Ciri Ciri Pohon Teruntum (Lumnitzera racemosa) Di Alam Liar
25 Mar 2020
Tambah Komentar
Teruntum (Lumnitzera racemosa) adalah pohon kecil yang hidup di wilayah mangrove dan anggota suku Combretaceae. Di berbagai daerah, pohon ini dikenal dengan beragam nama seperti Duduk, Adu-adu, Api-api, dan Knias. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Black Mangrove.
Pohon teruntum banyak ditemukan di sepanjang tepi vegetasi mangrove ke arah daratan. Pohonnya menyukai substrat berlumpur padat berpasir dan seringkali tumbuh berdampingan dengan pohon Santigi, Baru-Baru, juga Bakau.
Ciri Ciri Daun Teruntum
Source : flickr.com/翁明毅 |
Daunnya sedikit berdaging, agak kaku, berbentuk bulat telur, berukuran 2-10 × 1-2,5 cm, tumbuh ujung ranting, dan bertangkai pendek.
Ciri Ciri Bunga Teruntum
Source : flickr.com/Ton Rulkens |
Bunga teruntum muncul di ketiak daun, berwarna putih kehijauan, bentuknya agak gepeng memanjang dengan panjang mencapai 3-6 cm.
Selain pohon teruntum berbunga putih, di Indonesia juga tumbuh yang memiliki bunga berwarna merah, itu dinamai dengan nama latin Lumnitzera littorea. Pohon teruntum berbunga merah ini dapat tumbuh setinggi lebih dari 20 meter dan digolongkan sebagai pohon sedang.
Ciri Ciri Pohon Teruntum
Source : flickr.com/Dinesh Valke |
Pohon teruntum sangat mirip dengan pohon Cingam (Scyphiphora hydrophyllacea), ia tumbuh sebagai pohon kecil atau perdu dengan ketinggian rata-rata 8-9 meter di alam liar. Kulit batangnya berwara cokelat kemerahan, kasar dan memecah.
Kayu teruntum berkualitas baik, memiliki tekstur yang berat, keras, kuat, dan awet. Kayunya cocok digunakan sebagai konstruksi bangunan, jembatan, kapal, dan perabotan rumah tangga. Akan tetapi, kayu teruntum jarang yang memiliki ukuran besar mengingat pohonnya yang hanya tumbuh kurang dari 10 meter.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Teruntum (Lumnitzera racemosa) Di Alam Liar"
Posting Komentar