Serangan Hama Pohon Akasia saat Budidaya
29 Apr 2020
Tambah Komentar
Saat memutuskan untuk budidaya pohon, ada banyak yang harus diperhatikan. Mulai dari perawatan pohon agar menghasilkan kayu dan juga tanaman yang berkualitas. Salah satu pohon yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia adalah Akasia.
Pohon yang populer ini sering dimanfaatkan untuk furniture ataupun perabotan layaknya kursi, meja, lemari dan juga furniture lainnya. Pohon akasia juga memiliki permasalahan seperti hama ataupun gulma. Langsung saja kita bahas secara lengkap, apa saja yang mengganggu tanaman akasia, khususnya saat anda melakukan budidaya.
Xylodepra sp
Pertama, hewan yang mengganggu tanaman akasia bernama Xylodepra atau biasa disebut lubang gerek. Hewan yang terkenal sulit dibasmi ini seringkali membuat lubang dan merusak ranting pohon akasia yang menyebabkan kondisi pohon menjadi jelek dan tidak dapat dipanen. Akasia yang terkena lubang gerek menjadikan kondisi panen akasia rusak.Xystrocera festiva
Gangguan selanjutnya adalah hama kumbang penggerek batang. Sama dengan hama sebelumnya, pohon akasia mengalami kesulitan untuk tumbuh dan menyalurkan nutrisi untuk daun dan batang pohon akasia. Dengan nama latin, Xystrocera festiva, sulit untuk menangkap hama kumbang gerek ini dan terlihat aktif pada malam hari.Selain itu dampak yang paling sering terjadi, misalnya saja lubang, batang yang kering, gesekan, getah yang keluar dari pohon akasia dan tidak lupa hewan tersebut akan meninggalkan spot kehitaman. Dengan mencoba menghilangkan, asupan nitrogen pada tanaman, apalagi dengan membantu menambahkan pupuk tertentu, misalnya K dan P tinggi.
Sumber: 1.bp.blogspot.com |
Captotermes curvignatus
Selanjutnya, gangguan ataupun hama yang menyerang pohon akasia, masuk ke dalam family Rhinotermidae. Jika pohon yang diserang hama ini, akan menimbulkan rusak mulai dari hancur bahkan hingga rusak dan runtuh. Captotermes atau biasa disebut rayap ini nantinya akan merusak selulosa pada batang.Ditambah lagi, rayap juga seringkali meninggalkan telur dan juga sarang atau rumah di bagian permukaan kulit. Jika sudah seperti ini jelas akan merusak pohon akasia dengan hitungan waktu, apalagi ada banyak pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Solusi yang dapat dilakukan dengan menghilangkan rayap dengan cara menambahkan predator alami. Menurut penelitian, semut gramang bisa menjadi pilihan yang paling pas. Di dalam Jurnal Penelitian Hutan Tanaman tahun 2012, yang dipublikasikan oleh Asmaliyah dkk. Penelitian ini menjelaskan, bahwa populasi rayap drastic menurun setelah hadirnya semut gramang atau semut rangrang. Menurut mereka, hal ini disebabkan oleh semut ini nantinya akan memakan telur yang ada di pohon tersebut.
Ochtebius dilataus
Hama terakhir yang seringkali mengganggu dan merusak pohon akasia adalah Ochebitus atau hama yang menyebabkan adanya getah pada batang dan kulit kayu. Ditambah lagi efek lainnya yang sering terjadi bagian kulit dari tanaman akan mengelupas. Penyerangan pada pokok batang akan menyebabkan batang mati.Solusi yang paling banyak dipilih, untuk mengendalikan hama ini adalah dengan memusnahkan sarang, dengan menyalakan api ataupun membakar pohon akasia yang tertular hewan tersebut. Jangan sampai menular ke pohon lain dan pada akhirnya penyakit tidak akan menular ke bagian lainnya. Jadi tidak ada alasan lagi bukan untuk bingung, dalam penanaman pohon akasia ini.
Begitulah informasi mengenai hama pada pohon akasia. Semoga bermanfaat, ya.
Belum ada Komentar untuk "Serangan Hama Pohon Akasia saat Budidaya"
Posting Komentar