Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
23 Feb 2020
Tambah Komentar
Pinus Hitam Jepang atau JBP (Pinus thunbergii) adalah spesies pohon konifer asli daerah pesisir Jepang, lebih tepatnya pada daerah Kyushu, Shikoku, dan Honshu. Selain disana, pohon ini juga ditemukan di Korea Selatan.
Di Amerika Utara, pohon pinus hitam jepang banyak mengalami kematian yang disebabkan oleh nematoda kayu pinus (Bursaphelenchus xylophilus) yang disebarkan melalui kumbang. Tak hanya nematoda, jamur pohon biru juga seringkali menyerang pohon ini dan menyebabkan penurunan spesies dengan cepat.
Nematoda yang berasal dari Amerika Serikat ini juga telah disebarkan ke Jepang dengan segaja, menjadikan pohon ini terancam di habitat aslinya.
Di Jepang, pohon ini banyak digunakan sebagai pohon hias taman dan pekarangan, lebih populer lagi sebagai bonsai.
Dalam bahasa lokal, pohon pinus hitam jepang memiliki banyak nama seperti Gomsol (곰솔) di Korea, Hēisōng (黑松) di Cina, Kuromatsu (黒松) di Jepang, dan Japanese Black Pine di Internasional.
Ciri Ciri Daun Pinus Hitam Jepang
Source : flickr.com/John Hagstrom |
Daunnya khas pinus yang berbentuk menyerupai jarum, tumbuh di fasikula dengan sarung putih di pangkal, dan setiap daun jarumnya memiliki panjang 7-12 cm.
Ciri Ciri Buah Pinus Hitam Jepang
Source : flickr.com/David Charlton |
Buahnya berbentuk krucut, pada buah betina panjangnya 4-7 cm, dan jantannya 1-2 cm, dan buah tersebut membutuhkan waktu 2 tahun untuk matang.
Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang
Source : flickr.com/John Hagstrom |
Pinus hitam jepang dapat tumbuh mencapai ketinggian 35-40 meter di habitatnya. Namun, ketika dipelihara sebagai pohon hias, jarang yang membiarkannya tumbuh tinggi.
Tak hanya pinus hitam, di Jepang juga tumbuh saudara-saudaranya yaitu Pinus Putih (Pinus parviflora) dan Pinus Merah (Pinus densiflora).
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar"
Posting Komentar