Ciri Ciri Pohon Benda / Bendo (Artocarpus elasticus) Di Alam Liar
7 Mar 2020
Tambah Komentar
Benda atau Bendo (Artocarpus elasticus) adalah spesies pohon buah yang masih satu marga dengan nangka (Artocarpus). Buahnya mirip dengan buah timbul atau kulur, dengan tonjolan-tonjolan yang mirip duri lunak panjang dan pendek, dan agak melengket.
Di Malaysia, pohon ini dikenal sebagai Tekalong atau Terap, tetapi berbeda dengan terap asli (Artocarpus odoratissimus). Pohon benda di berbagai wilayah di Indonesia disebut dengan beragam nama seperti Benda, Teureup (Sunda), Bendha (Jawa), Kalam (Mentawai), Torop (Karo), Bakil (Melayu), Terap, Kapua, Kumut, Pekalong (Kalimantan).
Penyebaran alami pohon benda meliputi Burma, Siam, Malaya, sampai Palawan. Di Indonesia, pohonnya tumbuh di seluruh Nusantara. Pohon benda umumnya tumbuh meliar di hutan-hutan dataran rendah sampai ketinggian 1.500 m dpl. Ia juga seringkali ditemukan tumbuh liar di lahan kosong yang tidak terpelihara.
Ciri Ciri Daun Benda
Source : flickr.com/naturgucker.de |
Daun berbentuk bundar atau lonjong, berukuran 13-60 x 10-35 cm, berbulu panjang berwarna pirang atau kuning kemerahan, pangkalnya membulat, dan ujungnya meruncing.
Daun dan buahnya mirip pohon kluwih (Artocarpus camansi).
Ciri Ciri Bunga Benda
Source : flickr.com/Ahmad Fuad Morad |
Bunganya dalam bongkol,tumbuh di ketiak daun, berwarna kuning saat muda dan cokelat kemerahan setelah tua.
Ciri Ciri Buah Benda
Source : flickr.com/loupok |
Buahnya bulat atau lonjong, berwarna kuning hingga cokelat, berukuran 12 x 6 cm, tertutup rapat oleh duri pendek. Biji buahnya elipsoid, berukuran10 x 6 mm, terbungkus daging buah berwarna putih.
Ciri Ciri Pohon Benda
Source : flickr.com/Hao Ran Lai |
Pohon benda berukuran kecil hingga sedang, jarang yang mencapai tinggi 40 meter, batangnya lurus dan jarang bercabang. Umumnya pohon benda yang tumbuh di alam liar berukuran 30 meter dan diameter batang hingga 125 cm.
Pepagannya berwarna kelabu-cokelat, bagian dalam batangnya kekuningan hingga cokelat pucat, dan memiliki getah berwarna putih kekuningan.
Buah benda yang telah matang bisa dimakan dalam keadaan segar atau diolah menjadi kuliner. Bijinya pun dapat dimakan setelah direbus atau digoreng.
Buah mudanya bisa digulai seperti nangka. Namun, buah benda lebih sering dimakan dalam keadaan matang.
Getah pohon benda sering digunakan sebagai perekat untuk menjerat burung.
Masyarakat Minangkabau di waktu penjajahan Jepang menggunakan serat dari batang pohon benda untuk membuat celana, kisah ini diabadikan di dalam pantun Minangkabau "ich ni san shi go rok, baju goni sarawa tarok".
Di Jawa, getah dan kulit batang pohon benda digunakan untuk membuat obat tradisional, dan bijinya diekstrak menjadi minyak rambut.
Di Pattani, Thailand, daun benda dipergunakan untuk mengatasi cacingan dengan cara pemakaian lokal.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Benda / Bendo (Artocarpus elasticus) Di Alam Liar"
Posting Komentar