Ciri Ciri Pohon Matoa (Pometia pinnata) Di Alam Liar
11 Mar 2020
Tambah Komentar
Matoa (Pometia pinnata) adalah pohon berkayu dan penghasil buah dari famili Sapindaceae. Pohon ini berasal dari Asia Tenggara, terutama di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Pasifik.
Pohon matoa dibudidayakan untuk dipanen buahnya yang memiliki banyak manfaat. Selain lezat, buah matoa memiliki beberapa zat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Ciri Ciri Daun Matoa
Source : flickr.com/Yeoh Yi Shuen |
Daun matoa besar dan panjang, tumbuh menyirip, berwarna hijau gelap, bergelombang, dan ujungnya meruncing.
Ciri Ciri Bunga Matoa
Source : flickr.com/Forest and Kim Starr |
Bunganya tumbuh dalam tandan, kecil, tersusun rapih, dan berwarna putih atau krem.
Ciri Ciri Buah Matoa
Source : flickr.com/Forest and Kim Starr |
Buah matoa berwarna hijau saat masih mudah dan kuning atau merah saat matang, panjangnya sekitat 4 cm, dan masing-masing buah memiliki satu biji.
Buahnya muncul setahun sekali, bentuk fisiknya agak mirip dengan leci, bisa dimakan dan rasanya manis.
Ciri Ciri Pohon Matoa
Source : flickr.com/Yeoh Yi Shuen |
Pohon matoa dapat tumbuh menjadi pohon sedang dengan tinggi rata-rata 18-20 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter. Pohonnya tumbuh subur di daerah yang kondisi tanahnya kering dan dalam.
Pohon-pohon matoa paling banyak ditemui di Papua pada daerah yang memiliki ketinggian 1.200 m dpl.
Untuk membudidayakan pohon matoa, petani biasanya menggunakan dua cara, yaitu pencangkokan (vegetatif) dan semai biji (generatif). Namun cara pencangkokan lebih diutamakan karena akan lebih cepat berbuah.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Matoa (Pometia pinnata) Di Alam Liar"
Posting Komentar