Langkah Mudah Menanam Bayam dengan Hidroponik
28 Apr 2020
Tambah Komentar
Bayam menjadi salah satu sayuran hijau yang digemari banyak orang. Anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukai sayuran ini. Nah, tertarik menanam bayam dengan hidroponik? Ikuti langkah mudah berikut ini yuk!
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyemaian benih. Kamu bisa mendapatkan benihnya dari toko pertanian. Kamu juga bisa menemukannya di berbagai toko online. Pertama-tama kamu harus merendam benih biji bayam ke air hangat kurang lebih 1 jam agar lebih lunak.
Setelah itu kamu perlu menyiapkan media tanam rockwool. Potong rockwool berbentuk dadu dengan ukuran sekitar 2 cm x 2 cm. Setelah itu, kamu bisa menyusun rock wool tersebut di atas nampan. Kamu kemudian bisa membuat lubang di rockwool dengan menggunakan lidi.
Benih yang sudah direndam tadi kemudian dimasukkan ke dalam lubang rockwool. Masing-masing lubang kamu bisa memberinya 1 benih. Setelah dimasukkan, kamu langsung menyiram seluruh bagian rockwool dengan air bersih. Pastikan disiram secara merata namun jangan sampai menimbulkan genangan di nampan itu.
Setelah itu, simpan nampan yang ada rock woolnya di tempat yang kering dan tuduh. Jangan lupa untuk menutup nampan dengan memakai plastik supaya proses penyemaian semakin sempurna. Biarkan nampan kurang lebih 2 sampai 3 hari dan lihat perkembangannya.
Jika sudah muncul dua daun, pindahkan ke tempat yang ada sinar matahari. Waktu terbaik untuk menjemur benih adalah pada pukul 06.00-10.00. Jangan lupa untuk memeriksa kelembaban. Jangan sampai terlalu kering ataupun terlalu basah agar pertumbuhannya maksimal.
Pastikan besarnya styrofoam tipis ini disesuaikan dengan kotak nutrisinya. Setelah itu, buatlah lubang pada kotak tersebut dengan diameter 5 cm. Buat jarak antara lubang kurang lebih 10 cm. Setelah sudah siap kamu bisa langsung mengisi air nutrisi pada kotak nutrisi. Air nutrisi yang dibutuhkan adalah campuran nutrisi AB Mix. Campuran nutrisi ini bisa kamu beli di berbagai toko yang menjual kelengkapan hidroponik.
Jika sudah siap, pindahkan rockwool yang sudah disemai ke dalam netpot. Proses pemindahan ini bisa dilakukan setelah sudah muncul 4 daun dari setiap bibit netpot. Setelah semua pot tadi terisi, kamu bisa memasukkan pot ke dalam lubang yang sudah dibuat tadi. Pastikan posisi bibit lebih tinggi dari penutup wadah nutrisi.
Kamu perlu memastikan bibit tanaman bayam mendapatkan asupan nutrisi. Jangan lupa untuk meletakkan seluruh bibit tanaman ini di tempat yang ada sinar matahari. Proses pertumbuhan daun membutuhkan sinar matahari yang cukup loh.
Pertama pastinya penyiraman secara rutin. Namun jangan sampai membuat genangan pada rockwool dan juga jangan sampai terlalu kering ya! Cara lain yang bisa dilakukan adalah penyiangan. Teknik ini dilakukan dengan membersihkan secara langsung gulma atau rumput liar yang ada di tanaman. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah adanya penyakit atau hama berkelanjutan.
Kamu bisa mencabut tanaman bayam secara langsung namun dengan perlahan dan hati-hati agar bayam tidak rusak. Kamu bisa melakukan ini setelah tanaman bayam berusia 25 hari.
Ternyata mudah bukan menanam bayam secara hidroponik? Selamat mencoba sendiri di rumah ya!
1. Lakukan penyemaian
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyemaian benih. Kamu bisa mendapatkan benihnya dari toko pertanian. Kamu juga bisa menemukannya di berbagai toko online. Pertama-tama kamu harus merendam benih biji bayam ke air hangat kurang lebih 1 jam agar lebih lunak.
