Ciri Ciri Pohon Pulai / Pule (Alstonia scholaris) Di Alam Liar
3 Feb 2020
Tambah Komentar
Pulai atau Pule (Alstonia scholaris) adalah pohon dalam keluarga Apocynaceae. Pohon ini asli dari Cina selatan, Asia tropis dan Australasia.
Pohon pule dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter dengan dedaunan renggang. Kulitnya batangnya berwarna keabu-abuan dan cabang-cabang mudanya ditandai dengan lentisel.
Pohon pule mendiami dan mudah ditemukan di daerah sebagai berikut :
- Cina : Guangxi dan Yunnan
- Anak benua India : Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka
- Asia Tenggara : Kamboja, Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, Filipina, Thailand, dan Vietnam
- Australia : Queensland
Ciri Ciri Daun Pule
Bagian atas daunnya mengkilap, sedangkan bagian bawahnya berwarna keabu-abuan. Daunnya muncul dalam tiga hingga sepuluh lembar dalam satu lingkaran. Tangkai daunnya berukuran 1-3 cm, daun kasar.
Ciri Ciri Bunga Pule
Bunganya cymes padat dan puber dengan panjang tangkai bunga 4-7 cm. Corolla berwarna putih dan seperti tabung dengan panjang 6-10 mm, lobus atau obovatenya seluas 2-4,5 mm, tumpang tindih ke kiri.
Bunga-bunganya mekar di bulan Oktober hingga November. Baunya sangat harum, mirip dengan bunga Arum dalu (Cestrum nocturnum).
Ciri Ciri Buah Pule
Buahnya berbentuk bujur, dengan tepi bersilia, dan berakhir dengan jumbai 1,5-2 cm. Kulit buahnya tidak berbau dan sangat pahit, dengan getah berwarna putih seperti susu.
Ciri Ciri Pohon Pule Di Alam Liar
Pule termasuk pohon besar yang memiliki pertumbuhan cepat. Ia biasa tumbuh ditempat-tempat sejuk yang dekat dengan perairan seperti tepi sungai, rawa, dan sawah.
TRADISI KEGUNAAN POHON PULE :
Selama Konvokasi, daun pule (Saptaparni) diberikan kepada lulusan, pascasarjana dan sarjana Universitas Visva-Bharati oleh Kanselir. Tradisi ini diprakarsai oleh pendiri Universitas Gurudeva, Rabindranath Tagore.
Kayu pule direkomendasikan untuk pembuatan pensil, karena sangat cocok dan pohonnya pun tumbuh dengan cepat juga mudah dibudidayakan.
Di Borneo, kayu pule digunakan untuk membuat jaring apung, peralatan rumah tangga, gagang perkakas, dll.
Dalam buku terbitan 1889, Authentic Australian Useful Plants, mencatat bahwa "Kulit pohon pule yang pahit digunakan oleh penduduk asli India dalam masalah usus".
Manfaat lainnya ini juga ditemukan efektif dalam menyembuhkan lambung dan penyakit lainnya. Hal ini dijelaskan dalam Farmakope India sebagai tonik astringen, antelmintik, dan antiperiodik.
Kandungan zat lengkap yang telah diekstraksi dari kulit kayu pule ini bisa ditemukan dalam "Dict., 3rd suppt., Part i., page 688 et seq." dalam buku Dymock (Materia Medica of Western India).
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Pulai / Pule (Alstonia scholaris) Di Alam Liar"
Posting Komentar