati semua kalangan.

Nah, anggur ini ternyata bisa ditanam dengan cara hidroponik. Meski terbilang sulit, kamu tetap bisa mencoba menanamnya sendiri di rumah. Apalagi tanaman hidroponik dikenal dengan hasilnya yang lebih enak.

1. Memilih jenis anggur

Sebelum masuk proses menanam anggur secara hidroponik ada baiknya kamu menentukan dulu jenis anggur yang akan ditanam. Biasanya anggur memiliki spesies yang berbeda tergantung dari warna, tekstur, ukuran serta rasanya. Ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui saat memilih bibit anggur.

Kamu bisa mendatangi langsung pedagang bibit anggur. Saat memilih bibitnya, pastikan tanaman tersebut sehat dan kuat. Jangan lupa pastikan pada pedagangnya bahwa anggur yang kamu pilih sudah bebas virus. Tanaman yang baik akan tumbuh dengan baik karena akarnya bisa mendistribusikan nutrisi dengan baik.

2. Memulai menanam anggur dari biji

Jika kamu tak mau memulai menanam hidroponik dari bibitnya, kamu juga bisa loh dimulai dari biji. Hanya saja kamu perlu tahu bahwa menanam anggur dari biji akan membutuhkan waktu lama. Selain itu banyak orang yang mengatakan bahwa menanam anggur dari biji mungkin hasilnya tak seenak yang ditanam dari bibit.

Kamu bisa menemukan biji anggur dari berbagai toko online terutama yang menjual berbagai keperluan hidroponik. Atau jika mau mencoba, kamu bisa memakai biji anggur sendiri. Saat membeli anggur, buang bijinya dan bersihkan. Keringkan biji selama satu minggu hingga akhirnya ditanam.

Bagaimana cara menanam anggur hidroponik dari biji? Kamu bisa menempatkan benih biji yang sudah disiapkan di antara dua buah lapis tisu. Pastikan tisu yang dipakai selalu basah. Kamu bisa memakai pot kecil untuk menaruh bibit biji anggur ini.

Kamu perlu menyimpan bibit biji ini selama kurang lebih tiga bulan. Pastikan pula bibit tersebut mendapatkan suhu kamar dan jangan terlebih dahulu terlalu panas ataupun terkena sinar mathari.

Nah metika biji yang kamu tanam mulai berkecambah, kamu bisa mengeluarkan bibit biji anggur di luar tanaman. Namun jangan langsung dijemur di bawah matahari. Kamu hanya memastikan bibit berada di luar ruangan.

Selain itu, jangan terlalu banyak menyiram biji tersebut. Ketika bibit berada di lokasi di luar ruangan pastikan tetap teduh sampai tumbuh tunas beberapa inchi. Jangan lupa lindungi dari angin besar yang bisa merusak tunas tersebut.

3. Persiapan pembibitan

Ketika sudah mulai muncul tunas dari biji, saatnya proses pembibitan. Nah, kamu harus memahami bahwa menanam secara hidroponik membutuhkan empat elemen yaitu suhu, cahaya, oksigen dan air. Dengan memenuhi empat kebutuhan tersebut, maka tanaman hidroponik akan tumbuh maksimal.

Sumber: pinterest.com

Untuk memulai pembibitan anggur, kamu perlu menyiapkan nampan yang diisi dengan air biasa. Campur air dengan larutan nutrisi hingga ketinggian air kurang lebih 1 cm dari nampan. Selain mempersiapkan air, kamu harus memastikan suhu air bertahan antara 30 sampai 35 derajat celcius.

Setelah itu kamu perlu menyiapkan media tanam hidroponik seperti rockwool, batu, kerikil atau stonewool. Bibit yang sudah mulai tumbuh tunas tadi kemudian dipindahkan pada pot yang sudah diisi dengan media tanah. Kamu harus menjaga agar proses pemindahan berjalan sukses sehingga bibit tunas bisa tumbuh maksimal di dalam pot.

Jika sudah sukses memindahkan bibit tunas saatnya kamu memastikan suhunya tidak terlalu panas. Anggur memang pada dasarnya bisa tumbuh sempurna jika ditanam dengan suhu sejuk. Maka, kamu hanya perlu memastikan suhu di sekitarnya jangan terlalu panas.



Selain itu, jangan lupa untuk memastikan nutrisinya terpenuhi. Tanaman berbuah lebih banyak menyerap nutrisi. Maka jangan sampai kamu tak mengecek air nutrisi yang bisa menyebabkan pertumbuhan anggur menjadi lambat atau bahkan berujung gagal panen.

Itu dia sederet cara menanam anggur secara hidroponik. Memang bisa dibilang perlu skill yang lebih tinggi saat mencoba untuk menanam anggur. Tapi tak ada salahnya untuk mencoba menanam anggur secara hidroponik bukan?

Bagikan Artikel ini