Setelah itu kamu perlu menyiapkan media tanam rockwool. Potong rockwool berbentuk dadu dengan ukuran sekitar 2 cm x 2 cm. Setelah itu, kamu bisa menyusun rock wool tersebut di atas nampan. Kamu kemudian bisa membuat lubang di rockwool dengan menggunakan lidi.
Setelah itu, simpan nampan yang ada rock woolnya di tempat yang kering dan tuduh. Jangan lupa untuk menutup nampan dengan memakai plastik supaya proses penyemaian semakin sempurna. Biarkan nampan kurang lebih 2 sampai 3 hari dan lihat perkembangannya.
2. Persiapan media tanam
Di tahap ini kamu harus menyiapkan media tanam untuk menumbuhkan tanaman bayam secara hidroponik. Lalu, apa yang perlu kamu siapkan untuk proses ini? Kamu bisa menyiapkan kotak dengan tinggi kurang lebih 30 cm. Setelah itu, buatlah tutup box dengan menggunakan styrofoam yang tipis atau lembaran.Pastikan besarnya styrofoam tipis ini disesuaikan dengan kotak nutrisinya. Setelah itu, buatlah lubang pada kotak tersebut dengan diameter 5 cm. Buat jarak antara lubang kurang lebih 10 cm. Setelah sudah siap kamu bisa langsung mengisi air nutrisi pada kotak nutrisi. Air nutrisi yang dibutuhkan adalah campuran nutrisi AB Mix. Campuran nutrisi ini bisa kamu beli di berbagai toko yang menjual kelengkapan hidroponik.
3. Penanaman bayam
Akhirnya sampai pada langkah penanaman bibit bayam. Pertama-tama, kamu perlu membuat lubang pada net pot atau gelas plastik untuk tempat kain flanel. Nah kain flanel ini yang akan menjadi perantara air nutrisi yang ada di dalam wadah nutrisi dengan tanaman.Sumber: bertaniorganik.com |
Jika sudah siap, pindahkan rockwool yang sudah disemai ke dalam netpot. Proses pemindahan ini bisa dilakukan setelah sudah muncul 4 daun dari setiap bibit netpot. Setelah semua pot tadi terisi, kamu bisa memasukkan pot ke dalam lubang yang sudah dibuat tadi. Pastikan posisi bibit lebih tinggi dari penutup wadah nutrisi.
Kamu perlu memastikan bibit tanaman bayam mendapatkan asupan nutrisi. Jangan lupa untuk meletakkan seluruh bibit tanaman ini di tempat yang ada sinar matahari. Proses pertumbuhan daun membutuhkan sinar matahari yang cukup loh.
4. Pemeliharaan
Sekarang tahap yang dibutuhkan adalah memastikan bibit bayam tumbuh dengan maksimal. Kamu harus memastikan bahwa tanaman bayam bebas dari hama dan gulma penyakit. Ada beberapa teknik mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya masalah pada tanaman.Pertama pastinya penyiraman secara rutin. Namun jangan sampai membuat genangan pada rockwool dan juga jangan sampai terlalu kering ya! Cara lain yang bisa dilakukan adalah penyiangan. Teknik ini dilakukan dengan membersihkan secara langsung gulma atau rumput liar yang ada di tanaman. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah adanya penyakit atau hama berkelanjutan.
5. Saatnya panen!
Nah pastinya langkah yang kamu tunggu-tunggu adalah pada saat panen. Sekarang saatnya kamu memetik hasil dari merawat tanaman bayam secara hidroponik. Untuk memanen tanaman bayam, bukan berarti kamu bisa asal-asalan.Ternyata mudah bukan menanam bayam secara hidroponik? Selamat mencoba sendiri di rumah ya!
Belum ada Komentar untuk "Langkah Mudah Menanam Bayam dengan Hidroponik"
Posting Komentar