Ciri Ciri Pohon Kapasan (Abelmoschus moschatus) Di Alam Liar
29 Mar 2020
Tambah Komentar
Kapasan (Abelmoschus moschatus) adalah spesies tanaman berbunaga aromatik dan berkhasiat obat dalam keluarga Malvaceae, yang berasal dari daerah tropis di Asia dan Australia.
Biji buah kapasan memiliki kegunaan dalam pengobatan herbal tradisional, termasuk sebagai antispasmodik dan untuk mengobati gonore. Namun, penggunaannya dalam herbal dapat menyebabkan phytophotodermatitis dan belum terbukti aman untuk digunakan pada ibu hamil maupun menyusui.
Ciri Ciri Daun Kapasan
Source : flickr.com/Ruud de Block |
Daunnya tunggal, bertangkai panjang, panjang daun 18-22 cm, berbulu, dan tepinya bergerigi.
Ciri Ciri Bunga Kapasan
Source : flickr.com/Ruud de Block |
Bunga kapasan besar dan warnanya beragam, mulai dari putih, krem, kuning, oranye, pink, dan merah. Bunganya serupa dengan bunga Pohon Waru, karena kemiripan tersebut ia terkadang disebut sebagai waru hias. Nama sinonim dalam bahasa ilmiahnya pun demikian, disamakan dengan waru, beberapa diantaranya ialah Hibiscus abelmoschus, Hibiscus amambayensis, dan Hibiscus chinensis.
Ciri Ciri Buah Kapasan
Source : flickr.com/CANTIQ UNIQUE |
Buahnya memiliki aroma musky, berbentuk kapsul dengan panjang 8 cm dan berisi banyak biji. Saat muda warnanya hijau, kerika matang akan berubah menjadi cokelat seperti kayu.
Perlu diketahui, biji, daun, dan akar kapasan mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
Ciri Ciri Pohon Kapasan
Source : flickr.com/翁明毅 |
Pohon kapasan tumbuh sebagai semak dengan ketinggian antara 0,5-2 meter. Batangnya tegak, bulat, dan berbulu.
Pohonnya banyak ditemukan tumbuh liar di lahan-lahan terbuka yang tersorot matrahari seperti kebun kering, parit, atau sabana.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Kapasan (Abelmoschus moschatus) Di Alam Liar"
Posting Komentar