Ciri Ciri Pohon Randu Alas (Bombax ceiba) Di Alam Liar

Randu alas (Bombax ceiba) umumnya dikenal sebagai pohon kapas merah atau kapuk merah, dan masih sekeluarga dengan pohon kabuk biasa (Ceiba pentandra).

Pohon alas ialah flora tropis yang memiliki batang tegak lurus dan berdaun gugur di musim dingin. Bunganya merah dengan 5 kelopak muncul di musim semi sebelum dedaunan baru tumbuh. Pohon randu alas menghasilkan buah berebentuk kapsul yang ketika matang mengandung serat putih seperti kapas. Batang pohonnya memiliki duri, kokoh, dan kayunya tidak termasuk sebagai kayu keras.

SEJARAH POHON RANDU ALAS

Pohon randu alas ditanam secara luas di negara-negara Asia Tenggara, seperti di Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Cina dan Taiwan. Menurut catatan sejarah Tiongkok, raja Nam Yuet (sekarang Vietnam), Zhao Tuo, memberikan pohon ini kepada kaisar dinasti Han pada abad ke-2 SM.

Pohonnya memainkan peran penting dalam budaya Cina selatan, terutama Kanton. Bunganya terdaftar sebagai bunga resmi Guangzhou, ibukota Provinsi Guangdong di Cina selatan.

Orang-orang tua kuno sering menambil bunga randu alas yang jatuh ke tanah untuk dikeringkan, dan kemudian digunakan untuk membuat teh.

Bunga randu alas juga digunakan sebagai merek dagang dari China Southern Airlines yang berbasis di Guangzhou.

Dalam botani, nama-nama sinonim untuk menyebut pohon randu alas atau kapuk merah ini cukup banyak, diantaranya :

Bombax aculeatum
Bombax ceiba var. leiocarpum
Bombax heptaphyllum
Bombax malabaricum
Bombax thorelii
Bombax tussacii
Gossampinus malabarica
Gossampinus rubra
Gossampinus thorelii
Melaleuca grandiflora
Salmalia malabarica

Ciri Ciri Daun Randu Alas

Source : flickr.com/Forest and Kim Starr

Daunnya palatum, berisi sekitar 6 selebaran dan memancar dari titik pusat (ujung tangkai daun), rata-rata perlembar daun memiliki lebar 7-10 cm dan panjang 13-15 cm. Tangkai daun panjang, sekitar 15-20 cm.

Ciri Ciri Bunga Randu Alas

Source : flickr.com/Black Boy Ming

Bunga randu alas berbentuk cangkir soliter atau berkerumun, tumbuh di ujung cabang ketika pohon menggugurkan daun, ukuran rata-rata panjang 7-11 cm dan lebar 14 cm.

Bunganya sangat menarik bagi satwa liar setempat, misalnya Burung Kacamata Jepang (Zosterops japonicus), Lebah Madu, dan beberapa spesies Lebah lainnya juga tertarik pada bunga randu alas untuk mengumpulkan serbuk sari dan nektar.

Ciri Ciri Buah Randu Alas

Source : flickr.com/Cerlin Ng

Buahnya mencapai panjang kira-kira 13-15 cm, berwarna hijau muda pada buah yang belum matang, dan berwarna cokelat pada buah yang sudah tua atau matang.