Ciri Ciri Pohon Buni / Wuni (Antidesma bunius) Di Alam Liar
10 Mar 2020
Tambah Komentar
Buni atau Wuni (Antidesma bunius) adalah spesies pohon buah dalam famili Phyllanthaceae, asli dari Asia Tenggara dan Australia utara.
Di internasional dan negara berbahasa Inggris, pohon buni disebut dengan beragam nama seperti Bignay, Chinese-laurel, Queensland-cherry, Salamander-tree, dan Wild cherry.
Selain sebagai penghasil buah yang dapat dimakan, pohon buni juga dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bangunan. Karena hal itulah, zaman dulu banyak pohon-pohon buni besar yang ditebang secara besar-besaran, dan kini pohon itu telah masuk dalam daftar pohon langka di habitatnya sendiri, Indonesia.
Ciri Ciri Daun Buni
Source : flickr.com/Jake Teo |
Daunnya besar, panjangnya sekitar 15-20 cm dan lebarnya 7-8 cm. Daun buni tumbuh pada ranting pohon dengan tangkai yang daun yang pendek, dan menciptakan kanopi padat (rindang).
Ciri Ciri Bunga Buni
Source : flickr.com/Carmen Paixão |
Bunganya memiliki aroma yang kuat dan agak tidak enak. Bunga jantan tumbuh dalam tandan kecil dan bunga betina tumbuh di tandan panjang yang akan menjadi buah.
Ciri Ciri Buah Buni
Source : flickr.com/CANTIQ UNIQUE |
Buah buni berbentuk bulat dan berukuran kecil, panjang dan lebarnya di bawah 1 cm. Muncul dalam tandan dan menggerombol. Buah yang masih muda berwarna hijau, dan ketika akan matang menjadi merah lalu ungu kehitaman ketika benar-benar matang. Rasa buah buni manis ketika matang.
Ciri Ciri Pohon Buni
Source : flickr.com/CANTIQ UNIQUE |
Pohon buni tergolong tanaman variabel, yang dapat tumbuh pendek dan lebat atau tinggi dan tegak. Dibanyak tempat di alam liar, pohon buni sering ditemukan tumbuh setinggi 30 meter.
Pohon ini banyak dibudidayakan di berbagai daerah tropis untuk dipanen buahnya. Buah buni paling sering digunakan untuk membuat anggur, teh, selai, jeli, dan rujak.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Buni / Wuni (Antidesma bunius) Di Alam Liar"
Posting Komentar