Ciri Ciri Pohon Zaitun (Olea europaea) Di Alam Liar

Zaitun atau Olive (Olea europaea) adalah spesies pohon di keluarga Oleaceae, berasal dari Mediterania, Semenanjung Arab, dan Asia selatan bagian timur seperti China, Kepulauan Canary, dan Réunion.

Pohon zaitun dibudidayakan di banyak tempat dan dinaturalisasi di semua negara Mediterania, juga di Argentina, Arab Saudi, Indonesia, Pulau Norfolk, California, dan Bermuda.




Buah zaitun termasuk buah yang penting bagi pertanian di wilayah Mediterania. Buahnya juga sebagai sumber minyak zaitun, dan salah satu bahan utama dalam masakan Mediterania.

SEJARAH POHON ZAITUN

Bukti-bukti fosil yang telah ditemukan arkeolog menunjukkan bahwa pohon zaitun memiliki asal-usulnya sekitar 20-40 juta tahun yang lalu di Oligosen (sekarang Italia dan Mediterania timur).

Pohon zaitun pertama kali dibudidayakan sekitar 7.000 tahun yang lalu di daerah Mediterania.

Penyebaran pohon zaitun diluar habitat aslinya dimulai saat penjajah Spanyol membawa zaitun ke Dunia Baru (Benua Amerika), di mana pohon zaitun didayaannya di Peru, Chili, dan Argentina pada masa itu. Bibit pertamayang dibawa dari Spanyol ditanam oleh Antonio de Rivera pada tahun 1560. Kemudian penanaman pohon-pohon zaitun semakin banyak dan dengan cepat menyebar di sepanjang lembah pantai Pasifik tropis hingga Amerika Selatan di mana iklimnya mirip dengan Mediterania. Kemudian, misionaris Spanyol mendirikan menanam pohon zaitun pada abad ke-18 di California. Ini pertama kali pohon zaitun dibudidayakan di Mission San Diego de Alcálapada sekitar tahun 1975-1795.

Di Jepang, pohon zaitun pertama yang sukses tumbuh pada tahun 1908 di Pulau Shodo, yang menjadi tempat lahirnya budidaya zaitun di Jepang.

Pemanfaatan minyak zaitun secara bertahap menjadi usaha komersial yang sangat sukses sejak tahun 1860-an dan sampai detik ini.



Minyak zaitun telah lama dianggap suci oleh penduduk Mediterania. Ranting atau cabang pohon zaitun menyimbolkankelimpahan, kemuliaan, dan perdamaian. Cabang-cabang rimbun dari pohon zaitun di ritual tradisional dipersembahkan kepada para dewa dan tokoh-tokoh kuat sebagai lambang berkah dan pemurnian, dan mereka digunakan untuk memahkotai para pemenang pertandingan persahabatan dan perang berdarah.

Saat ini, minyak zaitun masih digunakan di banyak upacara keagamaan. Selama bertahun-tahun, zaitun juga telah digunakan untuk melambangkan kebijaksanaan, kesuburan, kekuatan, dan kemurnian.

Ciri Ciri Daun Zaitun

Source : flickr.com/Viveka's photos

Daun zaitun berbentuk bujur, berwarna hijau keperakan, berukuran panjang 4-10 cm dan lebar 1-3 cm.

Ciri Ciri Bunga Zaitun

Source : flickr.com/Muslima2006

Bunga zaitun kecil, putih, dan berbulu.

Ciri Ciri Buah Zaitun

Source : flickr.com/ashitaka-f

Buah zaitun berukuran kecil, panjangnya 1-2,5 cm, tipis, dan berdaging. Buahnya dipanen saat berwarna hijau keunguan.

Ciri Ciri Pohon Zaitun

Source : flickr.com/Blake C. Willson

Pohon zaitun tumbuh membentuk semak besar yang pendek dan jarang melebihi 10 meter meski usianya sudah berabad-abad. Batang pohon zaitun dewasa biasanya berwarna abu-abu cerah dengan sedikit corak kehitaman, kulit kayunya keriput, retak-retak, kasar, dan tampak seperti terpelintir.

Pohon-pohon zaitun liar di sekitar Laut Mediterania berusia ratusan hingga ribuan tahun, dan sebagian besar berusia lebih dari 1.500 tahun. Pohon zaitun di pulau Brijuni, di Kroasia, memiliki usia sekitar 1.600 tahun dan masih menghasilkan buah sekitar 30 kg per tahun.

Pohon zaitun yang disebut Farga d'Arió di Ulldecona, di Catalonia, Spanyol, diperkirakan ditanam pada tahun 314 M, yang berarti bahwa pohon itu sudah ada ketika Constantine the Great menjabat sebagai kaisar Romawi.



Dan yang tertua telah terkonfirmasi usianya oleh banyak ahli botani ialah pepohonan di hutan zaitun kuno yang diberi nama Bidni, dengan usia pohon rata-rata 2.000 tahun. Hutan zaitun kuno yang terletak di pulau Malta ini telah dilindungi sejak tahun 1933, dan tercantum dalam daftar UNESCO. Pada 2011, pohon zaitunnya hanya tersisa 20 pohon, dari yang sebelumnya ada 40 pohon pada awal abad ke-20. Pemerintah Malta menyatakan hutan zaitun kuno Bidni sebagai Kawasan Hutan Lindung dan dilindungi oleh undang-undang setempat dengan nomor 473/11.

Pohon zaitun termasuk pohon dengan usia yang sangat panjang dan tahan pada suhu yang panas, selain itu, seluruh bagian pohon mulai dari daun, buah, dan batangnya juga memiliki sejarah pemanfaatan untuk keagamaan sejak zaman dahulu.

Bagikan Artikel ini