Cara Menanam Pohon Sengon Yang Tepat

Indonesia terdiri dari beraneka ragam tumbuhan yang dapat tumbuh dengan subur. Hal ini dikarenakan cuaca dan juga curah hujan dari area di Indonesia yang cukup tinggi. Sehingga menyebabkan banyak sekali pepohonan dapat tumbuh dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh manusia. Salah satunya adalah pohon sengon yang sering diambil bagian batangnya untuk dijadikan kayu.

Karena adanya keuntungan ini mengingatkan banyak orang untuk memutuskan budidaya dan memperbanyak pohon sengon. Agar bisa ditanam kemudian nantinya ketika panen akan dijual. Berikut ini informasi secara lengkap mengenai cara menanam pohon sengon yang tepat. Agar tidak mengalami kerugian dan tanaman bisa tumbuh subur.

Pembenihan dan Pembibitan Pohon Sengon

Hal pertama yang harus disiapkan adalah menyediakan bibit dari tanaman ini jika ingin menanam pohon sengon maka dibutuhkan ketelatenan dan juga membutuhkan kesabaran. Teknik untuk membudidayakan pohon ini juga tidaklah mudah.

Umumnya jika ingin menggunakan biji diperlukan jumlah biji yang dapat disesuaikan dengan luas lahan. Tetapi jika tidak bisa menunggu. Maka anda bisa memanfaatkan bibit yang langsung ditanam atau dipindahkan ke tempat penanaman nya. Namun jika menggunakan biji maka akan berkecambah dengan cara merendamnya di air kurang lebih 30 menit. Setelah itu diamkan selama 1 hari dan tanam ke polybag atau tempat plastik yang sudah disiapkan.

Sumber: openherbarium.org

Pemindahan Pohon Sengon

Selanjutnya setelah melakukan pembibitan ataupun pembenihan, maka mencari lokasi yang tepat untuk menanamkan sengon secara langsung. Proses pemindahan dari bibit menjadi pohon sengon yang sesuai dengan kebutuhan yaitu memastikan, bahwa anda telah memilih lokasi sebelumnya sebaiknya tidak menggunakan lokasi yang memiliki sumber air yang sulit.

Karena bagaimanapun juga pengosongan membutuhkan area yang subur selain itu nantinya pohon sayuran memiliki ukuran yang sangat besar. Sehingga pastikan bahwa lokasi penanamannya akan lebih mudah. Ketika dipanen nanti jangan sampai memilih area seperti tebing yang sulit sekali untuk dijangkau terutama saat pohon sengon telah dipanen.

Penanaman Sesuai Lubang Tanam

Selanjutnya anda bisa disiapkan yaitu menyediakan proses penanaman dan perpindahan hal yang paling penting adalah membuat ajir tanam yang membantu bibit. Agar tumbuh dengan tegak nantinya bambu tersebut berfungsi untuk menopang tanaman dan bibit sengon, agar tidak miring dan tumbuh sesuai dengan lurus.

Selain itu persiapkan lubang dengan ukuran 30 x 30 x 30. Kemudian memindahkan biji dari tempat persemaian ke penampungan bibit. Setelah itu pindahkan kembali ke tempat penanaman pohon sengon. Cara pemindahannya harus hati-hati dan tidak boleh sembarang agar tidak mudah rusak.

Proses Panen

Proses selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu proses panen pohon sengon hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama tetapi tidak selama pohon jati. Pohon sengon sudah dapat dipanen ketika usia 5 hingga 7 tahun usia tersebut, merupakan salah satu usia ideal yang dipilih.



Karena sengon sudah bisa digunakan untuk alat pertukangan seperti pembangunan sebuah rumah ataupun pembuatan furniture. Proses penebangan juga tidak bisa dilakukan secara sembarang. Ada tiga teknik yang harus dilakukan mulai dari teknik taktik balik, teknik arah rebah, dan teknik takik rebah, agar tidak merusak atau mengganggu beberapa pohon yang ada disekitarnya.

Informasi tersebut dapat digunakan untuk membantu petani melakukan budidaya yang baik dan benar. Sekarang ini ada banyak modal yang bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon sengon dan nantinya, bisa dipanen, sehingga bisa dirubah menjadi barang yang berharga dan tentu menguntungkan.

Bagikan Artikel ini