Ciri Ciri Pohon Perepat / Pidada (Sonneratia alba) Di Alam Liar

Perepat atau Pidada (Sonneratia alba) adalah spesies pohon yang umumnya tumbuh di hutan bakau. Pohonnya memiliki berbatang yang besar dan sering ditemukan hidup diantara bebatuan karang atau pasir laut yang langsung berhadapan dengan laut terbuka.

Pohon perepat tersebar mulai dari Afrika timur, Kepulauan Seychelle, Madagaskar, Asia Tenggara, Australia tropis, Kaledonia Baru, kepulauan Pasifik barat, dan Oseania barat daya. Pohon ini juga dikenal dengan nama-nama lokal seperti Pidada, Bidada, Pedada, Kedada, Bangka, Beropak, Barapak, Pupat, Posi-posi, Mange-mange, Muntu, Sopo, Susup, Bogem, dan Wahat Putih. Sedangkan di Filipina, pohon perepat dikenal sebagai Bunayon, Buñgalon, Hikau-hikauan, Ilukabban, Lukabban, Pagatpat, Patpat, Palatpat, Palalan, dan Payan.



Kayu perepat berkualitas baik, dengan tekstur awet di dalam air laut, tidak mudah pecah dan dapat menahan pasak dengan baik, sehingga sering digunakan untuk membuat perahu. Hanya saja, kayu ini mengandung garam sehingga menimbulkan karat pada paku dan baut.

Di Minahasa, kayunya dipakai untuk ramuan tradisional rumah. Daunnya bisa dimakan mentah (lalap) atau direbus. Di Maluku, buah perepat digunakan sebagai bumbu memasak ikan.

Ciri Ciri Daun Perepat

Source : flickr.com/dfjtees

Daun perepat tumbuh berhadapan, tebal, berbentuk bulat telur terbalik, berukuran panjang 5-12 cm dan lebar 3-9 cm, dengan pangkal bentuk baji dan berkelenjar di pangkalnya.

Ciri Ciri Bunga Perepat

Source : flickr.com/Brooklyn Botanic Garden

Bunga perepat berkelamin ganda, soliter atau dalam karangan tiga kuntum di ujung ranting, dan bertangkai pendek. Tabung kelopak serupa lonceng, sering berusuk, dengan 6-7 taju kelopak sepanjang 2-2,5 cm, berwarna hijau dibagian luar dan merah dibagian dalam.

Ciri Ciri Buah Perepat

Source : flickr.com/wan_hong

Buahnya berupa bola agak gepeng, berukuran sekitar 3 × 4 cm, berbiji banyak, dengan pangkal yang terlindung kelopak dan bermahkota bekas tangkai putik. Buah perepat beraroma tak sedap jika di masak.

Ciri Ciri Pohon Perepat

Source : flickr.com/Steve & Alison

Pohon perepat bisa tumbuh hingga 15 meter dan bermahkota lebar dengan daun yang agak jarang. Kulit batangnya berwarna krem hingga cokelat dengan retak-retak halus mendatar.



Pohon ini menghuni area pesisir pantai yang berhadapat langsung dengan laut, namun biasanya ia tumbuh di bagian yang terlindung dari ombak secara langsung.

Tanah yang disukai pohon perepat adalah tanah berlumpur dan pasir, kadang-kadang juga di bebatuan karang. Pohonnya tidak tahan air tawar dalam jangka panjang.

Bagikan Artikel ini