6 Cara Menanam Pohon Bidara, Simak Ulasannya Berikut!

Pohon Bidara identik dengan hal-hal gaib seperti ruqyah yang mana dijadikan sebagai pengobatan. Tetapi jangan salah, jika pohon bidara juga memiliki manfaat yang cukup banyak dalam hal kesehatan maupun kecantikan.

Cara menanam pohon ini juga mudah dan gampang jika anda melakukannya dengan benar. Menanam pohon ini juga tidak harus di tempat yang panas tetapi di negara-negara yang subtropis maupun tropis juga bisa.

Untuk penanaman yang lebih sederhana bisa dilakukan dengan membeli bibit yang cukup besar atau bisa langsung dengan cara stek. Untuk menanam pohon ini, lebih baik dimulai dengan menanam bijinya agar awet dan tahan lama.



Berikut ini adalah caranya, antara lain:

1. Kumpulkan Biji dari Buah Bidara yang Sudah Matang

Asalkan anda tahu, bahwa biji buah pohon bidara baru bisa diambil jika buahnya sudah matang. Untuk mengetahui bahwa buahnya sudah matang adalah dengan mempunyai warna yang coklat tua mengkilap. Kumpulkan biji tersebut dua atau tiga buah saja. Biji tersebut didapat dari cangkang bulat yang sudah dipecahkan dari buah tersebut. Bentuk dan ukuran biji seperti biji semangka.

2. Tanam Biji dari Buah Bidara di Tanah yang Lembab

Sebelum menanam, lakukan langkah pertama dengan membuat media tanam untuk biji dari buah bidara. Gunakan tanah lembab untuk ditaruh di polybag plastik atau pot. Tunggu beberapa hari atau beberapa waktu agar tumbuh atau muncul tunas baru.

Sumber: hipwee.com

Jika sudah tumbuh tunas baru dan keluar daun, maka bisa dipindahkan ke dalam media tanam yang lebih besar. Sambil menunggu tanamannya tumbuh besar, maka alangkah lebih baiknya jika diberikan perawatan yang baik terhadap calon pohon bidara tersebut.

Untuk lebih detailnya, simak penjelasan berikut:

1. Lakukan Tahap Persemaian

Tahap persemaian dimulai dengan membeli biji bidara yang sudah dikupas cangkangnya. Jika tidak ingin repot mengupas, bisa dibeli di toko atau penyedia biji tersebut.

2. Rendam Biji

Pada tahap ini, anda merendam biji dengan bawang merah sebagai zat perangsang tumbuh. Direndam dalam air hangat selama satu malam. Setelah itu, tiriskan air dari biji bidara.

3. Persiapkan Alat-alat

Siapkan wadah, tisu, plastik sungkup. Pasang tisu sebanyak 2-3 lembar pada wadah. Basahi tisu dengan air dengan cara disemprotkan dan basahi hingga menyeluruh. Susun biji bidara yang telah disisihkan di atas tisu. Siram dengan air melalui semprotan. Tutup hasil penyemaian dengan plastik sungkup. Biarkan selama dua hari dan buka plastik sungkup tersebut yang bijinya sudah mengeluarkan akar.

4. Lakukan Pindah Tanam

Pada langkah ini, cukup menyiapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah humus, pupuk kandang, abu sekam padi. Kemudian masukkan ke dalam polybag. Pindahkan tunas ke dalam media semai.

Saat akan menanam, pastikan posisi akar yang muncul pada biji menghadap ke bawah. Benamkan akar hingga masuk ke dalam media antara 2-3 cm. Kemudian siram media tanam dengan sedikit air. Setelah 6-7 hari biasanya sudah tumbuh tunas dan mengeluarkan dua helai daun bidara muda.

5. Melakukan Pemeliharaan Pohon Bidara

Pohon bidara yang sudah tumbuh, sebaiknya akan lebih baik kalau dipangkas pada tahun kedua atau setelah panen. Jika pohon sudah muncul beberapa bunga dari pucuk baru, maka alangkah baiknya jika dipangkas agar pucuknya memiliki kesuburan dalam menghasilkan buah yang baik.

6. Lakukan Pemupukan

Memberikan pupuk kandang dan pupuk nitrogen saat pembentukan buah agar menghasilkan pohon yang subur dengan buah yang berkualitas maupun baik. Tanaman berbuah juga harus diberi air yang cukup agar tumbuh dengan baik dan sempurna.

Dibutuhkan perawatan khusus dalam menghasilkan pohon dan buahnya yang berkualitas, antara lain:
- Melakukan penyiraman, setidaknya sehari atau dua hari sekali (bisa dilakukan di pagi hari atau sore hari). Siram dengan air secukupnya saja.

- Melakukan pengajiran, atau istilah yang kita ketahui adalah memberi penyangga pada pohon bidara yang masih muda (belum memiliki batang pohon yang kuat). Hal tersebut untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan pohon bidara dengan sempurna.

Tancapkan bambu yang sudah dipangkas dan dibentuk dalam ukuran kecil, ke dekat atau sebelah dari pohon bidara tersebut. Ikat bambu dan pohon tersebut dengan tali rafia, agar tumbuh tegak, tidak patah, apalagi bengkong.



- Beri penyinaran yang bagus, dalam artian setiap tumbuhan membutuhkan sinar matahari. Letakkan pohon bidara di tempat terbuka dan dengan pencahayaan matahari yang cukup secara langsung. Jika ditanam secara langsung, maka cari lahan yang terbuka tanpa sinar matahari terhalang oleh apapun.

Nah, itulah penjelasan tentang 6 cara menanam pohon bidara yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini