Ciri Ciri Pohon Walisongo (Schefflera arboricola) Di Alam Liar
6 Mar 2020
Tambah Komentar
Walisongo atau Dwarf Umbrella Tree (Schefflera arboricola) adalah spesies tanaman berbunga dari keluarga Araliaceae, ia asli Taiwan dan Hainan. Pohonnya masih bersaudara dekat dengan pohon Payung Australia (Schefflera actinophylla) yang memiliki daun lebih besar.
Pohon walisongo umumnya ditanam sebagai tanaman hias, ia sangat populer karena toleransinya terhadap berbagai kondisi pertumbuhan yang buruk. Pohon ini juga sering ditanam sebagai tanaman lanskap di wilayah beriklim dingin.
Pohon walisongo sangat cocok untuk pohon bonsai dan tanaman hias dalam ruangan (indoor plant).
Bonsai Walisongo di Heathcote Botanical Garden | Source : flickr.com/David Martin |
Bagian-bagian pohon walisongo sangat beracun jika terkonsumsi tidak sengaja karena mengandung kalsium oksalat yang sangat kuat. Racunnya cukup fatal bagi hewan peliharaan dan anak balita. Efek dari racun kalsium oksalat ini bisa membuat pembengkakan pada organ dalam tubuh, terutama hati, ginjal, dan saluran pencernaan.
Ciri Ciri Daun Walisongo
Source : flickr.com/潘立傑 LiChieh Pan |
Daunnya palmately majemuk, dengan 7-9 selebaran, setiap selebaran memiliki panjang 9-20 cm dan lebar 4-10 cm.
Ciri Ciri Bunga Walisongo
Source : flickr.com/green_lover |
Bunga muncul dalam tangkai sepanjang 15-20 cm, berbentuk kecil, dan masing-masing bunga berdiameter 7-10 mm.
Ciri Ciri Buah Walisongo
Source : flickr.com/Paco Garin |
Buahnya berbentuk bulat kecil, berwarna kuning, dan tumbuh menggerombol hingga ratusan.
Ciri Ciri Pohon Walisongo
Source : flickr.com/Alex Lau |
Pohon walisongo tumbuh dalam bentuk semak yang dapat mencapai ketinggian 8-10 meter. Pertumbuhannya mirip dengan pohon Beringin, yaitu menempel di batang pohon lain dan mengeluarkan akar gantung / akar udara. Ketika akar-akar udara tersebut mencapai tanah, maka akan dikonversi menjadi akar yang berfungsi penuh.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Walisongo (Schefflera arboricola) Di Alam Liar"
Posting Komentar