Ciri Ciri Pohon Gandaria (Bouea macrophylla) Di Alam Liar
24 Mar 2020
Tambah Komentar
Gandaria (Bouea macrophylla) adalah spesies tanaman berbuah dari keluarga Anacardiaceae, asli Indonesia, Malaysia, Burma, Thailand, dan Laos.
Pohon gandaria dibudidayakan secara komersial di Asia Tenggara. Daun muda dan buahnya bisa dimakan dalam kondisi segar atau di olah menjadi makanan. Pohon ini juga dapat digunakan sebagai tanaman hias dan tanaman peneduh karena dapat tumbuh rindang dan berdaun lebat.
Ciri Ciri Daun Gandaria
Source : flickr.com/Yeoh Yi Shuen |
Daunnya berbentuk lanset sampai bulat panjang, panjangnya berkisar antara 13-45 cm dan lebar 5-7 cm.
Ciri Ciri Buah Gandaria
Source : flickr.com/LTR Farm |
Buah gandaria berwarna hijau saat masih mentah dan ketika matang menjadi oranye atau kuning, berdiameter 2-5 cm, dan bijinya berwarna merah muda. Rasanya manis agak asam mirip dengan Mangga Alponso (Mangifera indica 'Alphonso').
Di Indonesia pohon gandaria berbunga pada bulan Juni hingga November, dan buahnya muncul dari bulan Maret hingga Juni.
Ciri Ciri Pohon Gandaria
Source : tropicalfruitforum.com & fruitlovers.com |
Pohon gandaria dapat tumbuh mencapai ketinggian 25-27 meter dan lingkar batang hingga 60 cm. Dari kejauhan, pohonnya nampak seperti pohon mangga, berdaun besar, lebat, dan batangnya tegak lurus.
Di alam liar, pohon gandaria biasanya mendiami area teduh, ia kadang ditemukan di hutan tepi sungai atau rawa. Kehadiran pohonnya sekarang sudah jarang di alam liar (langka), namun masih ada sebagian penjual tanaman yang membudidayakan pohon ini, meskipun harga jual bibitnya cukup mahal.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Gandaria (Bouea macrophylla) Di Alam Liar"
Posting Komentar