Ciri Ciri Pohon Kedondong (Spondias dulcis) Di Alam Liar

Kedondong (Spondias dulcis) adalah pohon tropis atau ekuatorial, dengan buah yang dapat dimakan dan mengandung biji berukuran besar yang berserat kasar/kaku.

Pohonnya berasal dari Asia Tenggara, dan ia memiliki banyak nama sinonim di berbagai tempat misalnya Kedondong (Indonesia), Ambra/Umbra (Malaysia), Wi apel (Hawaii), Ciruelo (Ekuador), Ambarella (Belanda), Amte kai (Kannada), Caja manga (Brazil), Goldpflaume (Jerman), Jobo indio (Spanyol), Hevi (Filipina), Cóc (Vietnam), dan Makok farang (Thailand).

Kedondong telah diperkenalkan ke daerah tropis di seluruh dunia. Pohonnya dibawa ke Jamaika pada tahun 1782, dan dibudidayakan di Panama, Kuba, Haiti, Republik Dominika, Puerto Riko, Trinidad Tobago, dan Sucre timur di Venezuela.

Departemen Pertanian Amerika Serikat menerima benih dari Liberia pada tahun 1909, tetapi tidak menjadi tanaman yang populer di AS. Namun demikian, itu ditanam di Florida Selatan dan sebagai di utara Palm Beach County.

Di Indonesia, buah kedondong paling sering digunakan sebagai sumber makanan. Di Jawa Barat, daun mudanya digunakan sebagai bumbu untuk pepes. Di Kosta Rika, daun yang lebih tua diolah dan dimakan sebagai salad hijau. Namun, kedondong paling sering dimanfaatkan buahnya daripada daunnya.

Ciri Ciri Daun Kedondong

Source : angetmas.com

Daun kedondong menyirip, panjang 10-16 cm, terdiri dari 9-25 lembar daun pada tangkai sepanjang panjang 30-60 cm.

Ciri Ciri Bunga Kedondong

Source : flickr.com/Ben Caledonia

Bunga kecil, berwarna putih kekuningan dan menggerombol diujung tangkai.

Ciri Ciri Buah Kedondong

Source : flickr.com/Ee Poh San

Buahnya oval, panjangnya 6-9 cm, tumbuh 10-15 buah dalam tandan. Buah yang matang akan jatuh ke tanah, namun itu masih hijau dan keras, dan masih bisa dimakan.

Buah kedondong matang bisa dimakan mentah atau dalam kondisi segar, dagingnya renyah dan asam sepat. Daging buahnya berwarna putih kekuningan, berair, asam sepat, dan sedikit manis.

Di Indonesia dan Malaysia, buah kedondong sering dijadikan bahan buah-buahan dalam rujak potong/iris dan rujak tumbuk.