Ciri Ciri Pohon Berenuk (Crescentia cujete) Di Alam Liar
22 Mar 2020
Tambah Komentar
Berenuk (Crescentia cujete) adalah spesies pohon berbunga yang tumbuh di Afrika, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Hindia Barat, dan Florida selatan. Saat ini penyebaran pohon berenuk hampir keseluruh daerah tropis termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, India, Peru, Hawaii, Brazil, Kolombia, dan Meksiko.
Buah berenuk beracun dan tidak boleh dikonsumsi, namun kulit buahnya yang keras sering dimanfaatkan untuk membuat beragam kegunaan seperti cangkir, mangkik, gayung, dll. Di Hawaii, kulit buat berenuk sering di ukir untuk dijadikan cinderamata lengkap dengan hiasan pernak pernik yang menarik.
Meskipun buahnya dianggap beracun dan harus dihindari dari konsumsi, tapi ada beberapa daerah dan suku pedalaman justru mengolah buah berenuk menjadi obat tradisional.
Ciri Ciri Daun Berenuk
Source : flickr.com/Cerlin Ng |
Daunnya ajemuk, tersusun menyirip, lonjong dengan ujung meruncing, panjangnya sekitar 10-15 cm, dan bertangkai pendek.
Ciri Ciri Bunga Berenuk
Source : flickr.com/Stefan Neuwirth |
Bunganya tunggal, berwarna kuning gelap atau cokelat, dan muncul dari batang, cabang atau ranting.
Ciri Ciri Buah Berenuk
Source : flickr.com/so_than |
Buahnya bulat besar berwarna hijau saat masih muda dan kuning atau oranye ketika matang.
Ciri Ciri Pohon Berenuk
Source : flickr.com/sergio niebla |
Pohon berenuk dapat mencapai ketinggian 10 meter, ia termasuk pohon yang kuat karena dapat tumbuh subur di lokasi yang memiliki kondisi tanah buruk. Batang silindris, beralur, dan warna putih kehitaman.
Daun, batang, dan buah berenuk mengandung saponin dan polifenol, di samping itu buahnya juga mengandung flavonoid.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Berenuk (Crescentia cujete) Di Alam Liar"
Posting Komentar