Ciri Ciri Pohon Silverberry (Elaeagnus angustifolia) Di Alam Liar

Silverberry (Elaeagnus angustifolia) adalah spesies Elaeagnus yang berasal dari Asia barat dan tengah meliputi Afghanistan, Rusia selatan, Kazakhstan, Turki, Iran, dan sebagian Pakistan. Sekarang telah ditanam dan di budidayakan secara luas di Amerika utara dan Eropa sebagai tanaman hias dan pohon penghasil buah.

Namanya berasal dari kemiripan pohonnya dengan Zaitun (Olea europaea). Meski sangat mirip, namun mereka tidak bersaudara, karena berasal dari keluarga berbeda, Oleaceae. Kemiripan tersebut membuat pohon silverberry dijuluki dengan nama sinonim serupa dengan zaitun seperti Russian olive, Persian olive, Wild olive, dan Oleaster.

Pohon silverberry memiliki sejarah budidaya yang panjang. Itu digambarkan sebagai Ziziphus cappadocia oleh John Gerard, dan ditanam oleh John Parkinson pada tahun 1633, dan tumbuh di Jerman pada tahun 1736. Saat ini pohon silverberry banyak ditanam di Eropa selatan dan tengah sebagai tanaman hias berbunga harum atau sebagai tanaman yang dapat dipanen buahnya untuk dimakan.

Spesies silverberry diperkenalkan ke Amerika utara pada akhir abad ke-19. Pohon silverberry dianggap sebagai spesies invasif di banyak tempat di Amerika serikat karena tumbuh subur di tanah yang buruk, memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, dan mengungguli vegetasi asli. Sistem akar yang cepat menyebar membuatnya seperti pohon hama.

Ciri Ciri Daun Silverberry

Source : flickr.com/Maja Dumat

Daunnya serupa dengan zaitun, memiliki warna lapisan perak, tebal, lanset, panjang 4-9 cm dan lebar 1-3 cm, dengan margin halus.

Ciri Ciri Bunga Silverberry

Source : flickr.com/Andreas Rockstein

Bunganya sangat aromatik, tumbuh dalam kelompok, panjangnya 1 cm dengan kelopak kuning krem, dan muncul di awal musim panas.

Ciri Ciri Buah Silverberry

Source : flickr.com/Andreas Rockstein

Buah silverberry seperti ceri, berbentuk kecil, panjangnya 1-2 cm, berwarna oranye hingga merah, dan ditutupi sisik keperakan. Buahnya manis, dan bertekstur kering.